Epidemiologi Malaria
adalah ilmu yang mempelayari penyebaran penyakit malaria dan faktor faktor yang
mempengaruhinya.
Dalam Epidemiologi malaria hal penting yang harus diperhatikan adalah
hubungan antara Host ( penjamu ) , Agent ( Penyebab penyakit ), dan Environment ( Lingkungan ) .
1. HOST ( Pejamu )
Adalah makluk hidup termasuk
manusia yang bisa terinfeksi oleh
agent atau penyakit . Bagi penjamu ada beberapa faktor intrinsic yang dapat
mempengaruhi kerentanan penjamu terhadap
faktor agent. Faktor – faktor itu mencakup :
·
Usia : biasanya merupakan
faktor pejamu yang terpenting dalam
timbulnya suatu penyakit . karena ada
suatu penyakit yang hanya menyerang anak anak
usia tertentu pula , atau adapula yang hanya menyerang mereka yang telah
berusia lanjut.
·
Jenis
kelamin : ada penyakit tertentu yang hanya menyerang jenis kelamin tertentu
pula.
·
Status Perkawinan : faktor ini berkaitan dengan cara hidup . secara statistic didapatkan
bahwa morbiditas ( angka kesakitan ) dan mortalitas (angka kematian ) dari
suatu atau banyak penyakit yang berbeda di pengaruhi oleh perkawinan ( menikah,
tridak menikah,janda dan duda )
·
Riwayat Penyakit Sebelumnya : bagi mereka
yang menderita penyakit kronis atau
yang pernah menderita suatu penyakit atau sakit keras akan lebih rentan
terhadap infeksi suatu penyakit tertentu , dibandingkan dengan yang tidak
pernah menderita penyakit kronis.
·
Cara hidup : cara hidup dipengaruhi oleh keadaan
social ekonomi , tingkat pendidikan , ras atau golongan etnis , kebiasaan
makan, minum, membuang kotoran .
·
Sosial Ekonomi : Keadaan social ekonomi
erat hubungannya dengan cara hidup.
·
Hereditas (keturunan ) : faktor ini berkaitan dengan ras .
·
Status
Gizi : faktor gizi yang berhubungan
dengan baik tidaknya gizi
seseorang . secara umum makin baik gizi
seseotang , maka akan semakin baik sistim pertahanan tubuh terhadap suatu
penyakit.
·
Tingkat
Imunitas : Faktor imunitas sangat berpengaruh terhadap serangan penyakit ,
khususnya terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
faktor tersebut penting
diketahui diketahui karena akan mempengaruhi resiko untuk terpapar oleh sumber
penyakit atau penyakit. sedangkan manusia disebut Host Intermediate karena dalam tubuh manusia terjadi siklus aseksual penyakit malaria.,
nyamuk malaria disebut Host divinitif
karena didalam tubuh nyamuk terjadi siklus sexsual.
2. Agent ( Penyebab Penyakit )
Adalah semua unsure atau
elemen hidup ataupun tidak hidup dimana
didalam kehadirannya atau tidak hadirnya
, bila diikuti dengan kontak yang efektif
dengan manusia yang rentan , akan menjadi stimulasi untuk memudahkan terjadinya suatu proses suatu penyakit . Agent penyakit dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
·
Agent Biologis : adalah protozoa, metazoan, bakteri, virus,
jamur dan rickatsia.
·
Agent Kimia : adalah pestisida, obat-obatan, limbah industri, bahan pengawet
makanan, (food additives), selain itu
termasuk juga bahan – bahan yang diproduksi tubuh akibat suatu penyakit,
misalnya diabetic asidosi , uretik
uremia.
·
Agent Nutrisi : adalah Karbohidrat, lemak, protein , vitamin,
mineral dan air.
·
Agent Mekanik : adalah friksi yang kronik
dan lain – lain kekuatan mekanik yang dapat mengakibatkan misalnya dislokasi dan atau patah tulang.
·
Agent Fisik : adalah radiasi, ionisasi, suhu udara, kelembaban , intensitas suara, getaran, panas,cahaya
dan lain lain.
3. Envirotment (
Lingkungan ).
·
Lingkungan Fisik : meliputi kondisi
udara, musim cuaca, dan kondisi giografi serta giologinya.
·
Lingkungan Biologik : meliputi hewan dan
tumbuh tumbuhan yang berfungsi sebagai agen
, reservoir, maupun vector , dan mikroorganisme safrofit serta tumbuh
tumbuhan yang merupakan sumber nutrient tetapi mungkin juga menjadi menjadi allergen.
·
Lingkungan social – ekonomi : meliputi kepadatan penduduk ,stratifikasi
social ( tingkat pendidikan,pekerjaan dan lain lain ) , nilai – nilai social ,
kemiskinan.
Diagram Hubungan Antara Host, Agent dan Environment
HOST AGENT
ENVIRONMENT
Penjelasannya adalah sebagai berikut.
Host ( Penjamu) ,
manusia dan nyamuk - adalah tempat
berkembang biaknya agent
(parasit/plasmodium ). Agent ( parasit/plasmodium ) hidup didalam tubuh
manusia dan didalam tubuh nyamuk. Plasmodium/parasit
hidup didalam tubuh nyamuk secara seksual ( pembiakan melalui kawin ) dan hidup
didalam tubuh manusia dengan cara asexual ( pembiakan secara tidak kawin melalui pembelahan diri ) . Envoronment ( LIngkungan ) adalah
lingkungan dimana manusia dan nyamuk berada . Nyamuk berkembang biak dengan
baik bila lingkungannya sesuai dengan keadaan yang dibutuhkan oleh nyamuk
tersebut. Perlu diketahui tidak semua nyamuk Anopeles penyadi vector malaria.
Di Indonesia terdapat nyamuk Anopeles kurang lebih 80 jenis, dari 80
jenis itu yang telah terbukti menjadi vector
penyebar penyakit malaria kurang lebih
10 jenis.
0 komentar:
Post a Comment