Monday, 19 August 2013

Penanganan Ikterus Neonatorum



Penganan Ikterus neonatorum saat tergantung pada saat terjadinya ikterus, intensitas ikterus (kadar bilirubin serum), jenis bilirubin, dan sebab terjadinya ikterus.

a)         Ikterus yang terjadi dalam 24 jam pertama.
Pemeriksaan perlu dilakukan, baik pada bayi maupun pada ibu.
Pada Bayi
1)         Kadar bilirubin serum dan kadar albumin
2)         Pemeriksaan darah tepi lengkap
3)         Golongan darah (A, B, O, Rh, dan lain-lain)
4)         Coombs test (langsung dan tidak langsung tengan titernya)
5)         Kadar enzim Glukoma-6-phosphat dehidrogenese (G6PD) (pemeriksaan difisiensi G6PD)
6)         Biakan darah dan biopsy hepar bila perlu.
Pada Ibu
1)         Golongan darah
2)         Coombs test tidak langsung dengan titernya.
Tindakan
1)         Transfusi tukar darah bila telah dipenuhi syarat-syaratnya
2)         Bila belum dipenuhi syaratnya beri terapi sinar, bilirubin diperiksa setiap 8 jam. kalau kenaikan kadar bilirubin 0,3-1 mg% per jam, sebaiknya dilakukan transfusi pertukaran darah, apabila yang dihadapi inkonpatibilitas golongan darah.
b)         Ikterus yang timbul sesudah 24 jam pertama
Ikterus yang timbul sesudah hari pertama, tetapi masih pada hari ke dua dan ke tiga, biasanya merupakan ikterus fisiologik. Walaupun demikian harus diawasi dengan teliti. Pemeriksaan bilirubin dilakukan hanya sekali, selanjutnya pengawasan klinik. Dalam hal ini anamnesis kehamilan dan kelahiran yang lalu sangat menentukan tindakan selanjutnya. Bila bayi dampak sakit dan ikterus dengan cepat menjadi berat, maka dilakukan pemeriksaan seperti pada hari pertama.  
c)         Ikterus yang terjadi pada hari ke empat
Pada umumnya ikterus yang timbul pada hari ke empat atau lebih bukan disebabkan oleh penyakit hemolitik neonatus, kemungkinan besar disebabkan oleh penyakit hemolitik neonatus. Kemungkinan besar itu disebabkan oleh infeksi bakteri, virus dan protozoa yang terjadi antenatal. jadi pemeriksaan harus ditujukan ke arah sepsis neonatorum, pielonefritis, hepatitis neonotarum dan lain-lain. bila yang meningkat itu bilirubin tak langsung maka hal yang harus dilakukan adalah:
1)      Kadar bilirubin lebih dari 20 mg% dilakukan transfusi tukar darah.
2)      Kadar bilirubin 10 – 15 mg% diberi fenobarbital parenteral, 5mg per kg BB/hari.
3)      Kadar bilirubin 15 – 20 mg% diberi terapi sinar.
d)        Ikterus Yang Menetap atau Bertambah sesudah minggu pertama
Selain dapat timbul oleh hal-hal yang telah disebut diatas pada Ikterus sesudah hari ke empat, sebab-sebab lain tergantung pada jenis bilirubin yang meningkat.

0 komentar:

Post a Comment