Perlu diketahui bahwa tidak
ada satu metode pun yang dianggap paling baik diantara metode-metode yang lain.
Tiap metode mempunyai karakteristik tertentu dengan segala kelebihan dan
kelemahan masing-masing. Suatu metode mungkin baik untuk suatu tujuan tertentu,
pokok bahasan maupun situasi dan kondisi tertentu, tetapi mungkin tidak tepat
untuk situasi yang lain. Demikian pula suatu metode yang dianggap baik untuk
suatu pokok bahasan yang disampaikan oleh guru tertentu, kadang-kadang belum
tentu berhasil dibawakan oleh guru lain.
Adakalanya seorang guru perlu
menggunakan beberapa metode dalam menyampaikan suatu pokok bahasan tertentu.
Dengan variasi beberapa metode, penyajian pengajaran menjadi lebih hidup.
Misalnya pada awal pengajaran, guru memberikan suatu uraian dengan metode
ceramah, kemudian menggunakan contoh-contoh melalui peragaan dan diakhiri
dengan diskusi atau tanya jawab. Di sini bukan hanya guru yang aktif berbicara,
melainkan siswa pun terdorong untuk berpartisipasi.
Uraian diatas diperkuat dengan
adanya pendapat Sudrajat (1999:33) yang menyatakan :
Seorang pendidik harus memiliki kemampuan dan
strategi dalam mentrasfer ilmu pengetahuan maka penggunaan metode dan media
pendidikan merupakan salah satu faktor penting dikarenakan media dan metode adalah
hal yang paling utama dimiliki oleh tenaga pendidik untuk memperlancar dalam mempokuskan
peserta didik ke arah yang kita inginkan dan rencanakan.
Seorang
guru yang pandai berpidato dengan segala humor dan variasinya, mungkin tidak
mengalami kesulitan dalam berbicara, ia dapat memukau siswa dan awal sampai
akhir pengajaran. Akan tetapi bagi seorang guru bicara, uraiannya akan terasa
kering, untuk itu ia dapat mengatasi dengan uraian sedikit saja, diselingi
tanya jawab, pemberian tugas, kerja kelompok atau diskusi sehingga kelemahan
dalam berbicara dapat ditutup dengan metoda lain. Surakhmad (1989:32) mengemukakan
"Tentang golongkan metode metode itu menjadi dua golongan ialah : Metode
interaksi secara individual dan secara kelompok. Namun perlu diketahui bahwa
klasifikasi tersebut tetap fleksibel".
0 komentar:
Post a Comment