Friday, 3 May 2013

Gambaran Pengetahuan Ibu Primi Gravida Tentang Perubahan Fisiologis Pada Masa Kehamilan



BAB I
PENDAHULUAN



1.1. Latar Belakang
Visi Kementerian Kesehatan adalah “Masyarakat Sehat yang mandiri dan berkeadilan. Sedangkan misinya adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani (Masyarakat Mandiri) melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan; menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan; dan menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Salah satu strateginya adalah “Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan serta berbasis bukti dengan mengutamakan pada upaya promotif dan preventif”. (Depkes RI, 2010)
Wanita selama kehamilannya memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam dirinya. Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan umumnya menimbulkan ketidak nyamanan dan kekhawatiran bagi sebagian besar ibu hamil. Perubahan pada ukuran tubuh, bentuk payudara, pigmentasi kulit, serta pembesaran abdomen secara keseluruhan membuat tubuh ibu hamil tersebut tampak jelek dan tidak percaya diri. Kekhawatiran dan ketakutan ini sebenarnya tidak berdasar, untuk itu ibu hamil memerlukan nasihat dan saran khususnya dari bidan dan dokter yang dapat menjelaskan perubahan yang terjadi selama kehamilan sehingga ibu tidak khawatir dengan perubahan yang dialaminya (Helen, 2001).
Kehamilan dibagi menjadi III trimester, selama kehamilan ibu hamil dianjurkan melakukan kunjungan antenatal minimal 4 kali untuk mengetahui masalah kesehatan selama kehamilan, apakah masalah tersebut bersifat fisiologis atau masalah tersebut bersifat patologis yang dapat mengancam kehamilan. Komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan antara lain hiperemesis gravidarum, perdarahan, anemia, eklampsia, nyeri perut yang hebat (Sarwono, 2006).
Tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang perubahan fisiologis selama masa kehamilan merupakan salah satu pengaruh terhadap penerimaan ibu akan perubahan perubahan yang terjadi pada dirinya. Pendidikan atau penyuluhan tentang bagaimana perubahan-perubahan secara fisiologis selama hamil perlu diberikan kepada ibu sehingga dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan penerimaan ibu terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya pada masa hamil. 
Dampak yang terjadi akibat ketidaktahuan pasangan muda terhadap perubahan fisiologi pada kehamilan adalah terjadinya peningkatan kasus pertengkaran antar pasangan muda, terjadinya kekuatiran ibu muda terhadap perubahan yang sedang dialami dan berkurangnya kecantikannya.  
Dari data yang diperoleh dari Puskesmas, jumlah ibu primigravida yang berkunjung mulai bulan Januari-September 2011 sebanyak 47 orang, hasil wawancara yang penulis lakukan terhadap beberapa orang ibu hamil primigravida yang penulis temui ketika penelitian awal dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan maka penulis berasumsi bahwa umumnya pengetahuan ibu hamil primigravifa tentang perubahan fisiologi masih kurang, hal ini disimpulkan dari hasil wawancara terhadap 5 orang ibu hamil primigravida dengan hasil 4 orang mengatakan tidak mengetahui adanya perubahan fisiologi saat kehamilan, hanya 1 orang yang mengatakan mengetahui perubahan fisiologis. Masalah yang nyata didapat bahwa umumnya ibu hamil primigravida belum mengetahui tentang adanya perubahan pisik dikarenakan umur mereka yang masih muda.

0 komentar:

Post a Comment