Menurut Sumaatmadja (2001) pengajaran
Geografi hakikatnya adalah pengajaran tentang gejala-gejala Geografi yang
tersebar dipermukaan bumi. Untuk memberikan citra tentang penyebaran dan lokasi
gejala-gejalatadi kepada anak didik, tidak dapat hanya diceramahkan, ditanya
jawabkan didiskusikan melainkan harus ditunjukkan melainkan harus ditunjukkan
dan diperagakan.
Mengingat daya jangkau dan pandangan
terbatas, penunjukkan serta peragaan itu dilakukan dilakukan dengan pengajaran
Geografi. Adapun media pengajaran Geografi tersebut antara lain:
1)
Peta, peta merupakan konsep dan
hakekat dasar pada geografi dan pengajaran geografi. Oleh karena itu,
mengajarkan dan mempelajari geografi tanpa peta, tidak akan membentuk citra dan
konsep yang baik pada diri anak didik yang dapat meningkatkan kognitif, afektif
dan psikomotorik mereka haruslah memanfaatkan peta. Prosesnya mulai pengenalan,
pembacaan, pemilihan dan pembuatan, melalui proses ini mereka dibimbing untuk
mengerti, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi penyebaran lokasi gejala
dan relasi keruangannya satu sama lain.
2)
Atlas, atlas adalah kumpulan
bermacam-macam peta yang membentuk symbol-simbol, tulisan dan bahasa dengan
penafsiran yang sama, pada atlas ini disajikan berbagai peta berdasarkan
kenegaraan, gejala alam, penyebaran, sumber daya, penyebaran aspek kebudayaan
dan lain sebagainya. Penggunaan dan pemanfaatan atlas pada pengajaran Geografi
oleh anak didik perlu mendapatkan bimbingan.
3)
Globe, globe merupakan bentuk
dan model yang sangat mini dari bola bumi. Globe ini selain fungsinya sama
dengan peta dan atlas lebih jauh lagi dapat membina dan mengembangkan citra
tentang konsep tentang waktu, iklim, musim dan gejala alam lainnya baik yang
berkenaan dengan atmosfer, hidrosfer maupun litosfer dengan demikian
penggunaandan pemanfaatan sebagai media pengajaran Geografi dapat lebih
meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor anak didik tentang
relasi keruangan gejala – gejala Geografi dipermukaan bumi
4)
Gambar dan Potret, yang
berkenaan dengan gejala – gejala geografi selain diandalkan dindalkan oleh
sekolah dan guru, dapat pula pengadaannya ditugaskan kepada anak-anak. Dengan
demikian adapun fungsi gambar dan potret dalam pengajaran Geografi yaitu
agar peningkatan citra dankonsep kepada anak didik dapat terpenuhi.
5)
Slide, film dan VTR
merupakan media pengajaran modern yang dapatmembantu membina citra dan konsep
Geografi lebih meningkat pada diri anak didik. Sampai saat ini terutama bagi
sekolah-sekolah daerah-daerah terpencil media ini masih merupakan barang mewah.
6)
Diagram dan grafik yang dapat
dideskripsikan data kualitatif gejala-gejala geografi, dapat membantu
meningkatkan citra dan konsep geografi yang bersifat metematis –kuantitatif
kepada anak didik.
7)
Media cetak yang berupa surat kabar, majalah dan terutama buku.
Media menjadi suber informsi yang memperkaya citra dan konsep geografi kepada
anak didik. Pemanfaatannya tentu saja menuntut prasyarat tentang kemampuan
berbahasa. Oleh karena itu, secar bertahap prasyarat ini dipenuhi melalui tugas
membaca dari guru Geografi.
Hal demikian guru geografi
menyelenggarakan PBM secara komprehensif integral dengan menerapkan berbagai
model dan menggunakan berbagai media yang serasi dengan pokok bahasan dan
mencapai tujuan intruksional
0 komentar:
Post a Comment