Sunday, 3 February 2013

Tip Dukungan suami dalam masa kehamilan



Dukungan dan peran suami dalam masa kehamilan terbukti meningkatkan kesiapan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinannya, bahkan juga memicu produksi ASI. Keterlibatan suami sejak awal masa kehamilan, sudah pasti akan mempermudah dan meringankan pasangan dalam menjalani dan mengatasi berbagai perubahan yang terjadi pada tubuhnya akibat hadirnya janin dalam kandungannya. Bahkan keikutsertaan pria secara aktif dalam masa kehamilan membawa keberhasilan isteri dalam mencukupi kebutuhan ASI untuk bayi kelak sangat ditentukan oleh seberapa besar peran dan keterlibatan Anda dalam masa-masa kehamilannya.
Beberapa dukungan yang dapat dilakukan suami selama masa kehamilan isteri adalah sebagai berikut.
Trimester I
a.   Buatlah pasangan merasa nyaman, sehingga pasangan dapat beristirahat yang cukup.
b.  Lakukan sesuatu yang membuat pasangan (isteri) bahagia.
c.   Tunjukkan rasa bahagia dan antusias terhadap janin dalam kandungan. Sapaan yang ekspresif terhadap si kecil merupakan dukungan mental yang menyenangkan hati, juga ungkapan perasaan cinta suami pada isteri karena pada saat-saat seperti ini istri membutuhkan perhatian dan kasih sayang suami lebih dari biasanya.
Trimester Kedua
Inilah saatnya pasangan anda merasakan bahagianya, masa-masa kehamilan. Mulai ikut merasakan gerakan janin, dan suami akan merasakan peran baru sebagai calon ayah. Dukungan suami adalah sebagai berikut:
a.       Tetap menunjukkan kalau suami mengerti dan memahami benar perubahan emosi yang cepat serta perasaan lebih peka yang dialaminya, sebab ini wajar dan alami terjadi pada ibu.
b.      Dampingi dan antarlah selalu pasangan setiap kali berkunjun ke dokter kandungan untuk memeriksakan kandungannya.
c.       Dampingi dan berpartisipasilah secara aktif di kelas senam hamil (senam lamaze) bersamanya.

Trimester ketiga
Masa ini merupakan masa-masa penantian kelahiran bayi dan menunggu tetapan tanggal persalinan. Dukungan suami sebagai berikut:
a.       Bantu pasangan Anda mengatasi rasa cemas dan takut dalam menghadapi proses persalinan. Misalnya dengan mengalihkan perhatiannya dengan cara mengajaknya berbelanja keperluan si bayi.
b.      Pujilah kalau dia tetap cantik dan menarik. Berbagai perubahan fisik tidak sedikpun mengurangi kadar cinta Anda kepadanya.
c.       Bantulah meringankan berbagai keluhan, misalnya dengan memijat pegal-pegal di belakang tubuhnya.
Bersiaplah untuk membantu dan menemaninya saat dia sulit tidur.

0 komentar:

Post a Comment