Remaja sebagai
individu yang sedang mengalami masa peralihan yang sacara berangsur-angsur
mencapai kematangan seksual, jiwanya berkembang dari jiwa kanak-kanak menjadi
dewasa dan keadaan ekonominya beralih dari ketergantungan menjadi relatif
mandiri.
Remaja adalah mereka yang sedang
mengalami perubahan dari masa kanak-kanak manuju masa dewasa. Perubahan
tersebut mencakup perubahan fisik dan perubahan emosional yang kemudian
tercermin dalam sikap dan tingkah laku. Menurut WHO (Wold Health Organitation) batasan
usia remaja adalah 12 sampai 24 tahun sementara menurut BKKBN (Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional) usia remaja berkisar antara 10 sampai 21 tahun.
Kecemasan merupakan pengalaman
emosional yang berlangsung singkat dan merupakan respon yang wajar, pada saat
individu menghadapi tekanan atau peristiwa yang mengecam kehidupanya. Freud
menyatakan bahwa kecemasan sebagai sinyal, kecemasan menyadarkan ego untuk
mengambil tindakan defensif terhadap tekanan dari dalam diri. misal dengan
menggunakan mekanisme represi, bila berhasil maka terjadi pemulihan
keseimbangan psikologis tanpa adanya gejala anxietas. Jika represi tidak
berhasil sebagai suatu pertahanan, maka dipakai mekanisme pertahanan yang lain
misalnya konvensi, regresi, ini menimbulkan gejala
Istilah dalam ilmu kedokteran,
kecemasan disebut dengan istilah Anxietas. Ada dua macam bentuk
anxietas yaitu anxietas normal anxietas patologik. Anxietas yang normal,
merupakan kecemasan yang dapat ditelusuri sumbernya dan merupakan suatu yang
akrab dalam kehidupan manusia. Anxietas yang penyebabnya tidak dapat ditelusuri
dan tidak dapat diusut. Gangguan anxietas memperingatkan akan adanya ancaman
external dan internal misalnya ancaman cedera pada tubuh, rasa takut,
keputusasaan, kemungkinan mendapat hukuman, frustasi perpisahan, gangguan
terhadap status atau terganggunya kebutuhan seseorang.
Dengan demikian, gangguan anxietas
seyogianya mendapatkan penatalaksanaan dengan segera, seandainya tidak
mendapatkan pertolongan secara cepat, maka gangguan anxietas berpotensi
menimbulkan biaya ekonomi kesehatan yang cukup tinggi. Pada sisi yang lain
apabila pasien gangguan anxietas tidak mendapatkan terapi yang cepat dan tepat
akan mengalami berbagai gejala yang tidak menyenangkan, mengakibatkan hendaya
dalam fungsi sosial, pekerjaan dan peranya.
Gangguan anxietas merupakan masalah
kesehatan pada umumnya dan masalah kesehatan jiwa pada khususnya. Sejak lima
tahun yang lalu, masalah kesehatan jiwa menjadi perhatian dunia. Pada bulan
Oktober 1997 yang lalu dinyatakan oleh World Health Organization, sebagai Tahun
Kesehatan Jiwa. Pertimbangan ini, sangat beralasan dengan hasil studi Bank
Dunia, ternyata gangguan kesehatan jiwa khususnya gangguan anxietas (neurosis),
merupakan penyebab utama hilangnya sejumlah tahun bagi kualitas hidup manusia
Seorang gadis bisa
mengalami proses mentruasi lebih awal pada usia
9 – 10 tahun tetapi normalnya terjadi pada saat usia 12 tahun. Selama
priode ini remaja putri perlu memperhatikan masaalah kebersihan selama 4 – 7
hari perbulan, dengan sering menggati pembalut. Sekurang kurangnya 3 kali
sehari.
Para remaja, baik itu
perempuan maupun laki-laki keduanya tentu akan melalui fase pubertas, yaitu
perubahan-perubahan pada tubuh dan hormonal sebagai tanda kematangan fisik.
Khusus bagi para remaja perempuan, pada saatnya ia akan mengalami menarche atau
menstruasi pertama. Menstruasi merupakan tanda kesiapan biologis seorang
perempuan menjalani fungsi kewanitaannya (Kartono, 2006). Peristiwa yang
dipahami masyarakat sebagai tanda seorang gadis memasuki alam kedewasaan, yaitu
alam “wanita”. (Depkes RI, 2004)
Menstruasi pertama (menarche) pada remaja putri sering
terjadi pada usia 11 tahun. Namun tidak tertutup kemungkinan terjadi pada
rentang usia 8-16 tahun. Menstruasi merupakan pertanda masa reproduktif pada
kehidupan seorang perempuan, yang dimulai dari menarche sampai terjadinya
menopause.
0 komentar:
Post a Comment