Kontrol diet
merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Ibu hamil harus mendapt asupan
nutrisi yang cukup, meliputi vitamin A, C, D, protein, kaslium, folat, fluor,
dan lain-lain. Perawatan rutin untuk meningkatkan higienitas rongga mulut yang
meliputi pembersihan karang gigi dan plak aman dilakukan baik pada trimester 1,
2 maupun 3. sebaiknya dilakukan lebih sering untuk meningkatkan derajat
kesehatan rongga mulut. Sikat gigi yang baik dan benar serta kumur dengan obat
antiseptik seperti chlorhexidine 0,12% sangat dianjurkan.
Perawatan lain seperti penambalah gigi dan perawatan saluran akar masih bisa dilakukan. Penambalan dengan bahan amalgam yang mengandung mekuri, terbukti aman. Sangat disarankan untuk melakukan perawatan dan penambalan pada semua gigi yang rusak untuk menghindari terjadinya infeksi dan rasa sakit pada saat trimester akhir. Kecuali dalam keadaan darurat, disarankan untuk melakukan pencabutan gigi pada trimester ketiga. Pada waktu ini, pembentukan organ sudah lengkap, dan merupakan waktu paling nyaman bagi ibu hamil untuk menerima perawatan dibandingkan saat trimester ketiga akhir. Perawatan lain yang bersifat kosmetik seperti pemutihan gigi (bleaching) sebaiknya ditunda dulu.
Keadaan darurat seperti abses atau infeksi akut yang memerlukan penanganan segera, dapat dilakukan pada trimester berapapun juga.
Foto rontgen atau x-ray sebaikanya dilakukan hanya bila perlu dan ibu hamil harus memakai pelindung berupa lapisan timah (apron). Apabila memungkinkan sebaiknya tindakan itu ditunda sampai setelah melahirkan. Para ibu hamil perlu memberitahu adanya kehamilan pada petugas yang melayani. Secara keseluruhan, sangat disarankan untuk mulai menjaga kebersihan dan kontrol gigi secara rutin sejak awal kehamilan. Komunikasi antara dokter gigi, ibu hamil dan dokter ginekologi perlu lebih intensif, sehingga risiko dapat diminimalkan.
Perawatan lain seperti penambalah gigi dan perawatan saluran akar masih bisa dilakukan. Penambalan dengan bahan amalgam yang mengandung mekuri, terbukti aman. Sangat disarankan untuk melakukan perawatan dan penambalan pada semua gigi yang rusak untuk menghindari terjadinya infeksi dan rasa sakit pada saat trimester akhir. Kecuali dalam keadaan darurat, disarankan untuk melakukan pencabutan gigi pada trimester ketiga. Pada waktu ini, pembentukan organ sudah lengkap, dan merupakan waktu paling nyaman bagi ibu hamil untuk menerima perawatan dibandingkan saat trimester ketiga akhir. Perawatan lain yang bersifat kosmetik seperti pemutihan gigi (bleaching) sebaiknya ditunda dulu.
Keadaan darurat seperti abses atau infeksi akut yang memerlukan penanganan segera, dapat dilakukan pada trimester berapapun juga.
Foto rontgen atau x-ray sebaikanya dilakukan hanya bila perlu dan ibu hamil harus memakai pelindung berupa lapisan timah (apron). Apabila memungkinkan sebaiknya tindakan itu ditunda sampai setelah melahirkan. Para ibu hamil perlu memberitahu adanya kehamilan pada petugas yang melayani. Secara keseluruhan, sangat disarankan untuk mulai menjaga kebersihan dan kontrol gigi secara rutin sejak awal kehamilan. Komunikasi antara dokter gigi, ibu hamil dan dokter ginekologi perlu lebih intensif, sehingga risiko dapat diminimalkan.
2.2.5. Penatalaksanaan
Tindakan penanggulangan/perawatan radang gusi pada ibu hamil dibagi
dalam 5
tahap, yaitu:
a. Tahap jaringan lunak, iritasi lokal merupakan penyebab timbulnya
gingivitis. Oleh karena itu, tujuan dari penanggulangan gingivitis selama
kehamilan adalah menghilangkan semua jenis iritasi lokal yang ada seperti plak,
kalkulus, sisa makanan, perbaikan tambalan, dan perbaikan gigi tiruan yang kurang baik.
b. Tahap fungsional, tahap ini melakukan perbaikan fungsi gigi dan mulut
seperti pembuatan tambalan pada gigi yang berlubang, pembuatan gigi tiruan,
dll.
c. Tahap sistemik, tahap ini sangat diperhatikan sekali kesehatan ibu
hamil secara menyeluruh, melakukan perawatan dan pencegahan gingivitis selama
kehamilan. Keadaan ini penting diketahui karena sangat menentukan perawatan
yang akan dilakukan.
d. Tahap pemeliharaan, tahap ini dilakukan untuk mencegah kambuhnya
penyakit periodontal setelah perawatan. Tindakan yang dilakukan adalah
pemeliharaan kebersihan mulut di rumah dan pemeriksaan secara periodik
kesehatan jaringan periodontal.
e. Sebagai tindakan pencegahan agar gingivitis selama masa kehamilan
tidak terjadi, setiap ibu hamil harus memperhatikan kebersihan mulut di rumah
atau pemeriksaan secara berkala oleh dokter gigi sehingga semua iritasi lokal
selama kehamilan dapat terdeteksi lebih dini dan dapat dihilangkan secepat
mungkin.
0 komentar:
Post a Comment