Thursday, 31 January 2013

Konsep Dasar Anemia



1.      Pengertian
Anemia Adalah merupakan penurunan jumlah sel darah merah atau jumlah Hemoglobin yang terkandung dalam sel darah merah, Hemoglobin (HB) normal 12-14 gr%
Anemia adalah suatu keadaan di mana kadar Hemoglobin dan hitung
Eritrosit lebih rendah dari normal. Menurut teori, normal Hemoglobin pada pria 14 - 18 gr % sedang wanita 12 - 16 gr %. Normal Eritrosit pada pria 4,5 –
5,5 jt / mm3 sedang untuk wanita 3,5 - 4,5 jt / mm3.
Anemia umumnya terjadi pada wanita dan remaja putri dibandingkan dengan pria. Kebanyakan
penderita tidak tahu atau tidak menyadari bahkan menganggap hal itu sepele.
Sebagaimana termuat dalam brosur yang diterbitkan Phapros Produsen Supra
Livron, kalau dibiarkan anemia dapat mengganggu kegiatan sehari-hari.
Gejala - gejala yang sering timbul antara lain pusing, lemah, letih, lelah dan
lesu
Menurut Taber Ben-Zion, MD anemia suatu keadaan dimana jumlah eritrosit yang beredar atau konsentrasi hemoglobin menurun sebagian akibatnya ada penurunan transportasi oksigen dari paru-paru kejaringan feriver
Menurut Chamberlain, anemia difisiensi dapat disebabkan oleh difisiensi makanan yang mengandung zat besi atau absorsi zat besi yang buruk akibat Ph asam lambung
Anemia adalah dimana kondisi jumlah sel darah merah dalam darah tidak normal atau kurang atau disebut juga dengan seseorang yang menderita kekurangan darah dan anemia yang sering dijumpai adalah akibat kekurangan zat besi
2.  Penyebab (Etiologi)
Penyebab anemia pada umumnya adalah: kekurangan gizi (Malnutrisi), Kurang zat besi dalam diet, Malabsorsi, Kehilangan darah yang banyak haid, persalinan, dll, dan penyakit-penyakit kronis seperti TBC, cacing usus, dan malaria. Perbandingan pertambahan tersebut adalah: Plasma darah bertambah 30%, sel-sel darah bertambah 18%, dan Haemoglobin bertambah 19%
Beberapa penyebab ini terjadi bila keadaan anemia sudah kronis dan kurang mendapat intervensi dari tim medis. Di antara akibat lain dari anemia adalah meningkatnya kesakitan dan kematian, perkembangan otak, motorik, mental, kecerdasan dan pertumbuhan fisik akan terhambat, menurunkan kemampuan fisik olahragawati, mengakibatkan muka pucat sehingga hal itu bisa menurunkan semangat dan prestasi belajar jika terjadi pada remaja usia sekolah. Pada anemia yang berat dapat juga timbul gejala saluran cerna yang umumnya berhubungan dengan keadaan defisiensi seperti Anoreksia, Nausea, Konstipasi atau diare dan Stomatitis (sariawan lidah dan mulut)


Indikator yang paling umum digunakan untuk mengetahui kekurangan zat besi adalah ukuran jumlah dan ukuran sel darah merah serta nilai hemoglobin darah. Nilai hemoglobin kurang peka terhadap tahap awal kekurangan zat besi, akan tetapi berguna untuk mengetahui berat ringannya anemia. Nilai hemoglobin yang rendah dapat digunakan untuk menggambarkan kekurangan zat besi yang sudah lanjut. Disamping kekurangan zat besi, nilai hemoglobin yang rendah dapat disebabkan oleh kekurangan protein atau vitamin B6 Batas rendah kadar hemoglobin untuk wanita (tidak hamil) adalah 12 gram / dl

0 komentar:

Post a Comment