Tiga hal yang menjadikan masa remaja penting sekali bari Kesehatan Reproduksi:
1.
Masa Remaja (usia 10 – 19
tahun), merupakan masa yang khusus dan sering disebut masa pubertas merupakan
periode peralihan dari masa anak ke masa
dewasa. Masa remaja merupakan masa transisi yang unik dan ditandai oleh
berbagai perubahan fisik, emosi dan spikhis.
2.
Pada masa remaja terjadi
perubahan fisik (organobiologik) secara cepat, yang tidak seimbang dengan perubahan kejiwaan (mental-emosional). Perubahan yang
cukup besar ini dapat membingungkan remaja yang mengalaminya, karena itu perlu
pengertian, bimbingan dan dukungan lingkungan disekitarnya.agar mereka dapat
tumbuh dan berkembang menjadi manusia
dewasa yang sehat baik jasmani, mental maupun psikososial.
3.
Dalam lingkungan social
tertentu, sering terjati perbedaan
perlakuan terhadap remaja laki-laki dan perempuan. Bagi laki-laki masa
remaja merupakan saat diperolehnya kebebasan, sewmentara untuk remaja perempuan
merupakan saat dimulainya segala bentuk pembatasan (pingitan). Walaupun dewasa ini praktek seperti itu telah jarang
dilakukan, namun perbedaan perlakuan terhadap remja laki-laki dan perempuan ini
dapat menempatkan remaja perempuan dalam posisi yang dirugikan. kesetaraan
perlakuan terhadap remaya laki-laki dan perempuan diperlukan dalam mengatasi
masalah Kesehatan Reproduksi remaja, agar masalahnya dapat tertangani secara
tuntas.
2.1.4.2. Ciri Perkembangan
(Non-Fisik) Remaja
1. Masa Remaja Awal (10 – 12 tahun ).
Dengan ciri khas antara lain : Lebih dekat dengan teman
sebaya. Ingin bebas. Lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai
berfikir abstrak.
2. Masa Remaja
Tengah (13 – 15 tahun ).
Mencari identitas diri. Timbulnya keinginan untuk
berkencan. Mempunyai rasa cinta yang mendalam. Mengembangkan kemampuan berfikir
abstrak. Berkhajat tentang aktifitas sex.
2. Masa Remaja Akir ( 16 – 19
tahun )
Pengungkapan kebebasan diri. Lebih selektif dalam
mencari teman sebaya . Mempunyai citra
jasmani dirinya. Dapat mewujudkan rasa cinta. Mampu berfikir abstrak.
2.1.4.3. Ciri Perubahan
Fisik pada Masa Remaja.
Terjadi pertumbuhan fisik yang cepat pada
remaja, termasuk pertumbuhan organ organ
reproduksi (organ seksual) untuk
mencapai kematangan, sehingga mampu melangsungkan fungsi reproduksi.
Perubahan ini ditandai dengan
munculnya tanda – tanda adalah :
1.
Tanda – tanda seks primer,
Yaitu yang berhubungan langsung dengan organ seks : Terjadinya
Haid pada remaja putri. Terjadinya mimpi basah pada remaja laki-laki.
2.
Tanda – tanda seks sekunder, yaitu :
·
Pada remaja laki = laki terjadi
perubahan suara, tumbuhnya jakun, penis dan buah zakar bertambah besar,
terjadinya eraksi dan ejakulasi, dada lebih lebar, badan berotot, tumbuhnya
kumis, cambang dan rambut di sekitar kemaluan dan ketiak.
·
Pada remaja putri, pinggul
melebar, pertumbuhan rahim dan vagina,
payudara membesar, tumbuhnya rambut di
ketiak dan sekitar kemaluan ( pubis ).
0 komentar:
Post a Comment