GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG TEHNIK MENGEDAN DITINJAU DARI INFORMASI DAN
PARITAS DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS TRIENGGADENG
KECAMATAN
TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA
Desa Pangwa Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya
Prodi Diploma III Kebidanan
A B S T R A K
Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan ditinjau dari informasi dan
paritas Di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten
Pidie Jaya Tahun 2012.
xii + 37 halaman : 5 tabel, 10
lampiran.
Morbiditas dan mortalitas wanita hamil adalah masalah besar di
negara-negara berkembang. Di negara miskin, sekitar 20-50 persen kematian
wanita usia subur (WUS) disebabkan oleh hal yang berkaitan dengan kehamilan dan
persalinan. World Health
Organization (WHO)
memperkirakan diseluruh
dunia lebih dan 585.500 kematian ibu pertahun saat hamil dan bersalin (WHO, 2000). Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SKDI)
tahun 2003, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 307 per 100.000
kelahiran hidup atau setiap jam terdapat Ibu melahirkan meninggal dunia karena
berbagai sebab. Penelitian ini bersifat Deskriptif dengan desain crossectional
populasi dalam penelitian ini 32
ibu, sampel diambil dengan teknik total sampling yaitu 32
ibu. Data dikumpulkan langsung dari
responden dengan mengedarkan kuesioner. Hasil penelitian diolah dengan bantuan
program komputer dan disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekwensi dan tabulasi silang. Penelitian
dilakukan mulai tanggal 24 Agustus sampai dengan 27
Agustus 2012. Tujuan penelitian Untuk mengetahui Gambaran Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Pengetahuan
Ibu hamil Trimester III Tentang
Tehnik Mengedan Yang Benar Di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan
Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2012. Hasil
penelitian terungkap Informasi responden yang memiliki informasi cukup pengetahuan
baik 8 responden, yang memiliki informasi kurang
pengetahuan kurang 1responden yang dominan adalah informasi cukup 11 responden (55,5 %)
dengan tingkat pengetahuan cukup tentang Teknik Mengedan Yang benar pada saat bersalin. Paritas responden umumnya berparitas multipara umumnya memiliki pengetahuan baik tentang teknik mengedan yang benar pada saat bersalin
yaitu sebanyak 6 responden (30,0
%). Kesimpulan bahwa Informasi responden yang memiliki informasi
cukup pengetahuan baik Paritas responden umumnya berparitas multipara
umumnya memiliki pengetahuan
baik tentang teknik mengedan yang benar
pada saat bersalin.
Kata kunci :
Pengetahuan, Ibu Hamil trimester III dan Tehnik mengedan.
Sumber :
18 buku ( 2002 – 2009) dan 2
Artikel
A. Pendahuluan
Di Propinsi
NAD indikator tersebut menunjukan AKI sebesar 307/100.000 lahir hidup tahun
2009, AKB 42/1000 lahir hidup. (Profil Dinas Kesehatan NAD, 2009). sedangkan di Kabupaten Pidie Jaya jumlah
ibu hamil seluruhnya tahun 2009 adalah 9.987 kelahiran hidup terdapat 5 orang
ibu bersalin yang meninggal (0,05 %) tahun 2009 (Dinkes Pidie Jaya, 2011), Data
dari wilayah kerja Puskesmas Trienggadeng Tahun 2011 terdapat 422 ibu hamil (Data
dari Puskesmas Trienggadeng tahun 2011)
Dari survey awal yang penulis
lakukan di Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten
Pidie Jaya dari bulan Januari sampai Mei 2012
terdapat 32 ibu primigravida, dan dari hasil wawancara penulis terhadap
beberapa ibu primigravida yang kebetulan datang ke Puskesmas Trienggadeng saat
penulis melakukan penelitian awal, dengan mengajukan beberapa pertanyaan,
penulis dapat menyimpulkan bahwa umumnya pengetahuan ibu primigravida tentang
tehnik mengedan yang benar pada saat persalinan adalah masih kurang bahkan ada
yang tidak tahu apa itu mengedan (63,8 %).
