STAD (Student Teams Achievement Divisions) atau Tim Siswa Kelompok
Prestasi merupakan salah satu jenis metode pembelajaran kooperatif yang paling
sederhana. STAD dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di
Universitas John Hopkin. Metode ini mengacu kepada belajar kelompok siswa,
dimana siswa dibagi kedalam kelompok kecil dan setiap kelompok harus heterogen
tanpa memandang jenis kelamin, ras, suku, kemampuan, agama dan lain-lain. Disamping
itu siswa akan saling membantu memahami bahan pelajaran melalui tutorial, kuis,
satu sama lain atau melakukan diskusi.
STAD
memiliki beberapa komponen utama yaitu:
a. Presentasi kelas
Bahan ajar diperkenalkan melalui presentasi kelas. Presentasi ini biasanya
sering menggunakan pengajaran langsung atau presentasi audio visual. Semua siswa harus
memperhatikan presentasi kelas karena akan membantu mereka dalam tes dan skor
tes mereka dapat dimasukkan.
b. Kerja tim
Tim tersusun atas
empat atau lima siswa yang mewakili heterogenitas kelas. Fungsi utama tim
adalah menyiapkan anggota agar berhasil menghadapi kuis.
c. Kuis atau tes
Kuis dilaksanakan setelah me;aksanakan 1 atau 2 kali pertemuan atu 2 kali
kegiatan kelompok. Dalam menghadapi kuis siswa tidak dibenarkan untuk saling
membantu. Hal ini menjamin agar secara individual siswa bertanggung jawab untuk
memahami bahan ajar tersebut.
d. Skor perbaikan individu
Setiap siswa
dapat menyumbang poin maksimum kepada timnya dalam sistem penskoran. Setiap
siswa diberi skor dasar yang diperoleh rata-rata prestasi siswa pada kuis yang
sebelumnya. Hasil tes siswa diberi poin peningkatan yang ditentukan berdasarkan selisih skor terdahulu (skor tes
dasar dengan skor tes akhir). Dalam tipe ini semua siswa ikut aktif dalam
menentukan kemenangan tim mereka karena ikut menyumbang dalam skor perbaikan
individu. Dalam tipe ini setiap siswa mempunyai skor dasar yang didapat dari
hasil ulangan pertama misalnya Arif mendapat skor dasar 85, maka setelah
diadakan kuis Arif mendapatkan nilai 98. Jadi skor perbaikan untuk Arif adalah
30 dan skor ini untuk menambah nilai bagi kelompok. Dengan adanya skor
perbaikan maka siswa baik dari kelompok yang berkemampuan rendah juga ikut
berpartisipasi dalam menyumbang skor biar kelompok mereka menang
e. Penghargaan tim
Setelah dilakukan
poin peningkatan individual, diberikan pengargaan kelompok. Penghargaan
kelompok diberikan atas dasar poin kelompok.
Pengelolaan
pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, ada tiga
tujuan yang ingin dicapai yaitu:
a. Hasil belajar akademik
Pembelajaran kooperatif tipe STAD
bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik
b. Pengakuan adanya keragaman
Model pembelajaran tipe STAD
bertujuan agar siswa dapat menerima teman-temannya yang mempunyai latar
belakang yang berbeda.
c. Pengembangan keterampilan sosial
Model pembelajaran tipe STAD
bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa. Keterampilan yang
dimaksud bisa berupa keterampilan mengeluarkan pendapat, berbagi tugas, aktif
bertanya, menghargai pendapat orang lain, bekerjasama dalam kelompok, dan
sebagainya.
Jadi dalam metode
STAD ini setiap siswa tidak akan ada yang merasa rendah diri karena mereka
mempunyai kesempatan yang sama untuk menambah poin bagi kelompoknya.
0 komentar:
Post a Comment