BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Tujuan Pembangunan Kesehatan Indonesia
sehat 2010
adalah meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujudnya kesehatan masyarakat yang optimal,
melalui terciptanya masyarakat Bangsa
dan Negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dengan berperilaku hidup yang sehat. Memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan, yang bermutu secara adil dan merata, serta
memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Republik
Indonesia ( Dep Kes RI, 2003 )
Kementrian Kesehatan
melaksanakan program pengembangan Imunisasi (PPI) pada anakn dalam upaya
menurunkan kejadian penyakit pada anak. Program imunisasi untuk
penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) pada anak yang
dicakup dalam PPI adalah satu kali imunisasi BCG, tiga kali imunisasi DPT-HB,
empat kali imunisasi polio, dan satu kali imunisasi campak. Imunisasi BCG
diberikan pada bayi umur kurang dari tiga bulan, imunisasi polio pada bayi baru
lahir, dan tiga dosis berikutnya diberikan dengan carak paling cepat empat
minggu, imunisasi DPT-HB pada bayi umur dua, tiga, empat bulan dengan interval
minimal empat minggu, dan imunisasi campak paling dini umur Sembilan bulan.
(Depkes RI, 2010)
Pertusis adalah penyakit
infeksi saluran napas akut yang terutama
menyerang anak. Arti ata pertusis adalah batuk yang sensitive, sehingga
penyakit ini sering disebut batuk rejan, whooping cough, tussin Quinta, violent
cough, atau ‘batuk 00 hari’ karena sifat batuknya yang lama dank has. Penyakit
ini sudah ditemukan sejak tahun 1578, meskipun kuman penyebabnya sendiri baru
diketahui tahun 1908 oleh Bordet dan Gengou (Widoyono, 2008).
Angka kematian di Amirika
Serikat terus menurun, hamper 80 % kematian terjadi pada bayi dan 70 %nya
terjadi pada bayi berusia kurang dari 6 bulan. Case fatality rate (CFR) saat
ini kurang dari 1 % pada bayi berusia kurang dari 6 bulan. Morbilitas sedikit
lebih tinggi pada wanita dari para pria. Pada populasi yang tidak diimunisasi,
terutama mereka yang disertai dengan malnutrisi dan infeksi saluran pernafasan
dan pencernaan, pertusis merupakan penyebab utama kematian bayi dan anak.
Pneumonia merupakan penyebab utama kematian pertusis. (Widoyono, 2008).
0 komentar:
Post a Comment