BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sibling Rivalry adalah permusuhan dan kecemburuan antara saudara kandung yang
menimbulkan ketegangan diantara adik dan kakak. Hal ini tak dapat disangkal
bahwa perselisihan antar adik dan kakak akan selalu ada. Biasanya ini terjadi
apabila masing-masing pihak berusaha untuk lebih unggul dari yang lain.
Kemungkinan sibling rivalry akan semakin besar apabila adik dan kakak
berjenis kelamin sama dan jarak usia keduanya cukup dekat (Puspitasari, 2003).
Hubungan antara adik dan kakak yang
masih kecil merupakan salah satu interaksi yang berpotensi menimbulkan konflik
dan bisa menyebabkan adanya sibling
rivalry, yaitu permusuhan dan kecemburuan antar saudara kandung yang
dapat menimbulkan ketegangan diantara adik dan kakak. Sibling rivalry
dapat berbeda intensitasnya tergantung pada jarak usia anak, usia anak itu
sendiri, jenis kelamin anak serta urutan kelahiran. Saudara kandung dengan
jarak usia yang pendek akan bertengkar lebih hebat dibandingkan dengan yang
jauh perbedaan umurnya. Begitu juga saudara kandung dengan jenis kelamin yang
sama, akan bersaing lebih hebat dibandingkan dengan yang berbeda jenis
kelaminnya.
Dalam masyarakat istilah Sibling rivalry masih merupakan, istilah yang sangat asing bahkan
ada masyarakat yang belum pernah mendengar kata Sibling
rivalry namun
secara teori sebenarnya masyarakat telah melakukan Sibling
rivalry dengan istilah hubungan antara kakak dan adik (Muslihayaton, 2010).
Sibling rivalry
dapat terjadi bila masing-masing anak berusaha untuk lebih unggul satu dengan
yang lain. Selain itu peranan orangtua juga sangat penting dan menentukan akan
terjadinya sibling rivalry ini dalam keluarganya. Salah satunya adalah
karena salah satu anak merasa terancam dengan terbaginya perhatian pada anak
yang lain, karena mereka masih sangat bergantung pada cinta dan kasih sayang
orangtuanya. Pembagian perhatian yang tidak adil juga dapat menyebabkan sibling rivalry, karena salah satu anak
cemburu dan merasa tersisih oleh saudara kandungnya. Sementara penyebab lainnya
berasal dari diri anak itu sendiri, yaitu saat salah seorang anak menyadari
kekurangannya dari saudara kandungnya (Melinda, 2011).
Sibling rivalry ini dapat terjadi
bila masing-masing anak berusaha untuk lebih unggul satu dengan yang lain.
Selain itu peranan orangtua juga sangat penting dan menentukan akan terjadinya sibling
rivalry ini dalam keluarganya. Salah satunya adalah karena salah satu anak
merasa terancam dengan terbaginya perhatian pada anak yang lain, karena mereka
masih sangat bergantung pada cinta dan kasih sayang orangtuanya. Pembagian
perhatian yang tidak adil juga dapat menyebabkan sibling rivalry, karena salah
satu anak cemburu dan merasa tersisih oleh saudara kandungnya. Sementara
penyebab lainnya berasal dari diri anak itu sendiri, yaitu saat salah seorang
anak menyadari kekurangannya dari saudara kandungnya. (Melinda, 2011).
Untuk
mengatasi sibling rivalry
dalam keluarga, ada beberapa tips yang dapat dipraktekkan oleh orangtua. Jika
ini Anda lakukan niscaya anak-anak Anda akan memiliki rasa toleransi, berempati
satu sama lain serta dapat menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa mendatangkan
masalah baru. (Melinda, 2011).
Mainan
juga kadang menjadi salah satu bahan pertengkaran, terutama pada anak-anak yang
berjenis kelamin sama. Solusinya, Anda dapat memberikan label pada
masing-masing mainan anak Anda agar mereka tidak saling berebut. Selain itu,
mereka juga akan terdidik untuk menghargai barang milik orang lain serta
melatih sikap empati dengan merasakan bila barang miliknya direbut atau dipakai
oleh orang lain. Namun setelah mereka beranjak besar, Anda juga harus
mengajarkan mereka untuk berbagi dengan menggunakan barang yang sama secara
bergantian untuk melatih toleransi dan kebersamaan. (Melinda, 2011).
Pengetahuan ibu tentang Sibling Rivalry merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan kepribadian bayi, secara tiori Sibling Rivalry merupakan
hal yang biasa terjadi dalam keluarga namun bila ibu tidak mempu memcegah maka
persaingan yang terjadi antar anak akan membekas dan terbawa sampai dewasa,
sangat penting pengetahuan ibu tentang Sibling
Rivalry dan cara pencegahan dan
penangannnya, sehingga persaingan yang terjadi menjadi hal yang positif, dan membantu kematangan kehidupan sosial anak
dan mampu memecahkan masalah dalam persaingan yang ketat, namun bila persaingan
(Sibling Rivalry) berubah menjadi
negative maka akibat yang ditimbulkan menjadi saling merusak diantara anak-anak
dalam keluarga.
dimana saya bisa mendapatkan referensi yang lengkap ?? thanks :)
ReplyDelete