BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Anak adalah amanah dan karunia Allah
SWT, yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manumur seutuhnya.
Anak adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis,
dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang diharapkan dapat menjamin kelangsungan
eksistensi bangsa dan negara dimasa depan. Anak perlu mendapat seluas-luasnya
untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, mental maupun
sosial dan mempunyai aklak yang mulia.
Periode penting dalam tumbuh
kembang anak adalah masa balita. Karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang
akan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Anak memerlukan rangsangan yang
berguna agar potensinya berkembang. Perkembangan akan optimal bila interaksi
sosial diusahakan sesuai dengan kebutuhan anak pada berbagai tahap
perkembangannya, bahkan sejak bayi masih dalam kandungan. Sebaliknya lingkungan
yang tidak mendukung akan menghambat perkembangan anak.
Setiap anak harus mendapatkan
kesempatan bermain karena bermain merupakan kegiatan yang dilakukan dengan suka
rela untuk memperoleh kesenangan/kepuasan. Bermain merupakan cerminan kemampuan
fisik, intelektual, emosional dan sosial, bermain merupakan media yang baik
untuk belajar karena dengan bermain anak-anak akan berkata-kata
(berkomunikasi), belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan melakukan apa yang
dapat dilakukannya dan mengenal waktu, jarak serta suara
Banyak kemampuan dari anak yang
terpendam seperti misalnya berfikir,
berbicara, bergaul dan keterampilan gerak, agar kemampuan-kemampuan tersembunyi
ini dapat dimunculkan dan dimanfaatkan dalam kegiatan sehari-hari secara baik,
maka anak balita perlu benda-benda, bahan atau media atau bahan bantu lainnya.
Dengan adanya alat media pendidikan yang digunakan secara tepat serta suasana
bermain/lingkungan yang menimbulkan rasa senang dalam diri balita pada saat
mengunakannya, maka diharapkan proses belajarnya diharapkan berjalan lancar
Alat
Permainan Edukatif (APE) adalah alat
permainan yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak disesuaikan dengan umur
dan tingkat perkembangannya, serta berguna untuk anak. Pengembangan aspek
fisik, adalah kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang atau merangsang
pertumbuhan fisik bayi. Pengembangan bahasa dengan melatih berbicara dengan
mengunakan kalimat yang benar, pengembangan aspek kognitif yaitu untuk
pengenalan suara, ukuran bentuk dan warna. Pengembangan aspek sosial khususnya
dalam hubungannya dengan interaksi antara ibu dan anak dan masyarakat.
Hasil penelitian Penyuluhan Alat Permainan Edukatif (APE) memberikan
pengetahuan dan keterampilan kepada ibu bagaimana APE yang baik dan sesuai
untuk anak umur 0 – 1 tahun. Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat
menunjukkan bahwa secara keseluruhan Alat Permainan Edukatif (APE) untuk umur 0
– 1 tahun yang berlangsung di BKB
Rahayu, didapatkan jumlah presentase
melalui 3 indikator yaitu Kognitif sebanyak 40,25% , Afektif sebanyak 45%, dan
Psikomotor 56,11%, sedangkan Balita yang dilakukan pada panelitian yang sama didapat
hasil Kognitif sebanyak 52,13%, Afektif sebanyak 55,32%, dan Psikomotor 60,11%
Anak adalah individu yang masih
tergantung pada orang dewasa dan lingkungannya artinya membutuhkan lingkungan
yang dapat memfasilitasi dalam memenuhi kebutuhan dasarnya dan untuk belajar
mandiri. Lingkungan yang dimaksud bisa berupa keluarga (orang tua) terutama ibu.
Walaupun secara naluriah para
orang tua telah mengetahui tugas-tugas dan peranannya sehari-hari dirumah dalam
keluarganya, namun kadang-kadang keluarga atau masyarakat masih pempunyai
kebiasaan –kebiasaan atau norma-norma tertentu yang menghambat hubungan timbal
balik antara orang tua dan anak sehingga menyebabkan potensi seorang anak tidak
berkembang seluruhnya Sikap menggambarkan suka atau tidak suka seseorang terhadap suatu
objek. Sikap sering diperoleh dari pengalaman sendiri atau orang lain yang
terdekat. Sikap terhadap nilai kesehatan tidak selalu terwujud dalam tindakan
nyata.
0 komentar:
Post a Comment