Wednesday, 13 March 2013

Upaya Pengembangan Praktikum Ekologi Hewan Melalui Kegiatan Identifikasi Spesies Collembola di Research Garden Biologi



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Collembola merupakan Hexapoda yang beraneka ragam ukuran, warna, habitat, dan peran dalam lingkungannya. Kelompok Arthropoda ini mudah dikenal karena cirinya yang khas, yaitu alat pelenting yang disebut furkula. Dengan adanya alat pelenting ini, Collembola juga dikenal dengan nama ekorpegas.
Collembola memiliki tubuh yang panjangnya berkisar antara 0,25 mm sampai 8,00 mm. Warnanya pun bermacam-macam dari yang paling pucat sampai yang sangat mencolok, yaitu dari putih, abu-abu, biru tua, hitam, sampai merah merona. Secara menyeluruh, Collembola menduduki habitat-habitat lapisan tanah, serasah, kulit pohon yang melapuk, daun, dan bunga. Dengasn habitat yang bermacam-macam ini, peran Collembola dalam lingkungannya juga bermacam-macam, yaitu sebagai perombak bahan organik, penyeimbang fauna tanah, pemangsa hewan lain, penyerbuk, perusak tanaman bawang dan jamur merang, serta penyerap ion racun atau logam berat.
Di Indonesia pencatatan mengenai Collembola masih sangat terbatas. Sampai tahun 1989 dikenal 154 spesies dalam 57 marga (Suhardjono 1989: 1-22; 1989: 117-127,Yoshii & Suhardjono 1989: 23-90). Jenis-jenis yang tercatat ini berasal dari Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Lombok, Sulawesi, dan Irian Jaya.
Research Garden Biologi IAIN Ar-Raniry merupakan suatu lahan atau tempat yang digunakan mahasiswa ataupun dosen  untuk melaksaksanakan kegiatan pratikum maupun penelitian yang berkenaan dengan matakuliah Biologi. Lahan ini terletak di Gampong Sangkomulat Kecamatan Lhong Kabupaten Aceh Besar. Yang memiliki luas area 3600 m2. Kebun biologi dikelilingi oleh perkebunan masyarakat setempat dan gunung Gle Jaba. Berdasarkan hasil survey awal di dalam kawasan tersebut banyak terdapat berbagai spesies collembola karena kawasan ini terdapat hutan dan banyak juga terdapat serasah dimana kondisi yang seperti ini bagus untuk tempat hidup berbagai serangga khususnya collembola.
Berdasarkan praktikum-praktikum yang telah dilakukan terdahulu tentang serangga tanah khususnya Collembola mahasiswa masih kesulitan dalam melakukan identifikasi. Selain itu mahasiswa juga susah membedakan yang mana collembola dan yang mana bukan collembola karena ukuran tubuhnya yang kecil.
Hasil wawancara dengan asisten laboratorium mata kuliah ekologi hewan, bahwa praktikan masih susah mengamati tentang sampel collembola yang diambil di lapangan padahal sampel yang diambil tersebut kemungkinan besar terdapat collembola. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian ini untuk memberikan informasi khususnya kepada mahasiswa tentang cara mengamati dan jenis-jenis colembola sehingga memudahkan mahasiswa kedepan dalam melakukan praktikum khususnya ekologi hewan tentang collembola.
Ekologi hewan merupakan salah satu mata kuliah di Fakultas Tarbiyah Jurusan Biologi dengan beban kredit 3 (1) SKS, 2 SKS Kuliah dan 1 SKS pratikum. Ekologi hewan membahas tentang keterkaitan antara hewan dengan lingkungannya. Mata Kuliah ini perlu diadakan pengamatan langsung, yaitu melalui pratikum lapangan untuk mengkaji dan memperoleh informasi terhadap berbagai jenis keanekaragaman  hewan yang terdapat di lingkungan yang berbeda-beda.

0 komentar:

Post a Comment