1. Pengertian Remaja
Remaja (Adolescention) berasal dari kata lain,
yaitu Adolescere yang berarti masa
muda. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang
mengalami perkembangan semua aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa
Menurut
World Health Organization (WHO)
remaja adalah seseorang yang berusia 10-19 tahun. Menurut United Nation (UN) anak muda/remaja adalah seorang berusia 15-24
tahun. Ini kemudian distatuskan dalam batasan kaum muda ( Young Peopele) yang mencakup usia 10-24 tahun. Masa remaja adalah
masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa yang ditandai dengan
perubahan-perubahan fisiologis dan kehidupan social. Masa remaja merupakan masa dimana dianggap sebagai
masa topan badai dan stres (Storm and Stress). Karena mereka
telah memiliki keinginan bebas untuk menentukan nasib sendiri, kalau terarah
dengan baik maka ia akan menjadi seorang individu yang memiliki rasa tanggung
jawab, tetapi kalau tidak terbimbing maka bisa menjadi seorang yang tidak
memiliki masa depan dengan baik
2. Macam-macam Remaja
a.
Masa
remaja awal/dini (Early Adolescence) : umur 11-13 tahun
b. Masa remaja pertengahan (Middle Adolescence) : umur 14-16 tahun
c.
Masa remaja Lanjut (Late Adolescence) : umur 17-20 tahun
Tiga hal yang menjadikan masa remaja
penting :
a.
Masa Remaja (usia 10 – 19
tahun), merupakan masa yang khusus dan sering disebut masa pubertas merupakan
periode peralihan dari masa anak ke masa
dewasa. Masa remaja merupakan masa transisi yang unik dan ditandai oleh
berbagai perubahan fisik, emosi dan spikhis.
b.
Pada masa remaja terjadi perubahan
fisik (organobiologik) secara cepat, yang tidak seimbang dengan perubahan kejiwaan (mental-emosional). Perubahan yang
cukup besar ini dapat membingungkan remaja yang mengalaminya, karena itu perlu
pengertian, bimbingan dan dukungan lingkungan disekitarnya.agar mereka dapat
tumbuh dan berkembang menjadi manusia
dewasa yang sehat baik jasmani, mental maupun psikososial.
c.
Dalam lingkungan social
tertentu, sering terjati perbedaan
perlakuan terhadap remaja laki-laki dan perempuan. Bagi laki-laki masa
remaja merupakan saat diperolehnya kebebasan, sementara untuk remaja perempuan
merupakan saat dimulainya segala bentuk pembatasan (pingitan). Walaupun dewasa ini praktek seperti itu telah jarang
dilakukan, namun perbedaan perlakuan terhadap remja laki-laki dan perempuan ini
dapat menempatkan remaja perempuan dalam posisi yang dirugikan. kesetaraan
perlakuan terhadap remaja laki-laki dan perempuan diperlukan dalam mengatasi
masalah Kesehatan Reproduksi remaja, agar masalahnya dapat tertangani secara
tuntas.
3.
Perkembangan fisik remaja putri
Pada saat mencapai usia remaja putri,
beberapa hormone / zat-zat dalam tubuh terutama hormone estrogen dan
progesterone menjadi aktif, dan tubuh mengalami perubahan, secara garis besar
yaitu : Kulit dan rambut mulai berminyak. Keringat yang bertambah banyak.
Tumbuhnya jerawat. Lengan dan kaki bertambah panjang. Pertumbuhan pada tulang pipi sehingga remaja putri tidak
terlihat seperti anak – anak lagi. Buah dada/ payudara membesar. Bokong semakin
membesar. Pinggul semakin lebar. Vagina mulai memproduksi cairan. Tumbuhnya
bulu pada daerah kemaluan dan pubis. Ovarium semakin membesar. Terjadinya haid
(menstruasi).
Mentruasi adalah bagian dari siklus
haid. pada fase pertama siklus ini, dinding rahim ( endometrium ) mengalami
perkembangan sel yang pesat yang memungkinkan terjadinya kehamilan. kemudian,
dengan siklus tertentu sebuah sel telur ( ovum ) dilepaskan dari ovarium
(indung telur ), jika ketika dalam
perjalanan nya, melalui tuba fallopi tidak dibuahi oleh sperma, maka jaringan
ini karena tidak berguna lagi, akan dilepas dan terjadilah pendarahan,
pelepasan ini disebut menstruasi. Yang terjadi setiap 28 hari.proses ini terus
terjadi sampai terjadinya kehamilan atau saat berakirnya proses ovulasi pada
masa menopause
Organ luar terdiri atas area yang
dikenal sebagai vulva dengan struktur pembangun sepasang labia (Bibir) bagian
luar dan dalam yang menutupi klitoris, lubang saluran kencing dan liang
peranakan ( Vagina ).
Fungsi vagina adalah untuk senggama
(koitus ) dan melahirkan.
Leher
rahim semacam pintu masuk yang bisa terbuka menuju rahim, sehingga janin bisa
keluar selama proses kelahiran.
Rahim terbuat dari otot yang kuat dan
tampak seperti lobang yang lebar. disaat rahim kosong, bentuknya seperti buah
alpokat yang muda dan segar. Rahim juga adalah sebuah tampat yang elastis,
dimana janin bisa tumbuh.
Tuba falopi adalah saluran yang
digunakan ovum selama perjalanannya dari ovarium menuju rahim. urutan kedua
tuba fallopi pada kedua sisi rahim adalah sebesar buah anggur. Ovum dihasilkan
oleh ovarium. ketika seorang anak perempuan lahir, terdapat sekitar 1 – 2 juta
sel ovum pada ovariumnya, yang akan berkurang menjadi 300 – 400 ribu sel ketika
memasuki usia remaja.
0 komentar:
Post a Comment