Infark
miokard adalah kematian jaringan otot miokard akibat dari sumbatan total pada
arteri koronaria, perkembangan yang cepat dari nekrosis otot jantung yang
disebabkan oleh ketidakseimbangan yang kritis antara suplai oksigen dengan
kebutuhan myocardium. Infark miokard (IM) merupakan penyebab kematian pertama
penyakit jantung di dunia.
Infark Miokard adalah oklusi koroner akut disertai
iskemia yang berkepanjangan yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan sel dan
kematian (infark) miokard. Iskemia sendiri merupakan suatu keadaan transisi dan
reversible pada miokard akibat ketidakseimbangan antara pasokan dan ke butuhan
miokard yang menyebabkan hipoksia miokard.1, 6.
Serangan jantung atau infark miokard adalah keadaan
dimana otot jantung tiba-tiba tidak mendapat suplai darah akibat penyumbatan
mendadak arteri koroner oleh gumpalan darah karena pecahnya plak. Dengan
demikian, gejala serangan jantung akan berupa serangan angina pektrosis dengan
intensitas berat, terjadi secara mendadak dan disertai dengan keringat dingin,
sesak napas atau perasaan mau pingsan.
Apabila dinding arteri koroner terbentuk plak, maka
endotel setempat sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Berbagai zat
vasoaktif yang dihasilkan menjadi tidak seimbang.
Infark miokard mengacu pada proses dimana jaringan
miokard mengalami kerusakan dalam region jantung yang mengurangi suplai darah
adekuat karena penurunan aliran darah koroner. Penyebabnya dapat karena
penyempitan kritis arteri koroner akibat arterosklerosis atau oklusi arteri
komplet akibat embolus atau trombus. Penurunan darah koroner dapat juga
disebabkan oleh syok dan hemoragi. Pada setiap kasus, terdapat
ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen miokard.
Infark miokard adalah keadaan dimana otot jantung
mengalami iskemia atau bahkan nekrosis akibat adanya penurunan suplai darah
yang melibatkan satu atau lebih dari arteri koroner yang disebabkan oleh
berbagai gangguan pada aliran darah.
Infark
berdasarkan nekrosis dan tidaknya dinding miokard di bedakan menjadi 2, yaitu :
IMAQ – WAFE (Acute MCI Q-Wafe) adalah infark miokard yang ditemukan gelombang
dan patologis dan ST elevasi disertai T inverted, yang kedua adalah IMA non
Q-Wafe (acute MC non Q-WAFE) adalah infark miokard yang hanya terdapat ST
elevasi disertai T inverted tanpa & patologis. Sedangkan berdasarkan
evolusinya infark dapat dikategorikan menjadi STEMI (ST elevation miocardial
infark) dan NSTEMI (non-ST elevation miocardial infark)
Infark
dibedakan menjadi beberapa macam menurut luasnya, yaitu : infark transmural,
infark yang mengenai seluruh tabel dinding ventrikel, infark subendokardial,
yaitu daerah yang secara normal mengalami penurunan perfusi.
0 komentar:
Post a Comment