Pembelajaran
kooperatif merupakan suatu model pengajaran dimana siswa belajar dalam
kelompok-kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan berbeda. Dalam
menyelesaikan tugas kelompok, setiap anggota saling bekerja sama dan membantu
untuk memahami suatu bahan pembelajaran. Belajar belum selesai jika salah satu
teman dalam kelompok belum menguasai bahan pembelajaran.
Model pembelajaran kooperatif
ini dikembangkan berdasarkan teori belajar kognitif-konstruktivis. Salah satu
teori Vygotsky, yaitu tentang penekanan pada hakikat sosiokultural dari pembelajaran. Vygotsky yakin
bahwa fungsi mental yang lebih tinggi akan muncul dalam percakapan atau
kerjasama antar individu. Implikasi dari teori Vygotsky ini dapat berbentuk
pembelajaran kooperatif. Penerapan model pembelajaran
kooperatif ini juga sesuai dengan yang dikehendaki oleh prinsip-prinsip CTL (contextual teaching and learning), yaitu
tentang learning community (Depag RI, 2004).
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif Student
Teams Achievment Division (STAD) dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel : 2.1 Langkah-langkah
Model Pembelajaran STAD
Fase
|
Tingkah
laku Guru
|
Fase 1
Menyampaikan kompetensi yang diharapkan dan
memotivasi siswa
|
Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi
dasar dan indikator yang diharapkan, dan memotivasi siswa belajar.
|
Fase 2
Menyajikan informasi
|
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan
jalan demontrasi atau lewat bahan bacaan.
|
Fase 3
Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok
bekerja dan belajar
|
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya
membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan
diskusi secara efisien.
|
Fase 4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
|
Guru membimbing kelompok –kelompok belajar pada
saat mereka mengerjakan tugas mereka.
|
Fase 5
Evaluasi
|
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi
yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya.
|
Fase 6
Memberikan penghargaan
|
Guru mencari cara-cara untuk menghargai upaya hasil belajar
individu maupun kelompok.
|
0 komentar:
Post a Comment