B. Perumusan Masalah.
Permasaalahan yang dapat
dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester
III Tentang Tehnik Mengedan ditinjau
dari informasi dan paritas Di Wilayah Kerja Puskesmas
Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2012.
C. Tujuan Penelitian
1.
Tujuan Umum.
Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan
Ibu hamil Trimester III Tentang
Tehnik Mengedan ditinjau dari informasi dan paritas
Di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie
Jaya Tahun 2012.
2.
Tujuan Khusus.
a.
Untuk
mengetahui Gambaran Pengetahuan
Ibu hamil Trimester III
Tentang Tehnik Mengedan ditinjau dari paritas.
b.
Untuk
mengetahui Gambaran Pengetahuan
Ibu hamil Trimester III
Tentang Tehnik Mengedan Yang Benar ditinjau dari informasi
D. Manfaat Penelitian
1. Untuk Peneliti
1. Untuk peneliti kegiatan ini merupakan sarana untuk
melatih kemampuan menerapkan Ilmu
Kebidanan dalam kehidupan pribadi dan
masyarakat khususnya ibu – ibu hamil .
2. Sebagai informasi / pelajaran bagi kita,
terutama bagi peneliti tentang, pengetahuan ibu tentang tanda-tanda bahaya pada
kehamilan berikut dengan faktor faktor yang mempengaruhinya.
3. Menambah wawasan tentang masalah Kesehatan
yang ada dan dialami oleh masyarakat.
2.
Untuk Institusi.
a. Untuk institusi pendidikan dapat menjadi
bahan masukan dan referansi bagi peneliti lainnya.
b. Untuk Dinas Kesehatan dapat menjadi masukan
untuk keberhasilan program KIA pada umumnya.
3. Untuk Lokasi penelitian.
a. Untuk Puskesmas
Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten
Pidie Jaya
b. Dapat dijadikan bahan masukan untuk
penyuluhan bagi pasien pada masa yang ada datang.
c. Dapat menjadi pedoman untuk meningkatkan
pengetahuannya tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan.
II. Metodologi
Notoadmadjo,
2003
Faktor Internal
-
Umur
-
Motivasi
-
Persepsi
Faktor
Eksternal
-
Informasi
-
Pekerjaan
-
Media
massa
-
Pengalaman
-
Lingkungan
|
Pengetahuan
|
Sarwono, 2002
-
Sikap
-
Perilaku
-
Paritas
|
Gambar 2.1. Kerangka
Tioritis
Berdasarkan Pendapat Sarwono (2002) yang mengatakan pengetahuan dipengaruhi
oleh informasi dan
patiras maka kerangka konsep
dapat digambarkan sebagai berikut :
Independent
Dependent
Informasi
|
Pengetahuan mengedan
|
Paritas
|
Gambar 3.1. Kerangka
Konsep penelitian
Desain penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain
crossectional yaitu untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan Di tinajua dari informasi
dan paritas Di Wilayah Kerja Puskesmas
Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2012
Populasi dan sampel
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil
trimester III yang berada di Wilayah
Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya
dari bulan Januari sampai Maret 2012 berjumlah 32 orang ibu hamil
trimester III.
Dalam penelitian ini menggunakan teknik total
sampling dimana semua populasi dijadikan sampel yaitu 32 ibu hamil
trimester III.
Penelitian ini telah dilakukan dari tanggal 24 sampai 27 Agustus 2012 di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten
Pidie Jaya
Cara pengumpulan data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh langsung dari
responden dengan mengedarkan kuesioner yang berisikan daftar pertanyaan dengan pilihan jawaban yang telah
disiapkan.
Data sekunder yang diperlukan diperoleh dari: Dinas Kesehatan Kabupaten
Pidie jaya. Puskesmas Trienggadeng
dan Tinjauan kepustakaan
Pengolahan data
Analisa data univariat dilakukan untuk masing-masing variabel yaitu dengan
melihat persentasi dari setiap tabel distribusi frekuensi. Dengan mengunakan
rumus Budiarto (2002).
