Wednesday, 30 January 2013

Konsep Remaja



1.  Pengertian Remaja
Remaja (Adolescention) berasal dari kata lain, yaitu Adolescere yang berarti masa muda. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa
Menurut World Health Organization (WHO) remaja adalah seseorang yang berusia 10-19 tahun. Menurut United Nation (UN) anak muda/remaja adalah seorang berusia 15-24 tahun. Ini kemudian distatuskan dalam batasan kaum muda ( Young Peopele) yang mencakup usia 10-24 tahun. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa yang ditandai dengan perubahan-perubahan fisiologis dan kehidupan social. Masa remaja merupakan masa dimana dianggap sebagai masa topan badai dan stres (Storm and Stress). Karena mereka telah memiliki keinginan bebas untuk menentukan nasib sendiri, kalau terarah dengan baik maka ia akan menjadi seorang individu yang memiliki rasa tanggung jawab, tetapi kalau tidak terbimbing maka bisa menjadi seorang yang tidak memiliki masa depan dengan baik
2.      Macam-macam Remaja
a.       Masa remaja awal/dini (Early Adolescence)  : umur 11-13 tahun
b.      Masa remaja pertengahan (Middle Adolescence) : umur 14-16 tahun
c.       Masa remaja Lanjut (Late Adolescence) : umur 17-20 tahun
Tiga hal yang menjadikan masa remaja penting :
a.       Masa Remaja (usia 10 – 19 tahun), merupakan masa yang khusus dan sering disebut masa pubertas merupakan periode peralihan dari masa anak  ke masa dewasa. Masa remaja merupakan masa transisi yang unik dan ditandai oleh berbagai perubahan fisik, emosi dan spikhis.
b.      Pada masa remaja terjadi perubahan fisik (organobiologik) secara cepat, yang tidak seimbang  dengan perubahan  kejiwaan (mental-emosional). Perubahan yang cukup besar ini dapat membingungkan remaja yang mengalaminya, karena itu perlu pengertian, bimbingan dan dukungan lingkungan disekitarnya.agar mereka dapat tumbuh  dan berkembang menjadi manusia dewasa yang sehat baik jasmani, mental maupun psikososial.
c.       Dalam lingkungan social tertentu, sering terjati perbedaan  perlakuan terhadap remaja laki-laki dan perempuan. Bagi laki-laki masa remaja merupakan saat diperolehnya kebebasan, sementara untuk remaja perempuan merupakan saat dimulainya segala bentuk pembatasan (pingitan). Walaupun  dewasa ini praktek seperti itu telah jarang dilakukan, namun perbedaan perlakuan terhadap remja laki-laki dan perempuan ini dapat menempatkan remaja perempuan dalam posisi yang dirugikan. kesetaraan perlakuan terhadap remaja laki-laki dan perempuan diperlukan dalam mengatasi masalah Kesehatan Reproduksi remaja, agar masalahnya dapat tertangani secara tuntas.
3.      Perkembangan fisik remaja putri
Pada saat mencapai usia remaja putri, beberapa hormone / zat-zat dalam tubuh terutama hormone estrogen dan progesterone menjadi aktif, dan tubuh mengalami perubahan, secara garis besar yaitu : Kulit dan rambut mulai berminyak. Keringat yang bertambah banyak. Tumbuhnya jerawat. Lengan dan kaki bertambah panjang. Pertumbuhan pada  tulang pipi sehingga remaja putri tidak terlihat seperti anak – anak lagi. Buah dada/ payudara membesar. Bokong semakin membesar. Pinggul semakin lebar. Vagina mulai memproduksi cairan. Tumbuhnya bulu pada daerah kemaluan dan pubis. Ovarium semakin membesar. Terjadinya haid (menstruasi).
Mentruasi adalah bagian dari siklus haid. pada fase pertama siklus ini, dinding rahim ( endometrium ) mengalami perkembangan sel yang pesat yang memungkinkan terjadinya kehamilan. kemudian, dengan siklus tertentu sebuah sel telur ( ovum ) dilepaskan dari ovarium (indung telur ), jika  ketika dalam perjalanan nya, melalui tuba fallopi tidak dibuahi oleh sperma, maka jaringan ini karena tidak berguna lagi, akan dilepas dan terjadilah pendarahan, pelepasan ini disebut menstruasi. Yang terjadi setiap 28 hari.proses ini terus terjadi sampai terjadinya kehamilan atau saat berakirnya proses ovulasi pada masa menopause
Organ luar terdiri atas area yang dikenal sebagai vulva dengan struktur pembangun sepasang labia (Bibir) bagian luar dan dalam yang menutupi klitoris, lubang saluran kencing dan liang peranakan ( Vagina ).
Fungsi vagina adalah untuk senggama (koitus ) dan melahirkan.
Leher rahim semacam pintu masuk yang bisa terbuka menuju rahim, sehingga janin bisa keluar selama proses  kelahiran.
Rahim terbuat dari otot yang kuat dan tampak seperti lobang yang lebar. disaat rahim kosong, bentuknya seperti buah alpokat yang muda dan segar. Rahim juga adalah sebuah tampat yang elastis, dimana janin bisa tumbuh.
Tuba falopi adalah saluran yang digunakan ovum selama perjalanannya dari ovarium menuju rahim. urutan kedua tuba fallopi pada kedua sisi rahim adalah sebesar buah anggur. Ovum dihasilkan oleh ovarium. ketika seorang anak perempuan lahir, terdapat sekitar 1 – 2 juta sel ovum pada ovariumnya, yang akan berkurang menjadi 300 – 400 ribu sel ketika memasuki usia remaja.

0 komentar:

Post a Comment