Friday, 25 January 2013

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKTIFITAS FISIK IBU HAMIL DENGAN USIA KEHAMILAN LEBIH DARI 22 MINGGU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS



BAB I
PENDAHULUAN

A.        Latar Belakang
Visi Kementerian Kesehatan adalah Masyarakat Sehat yang mandiri dan berkeadilan. Sedangkan misinya adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani; melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan; menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan; dan menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Salah satu strateginya adalah meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau bermutu dan berkeadilan serta berbasis bukti dengan mengutamakan pada upaya promotif dan preventif (Depkes RI, 2010)
Salah satu indikator yang hendak dicapai pada tahun 2015 adalah menurunkan angka kematian ibu dari 228/100.000 kelahiran hidup tahun 2008 menjadi 118/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2014, menurunkan angka kematian bayi dari 34/1000 kelahiran hidup tahun 2008 menjadi 24/1000 kelahiran hidup tahun 2014 (Mediacom, 2009)
Lebih dari 50 ibu meninggal dunia setiap hari karena berbagai masalah yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan. Hingga saat ini masih banyak ibu yang menderita komplikasi kehamilan yang mengancam kehidupan atau menyebabkan kecacatan berat pada ibu dan bayinya (Unicef, 2006)
Tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu di banyak negara berkembangan, terutama disebabkan oleh perdarahan pasca persalinan, eklamsi, sepsis dan komplikasi keguguran. Sebagian besar penyebab utama kesakitan dan kematian ibu tersebut sebenarnya dapat dicegah, melalui upaya pencegahan yang efektif, beberapa negara berkembang dan hamper semua negara maju, berhasil menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu ketingkat yang sangat rendah (Depkes RI, 2008).
Pada ibu hamil sangat dibutuhkan tubuh yang sehat dan bugar, diupayakan dengan makan teratur, cukup istirahat dan oleh tubuh sesuai takaran. Dengan tubuh segar dan sehat, ibu hamil tetap dapat menjalankan tugas rutin sehari-hari, menurunkan stress akibar rasa cemas yang dihadap menjelang persalinan. Olah raga sangat penting bagi ibu hamil, untuk tetap mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar (dengan senam hamil). Namun olah raga yang dilakukan, juga harus disesuaikan dengan perubahan fisik, senam yang pas dilakukan saat kehamilan adalah senam hamil. Jenis oleh tubuh yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil disesuaikan dengan banyaknya perubahan fisik seperti pada organ genital, perut kian membesar dan lain-lain. Dengan mengikuti senam hamil secara teratur dan intensif, ibu hamil dapat menjaga kesehatan tubuh dan janin yang dikandung secara optimal. Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan (www.bidanku.com)

0 komentar:

Post a Comment