Friday, 26 April 2013

gambaran hubungan pengetahuan dengan Kesehatan Reproduksi para remaja putri di SMAN



BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Upaya kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara merata kepada seluruh lapisan masyarakat sebagai satu upaya untuk meningkatkan status kesehatan bayi,balita, ibu hamil dan ibu menyusui. Rawannya masalah kesehatan ibu dan anak di Indonesia, tidak lepas dari belum meratanya jangkauan pelayanan antenatal, khususnya pelayanan KIA/KB serta rendahnya cakupan pelayanan antenatal dan persalinan oleh tenaga kesehatan, sebagian ditolong oleh dukun bayi. Keterbatasan jangkauan pelayanan ini antara lain disebabkan oleh kondisi geografis, penyebaran penduduk dan keterbatasan fasilitas pelayanan dan tenaga KIA baik kualitatif maupun kuantitatif, serta factor lain yang berkaitan dengan kondisi social ekonomi, budaya dan tingkat pendidikan masyarakat. Pembangunan kesehatan diarahkanuntuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM) serta kualitas kehidupan dan usia harapan hidup manusia serta untuk mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya arti sehat . melalui program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) tercapainuya kemampuan hidup sehat serta derajat kesehatan yang optimal bagi ibu dan keluarganya. Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan dapt diukur melalui penurunan angka kesakitan dan angka kematian, peningkatan pelayanan kesehatan ibu dab anak, pencapaian sasaran imunisasi, penyediaan obet – obatan yang dapat dijangkau oleh masyarakat, penyediaan tenaga kesehatan yang memcukupi, peningkatan status gizi terutama pada bayi, balita, ibu hamil dan menyusui serta peningkatan mutu lingkungan yang sehat. (Depkes RI, 1995)
Tujuan pembangunan kesehatan daerah untuk Aceh sehat 2010 adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agarterwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat Aceh yang sehat ditandai dengan penduduknya yang sehat dan dengan perilaku yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata. (Dinkes NAD, 2002)
Kesehatan ibu memberi dampak yang bukan hanya terbatas pada kesehatan ibu saja tetapi berpengaruh secara langsung terhadap kesehatan  janin dan bayi. dalam upaya peningkatan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan serta menurunkan angka kematian bayi dan kematian ibu sejak pelita V Depertemen Kesehatan telah melakukan terobosan terobosan dengan penambahan tenaga kesehatan, seperti bidan di desa. kegiatan yang diupayakan untuk meningkatkan kegiatan terhadap penurunan angka kenatian ibu dan anak yang saat ini merupakan masalah yang besar. (Depkes RI,1994).
Remaja khususnya remaja putri merupakan generasi yang akan meneruskan pembangunan bangsa dimasa – masa yang akan datang, dalam rangka menurunkan angka kekematian ibu dan bayi maka pengetahuan dan sikap remaja putri adalah tentang Kesehatan Reproduksi adalah hal yang sangat diperlukan kerena menyangkut generasi muda sebagai penurus bangsa, pengetahuan dan sikap yang mendukung program dan sesuai dengan ilmu kesehatan merupakan hal yang muklak diperlukan oleh para remaja putri.

0 komentar:

Post a Comment