Saturday, 31 August 2013

Penyebab kanker payudara



Penyebab  kanker payudara belum dapat ditentukan namun terdapat beberapa faktor risiko yang telah ditetapkan, keduanya adalah lingkungan dan genetik. Faktor-faktor yang berkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara adalah tempat tinggal di negara berkembang bagian barat, keadaan sosioekonomi yang rendah, ras, riwayat penyakit payudara proliferatif, awitan dini menarke, terlambatnya kelahiran anak pertama, menopouse yang terlambat, keadaan nulipara, terapi hormon eksogen, terpajan radiasi, dan faktor-faktor makanan (obesitas dan asupan alkohol yang tinggi) Berdasarkan proses jangka panjang terjadinya kanker ada empat fase yaitu :
1. Fase induksi : 15-30 tahun
Belum dipastikan penyebab terjadinya kanker, tetapi faktor lingkungan memegang peranan besar dalam terjadinya kanker pada manusia. Kontak dengan karsinogen membutuhkan waktu bertahun-tahun sampai bisa merubah jaringan displasia menjadi tumor ganas. Hal ini tergantung dari sifat, jumlah, dan konsentrasi zat karsinogen tersebut, tempat yang dikenai karsinogen, lamanya terkena, adanya zat-zat karsinogen atau ko-karsinogen lain, kerentanan jaringan dan individu.
2. Fase in situ : 1-5 tahun
Pada fase ini perubahan jaringan muncul menjadi suatu lesi pre-cancerous yang bisa ditemukan di serviks uteri, rongga mulut, paru-paru, saluran cerna, kandung kemih, kulit dan akhirnya ditemukan di payudara.
3. Fase invasi
Sel-sel menjadi ganas berkembang biak dan menginfiltrasi melalui membran sel ke jaringan sekitarnya ke pembuluh darah serta limfe. Waktu antara fase ketiga  dan keempat berlangsung antara beberapa minggu sampai beberapa tahun.
4. Fase diseminasi : 1-5 tahun
Bila tumor makin membesar, maka kemungkinan penyebaran ke tempat-tempat lain bertambah.

Ada perbedaan antara kanker payudara satu dengan yang lain dilihat dari kecepatan dan sifat perjalanannya, Semua sifat klasik dari tumor ganas kita jumpai pada kanker payudara, tetapi dalam bentuk lebih hebat. kanker payudara lebih mencengkan dalam penyembuhan remisi, kekambuhan dan penyembuhannya. oleh karena itu kanker ini dari awal sampai akhir tidak dapat diramalkan. Kanker ini terletak pada cabang akhir dari saluran susu kecil dari Kelenjar susu (duktus = saluran) atau bola sel yang memproduksi susu (lobules). Kanker membentuk kelompok-kelompok duktal dan lobuler. Kelompok pertama, sering berdiri sendiri dan paling banyak ditemukan, Kanker lobuler tidak jarang terjadi pada berbagai tempat  (multifocal).
Peningkatan keperahannya ditetapkan sesuai sistim TNM. Derajat keganasan kanker payudara yag sangat bervariasi ini mendapat bayak perhatian. Disini digunakan pemeriksaan morfometrik dan kuantitaf serta molukuler patologi anatomi lainnya. Indeks aktivitas Mitotis (MAI), DNA-ploodi, plasminogen activator inhibitor (PAI) dan urokinase-plasminogenaktivator (UPA) mapun suatu reseptor estrogen negative (ER) adalah imdikator prognosa penting dan digunakan untuk membentukkan terapi sistematis penunjang.
 

0 komentar:

Post a Comment