Thursday, 1 August 2013

faktor faktor yang mempengaruhi rendahnya pemeriksaan Hb Ibu hamil di Puskesmas



BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang.
Tujuan pembangunan kesehatan Indonesia Sehat 2015 adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan dan fasilitas kesehatan yang bermutu secara adil dan merata diseluruh wilayah Republik Indonesia dan dapat mewujudkan bangsa yang mandiri maju dan sejahtera (Depkes RI, 2010)
Salah satu bidang pembangunan yang mendapat perhatian cukup penting dewasa ini adalah bidang Kesehatan. Pembangunan bidang Kesehatan merupakan wujut nyata upaya  bangsa Indonesia untuk mempertinggi derajat Kesehatan masyarakat seperti yang tertera didalam Sistim Kesehatan Nasional (Depkes RI, 2008). Pembangunan dibidang Kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan bangsa Indonesia. Pembangunan di bidang Kesehatan diarahkan untuk mempertinggi derajat Kesehatan Masyarakat yang besar artinya bagi pembangunan dan pembinaan sumber daya manusia  Indonesia dan sebagai modal bagi pelaksanaan pembangunan nasional yang hakikatnya adalah pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. ( Undang undang No 23 tahun 2004 )
Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) menyatakan, 40 % kematian ibu di Negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan. WHO juga menyatakan bahwa kejadian anemia pada kehamilan berkisar antara 20% sampai 89 % dengan menetapkan Hb 11gr % sebagai dasarnya ( Manuaba, 2008).
Salah satu program yang dilakukan pemerinah untuk melaksanakan misi kesehatan diatas dengan  program Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA) program ini diracang untuk memberikan perhatian khusus kepada Ibu dan Anak karena kesehatan Ibu dan Anak sangat rentan. Berdasarkan data dan penelitian tentang kualitas penduduk Indonesia 2012 tercatat Angka Kematian Ibu (AKI atau MMR) masih sebesar 226/100.000 kelahiran hidup. Selanjutnya 50 % ibu hamil penderita anemia, untuk itu kebijaksanaan pemerintah yang mengharuskan setiap ibu hamil memeriksakan keadaan Hb   adalah langkah pencegahan yang perlu dilakukan .
Perilaku dari pandangan biologis adalah merupakan suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan. Jadi perilaku manusia pada hakikatnya adalah suatu aktifitas dari pada manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, perilaku manusia itu mempunyai bentangan yang sangat luas, mencakup: berjalan, berbicara, bereaksi, berpakaian dan lain sebagainya. Bahkan kegiatan internal (internal aktitity) seperti berfikir, bersepsi dan emosi juga merupakan perilaku manusia unruk kepentingan kerangka analisis dapat dikatakan bahwa perilaku adalah apa yang diukerjalan oleh organisme tersebut, baik dapat diamati secara langsung atau secara tidak langsung (Notoadmadjo, 2003)
Cakupan kunjungan pertama ibu hamil (K1) di Provinsi Aceh tahun 2012 yaitu 98.181 (86,75%) sedangkan kunjungan ibu hamil pada trimester Ke III (K4) mencapai 89.271 (78,87%). Jumlah ibu hamil yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah 2.584 (4,18%) dari ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya pada seluruh sarana kesehatan di Provinsi Aceh (Dinkes Aceh, 2012).

0 komentar:

Post a Comment