P =
III. Hasil Penelitian
Analisa univariat dengan menggunakan tabel distribusi frekwensi dan
persentase baik variabel bebas dan variabel terikat dijabarkan secara
diskriptif.
a. Pengetahuan Ibu
Tabel 5.1
Distribusi Frekwensi Pengetahuan Ibu hamil trimester III Tentang Teknik Mengedan Yang benar Di Wilayah Kerja Puskesmas
Trienggadeng Kecamatan
Trienggadeng
Kabupaten Pidie Jaya tahun 2012
No
|
Pengetahuan
|
Frekwensi
|
Persentase (%)
|
1
2
3
|
Baik
Cukup
Kurang
|
8
11
10
|
25,0
34,3
31,7
|
|
Jumlah
|
32
|
100
|
Sumber : data
primer (diolah Tahun 2012)
Berdasarkan Tabel 5.1 menunjukan bahwa dari 32 responden umumnya
memiliki mayoritas pengetahuan cukup tentang tehnik mengedan
yang benar pada saat bersalin yaitu sebanyak 13 responden (40,6 %). Sedangkan minoritas
berpengetahuan baik sebanyak 9 responden (28,1 %).
b. Informasi Ibu
Tabel 5.2
Distribusi Frekwensi Informasi Ibu hamil trimester III Tentang Teknik Mengedan Yang benar Di Wilayah Kerja Puskesmas
Trienggadeng Kecamatan
Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya tahun 2012
No
|
Informasi
|
Frekwensi
|
Persentase (%)
|
1
2
|
Cukup
Kurang
|
19
13
|
68,7
31,3
|
|
Jumlah
|
32
|
100
|
Sumber : data
primer (diolah Tahun 2012)
Berdasarkan Tabel 5.2 menunjukan bahwa dari 32 responden umumnya mendapatkan
informasi yang cukup tentang tehnik mengedan yang benar pada saat bersalin
yaitu sebanyak 19 responden (68,7 %).
c. Paritas Ibu
Tabel 5.3
Informasi
|
Pengetahuan
Ibu Hamil
Trimester III Tentang Teknik Mengedan Yang benar
|
Total
|
||||||
Baik
|
Cukup
|
Kurang
|
||||||
F
|
%
|
F
|
%
|
F
|
%
|
F
|
%
|
|
Cukup
Kurang
|
8
1
|
40,0
8,3
|
11
1
|
55,5
8,3
|
1
10
|
4,5
83,4
|
20
12
|
100
100
|
Jumlah
|
9
|
|
12
|
|
11
|
|
32
|
100
|
Distribusi Frekwensi Paritas Ibu hamil trimester III Tentang Teknik Mengedan Yang benar Di Wilayah Kerja Puskesmas
Trienggadeng Kecamatan
Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya tahun 2012
No
|
Paritas
|
Frekwensi
|
Persentase (%)
|
1
2
3
|
Primigravida
Multigravida
Grande
Multigravida
|
4
18
9
|
9,3
68,7
22
|
|
Jumlah
|
32
|
100
|
Sumber : data primer (diolah Tahun 2012)
Berdasarkan Tabel 5.3 menunjukan bahwa dari 32 responden umumnya memiliki paritas multigravida yaitu sebanyak 18
responden (68,7%).
2.
Analisis Bivariat.
