A
B S T R A K
Bayi hipotermi adalah bayi dengan suhu badan dibawah normal. Adapun
suhu normal bayi adalah 36,5-37,5 °C. Suhu normal pada neonatus 36,5-37,5°C
(suhu ketiak). Gejala awal hipotermi apabila suhu <36°C atau kedua kaki
& tangan teraba dingin. Bila seluruh tubuh bayi terasa dingin maka bayi
sudah mengalami hipotermi sedang (suhu 32-36°C) Disebut hipotermi berat
bila suhu <32°C, diperlukan termometer ukuran rendah (low reading
thermometer) yang dapat mengukur sampai 25°C. Penyebab utama kematian neonatus adalah bayi
berat lahir rendah (BBLR), asfiksia, dan infeksi. BBLR mengahadapi banyak
masalah seperti hipotermi, infeksi, gangguan minum, hipoglikemia, distres
napas, dan lain-lain. Pada bayi lahir dengan BBLR umumnya mengalami hipotermi
yang mengakibatkan meningkatnya angka kematian bayi. Penelitian ini bersifat Deskriptif dengan desain crossectional populasi dalam penelitian ini 32 ibu, sampel diambil
dengan teknik total sampling yaitu 32 ibu. Data dikumpulkan langsung dari responden
dengan mengedarkan kuesioner. Hasil penelitian diolah dengan bantuan program komputer dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi dan tabulasi
silang. Penelitian dilakukan mulai tanggal 24 Agustus sampai dengan 27 Agustus 2012. Hasil penelitian terungkap Dari hasil penelitian dilihat bahwa ibu yang mendapat penyuluhan mempunyai pengetahun
cukup sedangkan ibu yang tidak mendapat penyuluhan seluruhnya mempunyai
pengetahuan yang kurang. Ibu yang paritas primipara mayoritas
berpengetahuan kurang tentang hipotermi. Sementara ibu dengan paritas grande
multipara mempunyai penetaguan cukup. Ibu yang informasi kurang mempunyai
pengetahunnya cukup sedangkan ibu yang informasi cukup tidak ada yang mempunyai
pengetahuan rendah. Kesimpulan bahwa Mayoritas
responden mendapatkan penyuluhan dengan tingkat pengetahuan cukup. Mayoritas responden berparitas multipara dengan tingkat pengetahuan cukup. Mayoritas responden mendapatkan kurang mendapat informasi dengan tingkat
pengetahuan cukup
0 komentar:
Post a Comment