Pengertian
Perasaan
adalah nada perasaan menyenangkan atau tidak, yang menyertai suatu fikiran dan
biasanya belangsung lama serta kurang disertai oleh komponen psiologik. Perasaan adalah “suatu tentang keadaan jiwa
manusia yang dihayati secara senang atau tidak senang” (Sunaryo, 2004)
Emosi adalah
“manifestasi persaan atau efek keluar dan disertai banyak komponen psiologik,
dan biasanya berlangsung tudak lama. Emosi adalah suatu keadaan persaan yang
telah melampaui batas sehingga untuk mengadakan hubungan dengan sekitarnya
mungkin terganggu (Sunaryo, 2004)
Suatu emosi
yang kuat dapat memengaruhi perubahan psisiologis seseorang yang sedang marah
atau ketakutan dapat memerangruhi debaran jantung, pernafasan, aktifnya
kelenjar keringat, merinding sektresi air liur meningkat dan mungkin kadar gula
darah meningkat (Sunaryo, 2004)
Umumnya anak kecil
lebih emosional daripada orang dewasa karena pada usia ini anak masih relatif
muda dan belum dapat mengendalikan emosinya. Pada usia 2-4 tahun, karakteristik
emosi anak muncul pada ledakan marahnya atau temper tantrum (Hurlock, 2000). Sikap
yang ditunjukkan untuk menampilkan rasa tidak senangnya, anak melakukan
tindakan yang berlebihan, misalnya menangis, menjerit-jerit, melemparkan benda,
berguling-guling, memukul ibunya atau aktivitas besar lainnya (Hurlock, 2000). Tantrum
lebih mudah terjadi pada anak-anak yang dianggap sulit dengan ciri-ciri
memiliki kebiasaan tidur, makan dan buang air besar yang,tidak teratur, sulit
menyukai situasi, makanan dan orang-orang baru, lambat beradaptasi terhadap
perubahan, suasana hati lebih sering negative, mudah terprovokasi, gampang
merasa marah dan sulit dialihkan perhatiannya (Zaviera, 2008).
Temper tantrum adalah ledakan
kemarahan yang terjadi secara tiba-tiba, tanpa terencana. Pada anak-anak, ini
bukan hanya untuk mencari perhatian dari orang dewasa saja. Ketika mengalami
tantrum, anak-anak cenderung melampiaskan segala bentuk kemarahannya. Baik itu
menangis keras-keras, berteriak, menjerit-jerit, memukul, menggigit, mencubit,
dsb.
Normalnya, tantrum (marah-marah)
pada anak-anak hanya terjadi sekitar 30 detik sampai 2 menit saja. Tapi, jika
kemarahan berlanjut sampai pada tingkat yang membahayakan dirinya atau orang
lain, maka ini bisa menjadi hal yang sangat serius.Temper tantrum biasanya
terjadi pada anak usia 1-4 tahun. Meski tidak menutup kemungkinan anak-anak
yang lebih tua, bahkan orang dewasa pun pernah mengalami ledakan kemarahan ini.
Dan pada dasarnya, marah-marah pada anak-anak usia 1-4 tahun adalah hal yang
wajar terjadi bagi usia mereka. Kebanyakan anak-anak mengalami hal ini.
0 komentar:
Post a Comment