Gambaran Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Pengetahuan
Ibu hamil Trimester III
Tentang Tehnik Mengedan Yang Benar Di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng
Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2012 dapat dilihat dari tabel 5.4 berikut ini
a. Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan
Yang Benar
ditinjau dari informasi
Tabel 5.4
Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan
Yang Benar
ditinjau dari informasi
Sumber : data
primer (diolah Tahun 2012)
Dari 20 orang yang mendapatkan informasi cukup tentang
tehnik mengedan mayoritas mempunyai pengetahuan cukup (55,5%).
b. Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan
Yang Benar
ditinjau dari paritas
Tabel 5.5
Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan
Yang Benar
ditinjau dari paritas
Paritas
|
Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Teknik Mengedan
Yang benar
|
Total
|
||||||
Baik
|
Cukup
|
Kurang
|
||||||
F
|
%
|
F
|
%
|
F
|
%
|
F
|
%
|
|
Primigravida
Multigravida
Grande Multigravida
|
1
7
1
|
25,0
35,0
12,5
|
0
6
7
|
0
30,0
87,5
|
3
7
0
|
75,0
35,0
0
|
4
20
8
|
100
100
100
|
Jumlah
|
9
|
|
13
|
|
10
|
|
32
|
100
|
Sumber : data
primer (diolah Tahun 2012)
Dari 20 orang ibu
yang paritasnya dari 4 orang primigravida mayoritas kurang 75,0%, 8 orang
grande multigravida mempunyai pengetahuan kurang dan umumnya pengetahuan cukup
(87,5%)
Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat hasil analisa bivariat antara faktor Pengetahuan ibu tentang hipotermi dengan penyuluhan bidan ternyata mayoritas responden mendapatkan
penyuluhan dengan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 22 responden ( 70,9 %).
Rerponden yang mendapat informasi cukup
dominan memiliki pengetahuan cukup tentang teknik mengedan yang benar pada saat bersalin yaitu sebanyak 11 responden (34,3
%).
Menurut Notoadmojo (2003) Sumber informasi
adalah orang atau sumber yang menyampaikan atau mengeluarkan stimulus antara
lain dalam bentuk, informasi atau lebih tepatnya disebut pesan (Massege) yang
harus disampaikan kepada pihak atau orang lain, dan diharapkan orang atau pihak
lain tersebut memberikan respon atau jawaban. Apabila orang lain atau pihak
lain tersebut tidak memberikan respon atau jawaban, berarti tidak terjadi
komunikasi antara kedua variabel tersebut.
Informasi adalah, keterangan pemberitahuan
kabar atau berita tentang suatu media dan alat (sarana) komunikasi seperti
koran, majalah, radio, televisi, poster dan spanduk. Media komunikasi adalah
media yang digunakan pembaca untuk mendapatkan informasi sesuatu atau hal
tentang pengetahuan. Berkaitan dengan penyediaan informasi bagi managemen dalam
pengambilan keputusan, informasi yang diperoleh harus berkualitas (Tugiman,
2003)
Dari hasil penelitian maka penulis berasumsi bahwa
tingkat informasi yan didapat akan mempengaruhi pengetahuan seseorang semakin
banyak informasi yang diterima maka semakin baik pula pengetahuan yang dimiliki
orang tersebut namun tingkat penerimaan dan pemahaman terhadap informasi yang
diterima sangat tergantung pada tingkat pendidikan yang di miliki seseorang,
jadi banyaknya informasi yang diterima tidak menjamin tingginya pengetahuan
seseorang masih tergantung pada tingkat
pendidikan seseorang.
Responden yang berparitas multipara umumnya memiliki pengetahuan baik tentang teknik mengedan yang benar pada saat bersalin
yaitu sebanyak 9 responden (26,1 %).
Taufik, 2001. mengatakan bahwa pengalaman
akan mempengaruhi tingkatan pengetahuan seseorang, karena semakin banyak
seseorang mendengar, melihat dan mendapatkan informasi tertentu, maka selalu
bertambah pengetahuannya terhadap objek tersebut.
Paritas adalah jumlah anak yang
dilahirkan oleh seorang wanita subur yang pernah menikah pada tahun tertentu. Pola paritas wanita mengikuti
huruf U tebalik pada wanita usia muda (15-19 tahun) paritas relatif kecil.
