Wednesday, 30 January 2013

Pubertas



Penggunaan istilah untuk menyebutkan masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa ada yang memberi istilah puberty (Inggris), puberteit (Belanda), Pubertas (Latin), yang berarti kedewasaan yang dilandasi oleh sifat dan tanda kelaki-lakian. Istilan puberscene yang berasal dari kata pubis yang dimaksud Pubishair atau rambut disekitar kemaluan. Dengan tumbuhnya rambut itu suatu petanda masa kanak-kanak berakhir dan menuju kematangan / kedewasaan seksual.
Masa remaja adalah masa peralihan dimana terjadi perubahan-perubahan secara fisik dan psikologis pada masa kanak-kanak ke masa dewasa. Perubahan psikologis meliputi intelektualnya kehidupan emosinya, kehidupan sosialnya sedangkan fisiknya mencakup juga seksualnya. Remaja adalah suatu tahap dalam perkembangan jiwa manusia yang merupakan masa transisi dari tahap anak-anak ke tahap dewasa. Seseorang remaja bukan lagi anak-anak, tetapi belum dapat dikatakan sudah dewasa. Secara jasmaniah boleh jadi sudah dewasa tetapi kehidupan emosi serta secara berfikirnya belum mantap dan mapan sebagaimana layaknya orang dewasa. Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa masa remaja adalah masa yang sedang mengalami perubahan-perubahan yang amat cepat dan mencolok ke dalam dirinya baik menyangkut segi biologis, kejiwaan maupun yang bersifat sosial ekonomis. Tidak mengherankan perubahan-perubahan yang cepat yang mencolok itu akan menyebabkan gejolak-gejolak biologis dan kejiwaan dalam diri remaja yang kemudian dengan sendirinya akan direfleksikan atau diwujudkan dalam perilaku sosialnya sehari-hari yang sering kali sulit dimengerti secara umum remaja dapat dibagi dalam 2 bagian yaitu remaja muda dan remaja dewasa. Mahasiwa usia 18-24 tahun termasuk kedalam katagori remaja dewasa walaupun jika dilihat secara fisik telah dewasa tetapi masih memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap peran orang tua..  

0 komentar:

Post a Comment