Penganan
Ikterus neonatorum saat tergantung
pada saat terjadinya ikterus, intensitas ikterus (kadar bilirubin serum), jenis bilirubin, dan sebab terjadinya ikterus.
a)
Ikterus
yang terjadi dalam 24 jam pertama.
Pemeriksaan
perlu dilakukan, baik pada bayi maupun pada ibu.
Pada
Bayi
1)
Kadar bilirubin serum dan kadar albumin
2)
Pemeriksaan darah tepi
lengkap
3)
Golongan darah (A, B, O,
Rh, dan lain-lain)
4)
Coombs
test (langsung dan tidak langsung tengan
titernya)
5)
Kadar enzim Glukoma-6-phosphat dehidrogenese (G6PD)
(pemeriksaan difisiensi G6PD)
6)
Biakan darah dan biopsy hepar bila perlu.
Pada Ibu
1)
Golongan darah
2)
Coombs
test tidak langsung dengan titernya.
Tindakan
1)
Transfusi tukar darah
bila telah dipenuhi syarat-syaratnya
2)
Bila belum dipenuhi
syaratnya beri terapi sinar, bilirubin
diperiksa setiap 8 jam. kalau kenaikan kadar bilirubin 0,3-1 mg% per jam, sebaiknya dilakukan transfusi pertukaran darah, apabila yang
dihadapi inkonpatibilitas golongan
darah.
b)
Ikterus yang timbul
sesudah 24 jam pertama
Ikterus yang timbul
sesudah hari pertama, tetapi masih pada hari ke dua dan ke tiga, biasanya
merupakan ikterus fisiologik.
Walaupun demikian harus diawasi dengan teliti. Pemeriksaan bilirubin dilakukan hanya sekali, selanjutnya pengawasan klinik.
Dalam hal ini anamnesis kehamilan dan
kelahiran yang lalu sangat menentukan tindakan selanjutnya. Bila bayi dampak
sakit dan ikterus dengan cepat
menjadi berat, maka dilakukan pemeriksaan seperti pada hari pertama.
c)
Ikterus yang terjadi
pada hari ke empat
Pada
umumnya ikterus yang timbul pada hari
ke empat atau lebih bukan disebabkan oleh penyakit hemolitik neonatus, kemungkinan besar disebabkan oleh penyakit hemolitik neonatus. Kemungkinan besar
itu disebabkan oleh infeksi bakteri,
virus dan protozoa yang terjadi antenatal. jadi pemeriksaan harus
ditujukan ke arah sepsis neonatorum, pielonefritis, hepatitis neonotarum dan
lain-lain. bila yang meningkat itu bilirubin
tak langsung maka hal yang harus dilakukan adalah:
1)
Kadar bilirubin lebih dari 20 mg% dilakukan transfusi tukar darah.
2)
Kadar bilirubin 10 – 15 mg% diberi fenobarbital parenteral, 5mg per kg
BB/hari.
3)
Kadar bilirubin 15 – 20 mg% diberi terapi
sinar.
d)
Ikterus
Yang Menetap atau Bertambah sesudah minggu pertama
Selain
dapat timbul oleh hal-hal yang telah disebut diatas pada Ikterus sesudah hari ke empat, sebab-sebab lain tergantung pada jenis
bilirubin yang meningkat.
0 komentar:
Post a Comment