Sunday, 7 July 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Amenorea Sekunder



BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang.
Menstruasi atau haid merupakan periode pengeluaran cairan darah dari uterus, yang disebabkan oleh lepasnya endometrium. Lamanya menstruasi biasanya 3-5 hari. Menstruasi yang pertama atau menarche biasanya dimulai antara umur 10-16 tahun. Hal ini tergantung pada berbagai faktor termasuk kesehatan wanita, status nutrisi dan berat badan tubuh relatif terhadap tinggi tubuh. Menstruasi kira-kira berlangsung sekali dalam sebulan sampai wanita mencapai umur 45-50 tahun, hal ini tergantung pula pada kesehatan dan pengaruh-pengaruh lainnya. Akhir kemampuan wanita bermenstruasi disebut menoupause dan menandai akhir dari masa-masa kehamilan seorang wanita (Safira, 2006).
Menurut Prawiroharjo, (2008) Gangguan menstruasi dan siklusnya khususnya dalam masa reproduksi dapat digolongkan dalam,
1.        Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan, yang meliputi hipermenorea atau menoralgia dan hipomenorhea.
2.        Kelainan siklus, yang meliputi polimenorea, oligomenorea dan amenorea,
3.        Perdarahan diluar siklus mentruasi /metrolagia dan
4.        Gangguan lain yang berkaitan dengan menstruasi, seperti ketengangan pramenstruasi, mastodinia, rasa nyeri pada ovilasi, dan dismenorea.
Purwatyastuti (2008) mengemukakan bahwa amenorea dialami oleh banyak perempuan hampir di seluruh dunia, sekitar 70-80% wanita Eropa, 60% di Amerika, 57% di Malaysia, 18% di Cina dan 10% di Jepang dan Indonesia. Menurut data salah satu peneliti gejala yang paling banyak dilaporkan adalah 40% merasakan hot flashes, 38% mengalami sulit tidur, 37% merasa cepat lelah dalam bekerja, 35% sering lupa, 33% mudah tersinggung, 26% mengalami nyeri pada sendi dan merasa sakit kepala yang berlebihan 21% dari seluruh jumlah wanita premenopause.
Gangguan menstruasi dan siklusnya khususnya dalam masa reproduksi dapat digolongkan dalam, 1 kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan, yang meliputi hipermenorea atau menoralgia dan hipo menorrhea. 2. kelainan siklus, yang meliputi polimenorea, oligomenorea dan amenorea, 3. perdarahan diluar siklus mentruasi /metrolagia dan 4. gangguan lain yang berkaitan dengan menstruasi, seperti ketengangan pramenstruasi, mastodinia, rasa nyeri pada ovilasi, dan dismenorea. (Prawiharjo, 2008)
Amenonera adalah keadaan tidak adanya haid untuk sedikitnya 3 bulan berturut-turut. Lazim diadakan pembagian antara amenorea primer dan  amenorea sekunder .kita berbicara  tentang amenorea  primer apibila seorang wanita berumur 18 tahun ke atas tidak pernah dapat haid; sedang pada amenorea sekunder penderita pernah mendapat haid, tetapi kemudian tidak dapat lagi. Amenorea primer umumnya mempunyai sebab-sebab yang lebih berat dan lebih sulit untuk diketahui, seperti kelainan-kelainan congenital dan kelainan-kelainan genetic. Adanya amenorea sekunder lebih menunjukkan kepada sebab-sebab yang timbul kemudian dalam kehidupan wanita, seperti gangguan gizi, gangguan metabolisme, tumor-tumor, penyakit infeksi, dan lain-lain (Wiknjosasstro, 2005)
Istilah kriptomenorea menunjuk kepada keadaan di mana tidak tampak adanya haid karena darah tidak keluar berhubung ada yang menghalangi, misalnya pada ginatresia himenalis, penutupan kanalis servikalis, dan lain-lain. (Wiknjosasstro, 2005).
Beberapa wanita mengalami sebuah kondisi yang dikenal sebagai amenore, atau kegagalan bermenstruasi selama masa waktu perpanjangan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor termasuk stres, hilang berat badan, olahraga berat secara teratur, atau penyakit. Sebaliknya, beberapa wanita mengalami aliran menstruasi yang berlebihan, kondisi yang dikenal sebagai menoragi. Tidak hanya aliran darah menjadi banyak, namun dapat berlangsung lebih lama dari periode (Henderson, 2004).
Penyakit yang dapat disertai amenorea berupa, Anoreksia nervosa, terupama ditemukan pada wanita muda yang menderita gangguan emosional yang cukup berat. Pseudosiesis suatu keadaan dimana terdapat kumpulan tanda-tanda kehamilan pada seorang wanita yang tidak hamil. (http://sehatnews.com)

0 komentar:

Post a Comment