pengajaran Geografi hakikatnya adalah
pengajaran tentang gejala-gejala Geografi yang tersebar dipermukaan bumi. Untuk
memberikan citra tentang penyebaran dan lokasi gejala-gejalatadi kepada anak
didik, tidak dapat hanya diceramahkan, ditanya jawabkan didiskusikan melainkan
harus ditunjukkan melainkan harus ditunjukkan dan diperagakan.
Mengingat daya jangkau dan pandangan
terbatas, penunjukkan serta peragaan itu dilakukan dilakukan dengan pengajaran
Geografi. Adapun media pengajaran Geografi tersebut antara lain:
1)
Peta, peta merupakan konsep dan
hakekat dasar pada geografi dan pengajaran geografi. Oleh karena itu,
mengajarkan dan mempelajari geografi tanpa peta, tidak akan membentuk citra dan
konsep yang baik pada diri anak didik yang dapat meningkatkan kognitif, afektif
dan psikomotorik mereka haruslah memanfaatkan peta. Prosesnya mulai pengenalan,
pembacaan, pemilihan dan pembuatan, melalui proses ini mereka dibimbing untuk
mengerti, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi penyebaran lokasi gejala
dan relasi keruangannya satu sama lain.
2)
Atlas, atlas adalah kumpulan
bermacam-macam peta yang membentuk symbol-simbol, tulisan dan bahasa dengan
penafsiran yang sama, pada atlas ini disajikan berbagai peta berdasarkan
kenegaraan, gejala alam, penyebaran, sumber daya, penyebaran aspek kebudayaan
dan lain sebagainya. Penggunaan dan pemanfaatan atlas pada pengajaran Geografi
oleh anak didik perlu mendapatkan bimbingan.
3)
Globe, globe merupakan bentuk
dan model yang sangat mini dari bola bumi. Globe ini selain fungsinya sama
dengan peta dan atlas lebih jauh lagi dapat membina dan mengembangkan citra
tentang konsep tentang waktu, iklim, musim dan gejala alam lainnya baik yang
berkenaan dengan atmosfer, hidrosfer maupun litosfer dengan demikian
penggunaandan pemanfaatan sebagai media pengajaran Geografi dapat lebih
meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor anak didik tentang
relasi keruangan gejala – gejala Geografi dipermukaan bumi
4)
Gambar dan Potret, yang
berkenaan dengan gejala – gejala geografi selain diandalkan dindalkan oleh
sekolah dan guru, dapat pula pengadaannya ditugaskan kepada anak-anak. Dengan
demikian adapun fungsi gambar dan potret dalam pengajaran Geografi yaitu
agar peningkatan citra dankonsep kepada anak didik dapat terpenuhi.
5)
Slide, film dan VTR
merupakan media pengajaran modern yang dapatmembantu membina citra dan konsep
Geografi lebih meningkat pada diri anak didik. Sampai saat ini terutama bagi
sekolah-sekolah daerah-daerah terpencil media ini masih merupakan barang mewah.
6)
Diagram dan grafik yang dapat
dideskripsikan data kualitatif gejala-gejala geografi, dapat membantu
meningkatkan citra dan konsep geografi yang bersifat metematis –kuantitatif
kepada anak didik.
7)
Media cetak yang berupa surat kabar, majalah dan terutama buku.
Media menjadi suber informsi yang memperkaya citra dan konsep geografi kepada
anak didik. Pemanfaatannya tentu saja menuntut prasyarat tentang kemampuan
berbahasa. Oleh karena itu, secar bertahap prasyarat ini dipenuhi melalui tugas
membaca dari guru Geografi.
Hal demikian guru geografi
menyelenggarakan PBM secara komprehensif integral dengan menerapkan berbagai
model dan menggunakan berbagai media yang serasi dengan pokok bahasan dan
mencapai tujuan intruksional
d.
Media Gambar
Medium (jamak, media) adalah sebuah
saluran komunikasi. Kata
media tersebut diabil dari bahasa latin yang berarti anatara. Istilah ini
mengacu pada sesuatu yang membawa informasi antara sebuah sumber penerima
(Heinich, 1996). Secara khusus media gambar adalah penyajian visual dua dimensi
yang memanfaatkan rancangan gambar sebagai sarana pertimbangan mengenai
kehidupan sehari-hari, misalnya yang menyangkut manusia, peristiwa.
media
gambar adalah media yang mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas dan
kuat melalui kombinasi pengungkapan kata-kata dan gambar.
Secara
khusus media gambar berfungsi untuk memberikan variasi dan fakta yang
kemungkinan akan dilupakan atau diabaikan. Media gambar merupakan media
sederhana, mudah dalam pembuatannya dan murah harganya. Media gambar atau media
grafis terdiri atas gambar, bagan, diagram, grafik, poster, karu da komik. yang
perlu diperhatikan dalam penggunaan media gambar dalam pembelajaran adalah :
gambar yang bagus, menarik jelas dan mudah dimengerti :
1) Apa yang digambar harus cukup penting dan
cocok hal yang dipelajari
2) Gambar harus benar dalam arti harus dapat menggambarkan situasi yang serupa
jika dilihat pada keadaan yang sebenarnya.
3) Gambar memiliki kesederhanaan dalam arti
tidak rumit sehingga sulit untuk dipahami
4) Gambar harus sesuai dengan kecerdasan
orang yang melihatnya
5) Ukuran gambar harus sesuai dengan
kebutuhan.
Jadi dalam
pengajaran dengan menggunakan media gambar harus memiliki prinsip
penggunaan media gambar :
1) Gambar harus relistis dan digunakan dengan hati-hati
karena gambar yang amat rici dengan realisme yang sulit diproses dan dipelajari
seringkali mengganggu perhatian
2) Gambar harus berfungsi untuk melukiskan
perbedaan konsep-konsep
3) Warna harus digunakan untuk mengarahkan
perhatian dan membedakan komponen-komponen. Media gambar sebagai salah satu
media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kelemahan sebagai berikut :
a) Kelebihan
-
Sifatnya
konkret. Artinya lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan
media verbal semata
-
Gambar
dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Tidak
semua benda, objek atau peristiwa dapat dibawa dalam kelas.
-
Media gambar
dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita
-
Media
gambar dapat menjelaskan suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat
usia berapa saja, sehingga dapat mencegah dan membetulkan kesalah pahaman.
-
Media
gambar murah harganya dan gampang didapat serta digunakan tanpa perlu peralatan
khusus.
b) Kelemahan
-
Gambar
hanya menekankan persepsi indra mata
-
Gambar
benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan mengajar belajar.
-
Ukurannya
sangat terbatas, tidak memadai untuk kelompok besar.
e.
Peranan Media Dalam Pengajaran
Geografi
Dalam pembelajaran geografi
menggunakan media pendidikan sering dilakukan dalam proses belajar mengajar.
Hal ini dikenal juga sebagai bentuk pembelajaran tradisional dan yang paling
umum adalah metode ceramah. Penggunaan metode ini dalam pembelajaran geografi akan
bersifat verbal karena guru menyampaikan informasi dalam bentuk lisan atau
biasa disertai penulisan di papan tulis \.
0 komentar:
Post a Comment