Thursday, 31 January 2013

Akibat yang terjadi bila Anemia pada remaja dan gejala-gejala yang timbul



Kebanyakan penderita tidak tahu atau tidak menyadari bahkan menganggap hal itu sepele. Sebagaimana termuat dalam brosur yang diterbitkan Phapros Produsen Supra Livron, kalau dibiarkan anemia dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Gejala - gejala yang sering timbul antara lain pusing, lemah, letih, lelah dan lesu, sulit konsentrasi dan mudah lupa. Mengingat hal ini juga biasa dialami oleh orang sibuk yang sehat dan tidak kekurangan zat besi sekalipun, gejala – gejala seperti ini sering terhindar dari perhatian. Pada umumnya, seseorang mulai curiga akan adanya anemia bila keadaan sudah makin parah sehingga gejalanya kelihatan lebih jelas, seperti kulit pucat, jantung berdebar - debar, pusing, mudah kehabisan nafas ketika naik tangga atau olahraga (karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh)
Akibat dari anemia ini jika tidak diberi intervensi dalam waktu lama
akan menyebabkan beberapa penyakit seperti gagal jantung kongesif sebab
otot jantung yang kekurangan oksigen tidak dapat menyesuaikan diri dengan
beban kerja jantung yang meningkat, parestesia dan konfusi kanker, penyakit
ginjal, gondok, gangguan pembentukan Heme (pigmen pembentuk warna
merah pada darah mengandung zat besi), penyakit infeksi kuman, Thalasemia
(kurang cepatnya pembuatan satu rantai / unsur pembentuk Hemoglobin),
kelainan jantung, rematoid, kecelakaan hebat, Meningitis, gangguan sistem
imun dan sebagainya.

0 komentar:

Post a Comment