Tuesday, 29 January 2013

EPIDEMIOLOGI MALARIA



Epidemiologi Malaria adalah ilmu yang mempelayari penyebaran  penyakit malaria dan faktor faktor yang mempengaruhinya.
Dalam Epidemiologi malaria hal penting yang harus diperhatikan adalah hubungan antara Host ( penjamu ) , Agent ( Penyebab penyakit ), dan Environment ( Lingkungan )  .                 
    1. HOST ( Pejamu )
Adalah makluk hidup termasuk manusia    yang bisa terinfeksi oleh agent atau penyakit . Bagi penjamu ada beberapa faktor intrinsic yang dapat mempengaruhi kerentanan penjamu  terhadap faktor agent. Faktor – faktor itu mencakup :
·         Usia  :  biasanya merupakan faktor  pejamu yang terpenting dalam timbulnya suatu penyakit  . karena ada suatu penyakit yang hanya menyerang anak anak  usia tertentu pula , atau adapula yang hanya menyerang mereka yang telah berusia lanjut.
·          Jenis kelamin : ada penyakit  tertentu  yang hanya menyerang jenis kelamin tertentu pula.
·         Status Perkawinan  : faktor ini berkaitan dengan cara hidup . secara statistic didapatkan bahwa morbiditas ( angka kesakitan ) dan mortalitas (angka kematian ) dari suatu atau banyak penyakit yang berbeda di pengaruhi oleh perkawinan ( menikah, tridak menikah,janda dan duda )
·          Riwayat Penyakit Sebelumnya  : bagi mereka yang menderita penyakit kronis atau yang pernah menderita suatu penyakit atau sakit keras akan lebih rentan terhadap infeksi suatu penyakit tertentu , dibandingkan dengan yang tidak pernah menderita penyakit kronis.
·          Cara hidup  : cara hidup dipengaruhi oleh keadaan social ekonomi , tingkat pendidikan , ras atau golongan etnis , kebiasaan makan, minum, membuang kotoran .
·         Sosial Ekonomi : Keadaan social ekonomi erat hubungannya dengan cara hidup.
·         Hereditas (keturunan )  : faktor ini berkaitan dengan ras .
·          Status Gizi  : faktor gizi yang berhubungan dengan baik tidaknya gizi seseorang  . secara umum makin baik gizi seseotang , maka akan semakin baik sistim pertahanan tubuh terhadap suatu penyakit.
·          Tingkat Imunitas : Faktor imunitas sangat berpengaruh terhadap serangan penyakit , khususnya terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
faktor tersebut penting diketahui diketahui karena akan mempengaruhi resiko untuk terpapar oleh sumber penyakit atau penyakit.  sedangkan  manusia disebut Host Intermediate karena dalam tubuh manusia  terjadi siklus aseksual penyakit malaria., nyamuk malaria disebut Host divinitif karena didalam tubuh nyamuk terjadi siklus sexsual.


2. Agent ( Penyebab Penyakit )
Adalah semua unsure atau elemen hidup ataupun tidak  hidup dimana didalam kehadirannya  atau tidak hadirnya , bila diikuti dengan kontak yang efektif  dengan manusia yang rentan , akan menjadi  stimulasi untuk memudahkan  terjadinya suatu proses suatu penyakit . Agent penyakit dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
·         Agent Biologis : adalah protozoa, metazoan, bakteri, virus, jamur dan rickatsia.
·         Agent Kimia  : adalah pestisida, obat-obatan, limbah industri, bahan pengawet makanan, (food additives), selain itu termasuk juga bahan – bahan yang diproduksi tubuh akibat suatu penyakit, misalnya diabetic asidosi , uretik uremia.
·         Agent Nutrisi : adalah Karbohidrat, lemak, protein , vitamin, mineral dan air.
·         Agent Mekanik :  adalah friksi yang kronik dan lain – lain kekuatan mekanik yang dapat mengakibatkan misalnya dislokasi dan atau patah tulang.
·         Agent Fisik : adalah radiasi, ionisasi, suhu udara, kelembaban , intensitas suara, getaran, panas,cahaya dan lain lain.

3. Envirotment ( Lingkungan ).
·         Lingkungan Fisik : meliputi kondisi udara, musim cuaca, dan kondisi giografi serta giologinya.
·         Lingkungan Biologik : meliputi hewan dan tumbuh tumbuhan yang berfungsi sebagai agen , reservoir, maupun vector , dan mikroorganisme safrofit serta tumbuh tumbuhan yang merupakan sumber nutrient tetapi mungkin juga menjadi menjadi allergen.
·         Lingkungan social – ekonomi : meliputi kepadatan penduduk ,stratifikasi social ( tingkat pendidikan,pekerjaan dan lain lain ) , nilai – nilai social , kemiskinan.
Diagram Hubungan Antara Host, Agent dan Environment

                       HOST                                                   AGENT
 


                                               
                                            ENVIRONMENT

Penjelasannya adalah sebagai berikut.
Host ( Penjamu) , manusia dan nyamuk  - adalah tempat berkembang biaknya agent (parasit/plasmodium ). Agent ( parasit/plasmodium ) hidup didalam tubuh manusia dan didalam tubuh nyamuk. Plasmodium/parasit hidup didalam tubuh nyamuk secara seksual ( pembiakan melalui kawin ) dan hidup didalam tubuh manusia dengan cara asexual ( pembiakan secara tidak kawin  melalui pembelahan diri ) . Envoronment ( LIngkungan ) adalah lingkungan dimana manusia dan nyamuk berada . Nyamuk berkembang biak dengan baik bila lingkungannya sesuai dengan keadaan yang dibutuhkan oleh nyamuk tersebut. Perlu diketahui tidak semua nyamuk Anopeles penyadi vector malaria.
Di Indonesia terdapat nyamuk Anopeles kurang lebih 80 jenis, dari 80 jenis itu yang telah terbukti menjadi vector penyebar penyakit malaria kurang  lebih 10 jenis.

0 komentar:

Post a Comment