1.
Kemiskinan.
Diperkirakan sekitar 40 % penduduk Indonesia masih berada dibawah garis
kemiskinan. Hal itu menghambat akses terhadap pelayanan kesehatan, yang pada
akirnya dapat mengakibatkan kesakitan, kecacatan dan kematian.
2.
Kedudukan perembuan dalam
keluarga dan masyarakat.
Ditentukan oleh banyak faktor, misalnya keadaan social
ekonomi, budaya dan nilai nilai yang berlaku dimasyarakat dimana mereka menetap.
dewasa ini masih banyak ditemukan perilaku diskriminatif terhadap perempuan,
antara lain :
·
Perempuan dinomor duakan dalam
segala aspek kehidupan. Misalnya dalam pemberian makanan sehari – hari, kesempatan
memperoleh pendidikan, kerja dan kedudukan.
·
Perempuan sering kali terpaksa
menikah dapa usia muda, karena tekanan ekonomi atau orang tua mendorongnya
untuk menikah,agar terlepas dari beban ekonomi.
·
Keterbatasan perempuan dalam
pengambilan keputusan untuk kepentingan diri nya, misalnya dalam ber KB, dalam
memilih bidan sebagai penolong persalinan dan lain sebagainya.
·
Tingkat pendidikan perempuan
yang belum merata dan masih rendah menyababkan informasi yang diterima sangat terbatas.
3.
Akses kefasilitas kesehatan
yang memberikan pelayanan kesehatan reproduksi
belum memadai, antara lain karena.
·
Jarak ke fasilitas kesehatan
cukup jauh dan sulit tercapai.
·
Kurangnya informasi tentang
kemampuan fasilitas kesehatan.
·
Keterbatasan biaya.
·
Tradisi yang menghambat
pemamfaatan tenaga dan fasilitas kesehatan.
4.
Kualitas pelayanan kesehatan
reproduksi yang kurang memadai antara lain karena
·
Pelayanan kesehatan yang kurang
memperhatikan kebutuhan klain.
·
Kemampuan fasilitas kesehatan
yang kurang memadai.
0 komentar:
Post a Comment