Paritas wanita mencapai puncak pada usia 25-29 tahun, kemudian mulai menurun
pada kelompok usia diatasnya. Paritas 2-3 orang merupakan paritas yang aman
ditinjau dari sudut kematian maternal dan
> 3 mempunyai angka kematian maternal
lebih tinggi.
Dari hasil penelitian maka penulis
berasumsi bahwa paritas seseorang akan menambah pengalaman seseorang semakin banyak melahirkan maka semakin banyak pula tingkat
pengalaman yang didapat sehingga dapat meningkatkan
pengetahuan seseorang hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang mengambarkan paritas responden yang dominan adalah paritas multigravida dan mengambarkan pula bahwa tingkat
pengetahuan yang mayoritas adalah sedang.
.
IV. Penutup
A. KESIMPULAN.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
tentang Gambaran Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Pengetahuan
Ibu hamil Trimester III Tentang
Tehnik Mengedan Yang Benar Di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan
Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2012 maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Semakin sering ibu melahirkan
maka semakin tinggi pengetahuan ibu.
2.
Semakin banyak informasi yang di
terima ibu maka semakin tinggi tingat pengetahuan ibu.
B. SARAN
1. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dalam
hal ini bidan baik di desa maupun di Puskesmas Kecamatan Trienggadeng lebih meningkatkan
penyuluhan dan bimbingan kepada kaum ibu
khususnya ibu hamil tentang Tehnik Mengedan Yang Benar Pada
Saat Bersalin
2. Diharapkan kepada kaum ibu khususnya ibu
hamil lebih meningkatkan pengetahuan tentang Tehnik
Mengedan Yang Benar Pada Saat Bersalin Kecamatan Trienggadeng Kabupaten
Pidie Jaya.
3. Diharapkan kepada masyarakat di
Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya agar dapat lebih meningkatkan pengetahuan tentang Tehnik Mengedan Yang Benar Pada
Saat Bersalin baik kepada bidan, membaca buku dan lain-lain.
Referensi
Azwar, 2002, Pengantar Administrasi Kesehatan
, Jakarta , Mutiara .
Arikunto, S. 2002, Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta
Budiarto,
Eko. 2002, Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta,EGC
Depkes RI,
2000 Sistim Kesehatan Nasional , Jakarta DepKes RI.
_____________,
2004, Asuhan Persalinan Normal , Jakarta, Dep Kes RI.
_____________,
2004 Buku 1 Standar Pelayanan Kebidanan, Jakarta, Dep Kes RI ,Unicef .
_____________,2005
Buku Pedoman PengenalanTanda Bahaya Pada Kehamilan, Persalinan, dan Nifas,
Jakarta Dep Kes RI.
_____________,
2005 Kesehatan Reproduksi, Jakarta UNFPA.
_____________,
2007, Profil Kesehatan Indonesia 2007,
Jakarta
Din Kes
Kab Pidie,2009, Profil Dinas KesehatanKabupaten Pidie Tahun 2007. Sigli.
Handerson, 2003, Pendidikan Dan Prilaku Kesehatan, Jakarta : rineka Cipta
Notoadmodjo,
2000, Ilmu Perrilaku
Kesehatan , Jakarta, BPKM FKM
IU .
Notoadmojo, 2003 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Renika Cipta, Jakarta.
Notoadmojo, 2002 Pengatar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Renika
Cipta, Jakarta.
Notoadmodjo,
2004, Pengantar Ilmu
Perrilaku Kesehatan ,
Jakarta, BPKM FKM IU
Serambi Indonesia, 18 Maret 2009, Kematian bayi di Aceh masih tinggi.
Banda Aceh
Puskesmas
Reubee, 2009, Laporan KIA, Reubee
Latifah,
Cut, 2007, Tinjauan Pengetahuan ibu
hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, Banda Aceh
Tugiman,
2005 Informasi dan komunikasi, Renika Cipta, Jakarta.
Slamento, 1998 Kamus
Besar Bahasa Indonesa. Renika Cipta. Jakarta
0 komentar:
Post a Comment