Mioma atau
Leiomiomamata juga sering disebut fibroid adalah tumor jinak yang berasal dari
sel-sel otot polos. Tumor ini mengandung sejumlah jaringan ikat yang berbeda
yang mungkin terdiri dari sel-sel otot polos yang telah mengalami degenerasi.
Umumnya mioma ditemukan dalam decade
keempat atau kelima dari kehidupan. Mioma adalah tumor yang paling sering
terdapat pada rongga panggul. Mioma biasanya multiple. Pertumbuhan mioma
biasanya dirangsang oleh horman estrogen. Mioma tumbuh dengan mendorong
perbatasan dengan sebuah kapsul palsu dan bias tumbuh menjadi sangat besar.
Tempat pertumbuhan yang palin sering adalah di dalam korpus uteri. Mioma
terdapat pada 25% orang kulit putih dan pada 50 % orang kulit hitam
Hampir
seluruh kasus mioma uteri ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan
genekologi karena tumor ini tidak mengganggu, gejala yang ditimbulkan sangat
tergantung pada tempat sarang mioma itu berada (serviks, intramural, submukus,
subserus), besarnya tumor, perubahan dan komplikasi yang terjadi. Sarang mioma
uteri ditemukan 27 % pada wanita berusia 25 tahun, pada wanita berkulit hitam
lebih banyak lagi, mioma belum pernah dilaporkan terjadi sebelum menars.
Setelah manopouse hanya kira-kira 10% mioma yang masih tumbuh. Di Indonesia
mioma uteri ditemukan 2,39-11,7 % pada semua penderita genokologi yang dirawat.
Kesehatan ibu dan bayi baru lahir di
Indonesia masih jauh dari keadaan yang diharapkan karena besarnya jumlah ibu
dan bayi mati. Dari sekitar 5 juta kehamilan pertahun, sekitar 20.000 kehamilan
berakhir dengan kematian ibu. Akibatnya Indonesia memiliki angka kematian ibu
(AKI) yang tertinggi diantara Negara - Negara ASEAN, yaitu 334 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 1997 karena itu upaya kesehatan ibu dan bayi baru
lahir menjadi upaya prioritas dalam bidang kesehatan
Penyebab langsung kematian ibu terutama
disebabkan pendarahan 50%, Eklamsi 13
%, Infeksi 10%, Komplikasi Aborsi 11%, partus lama 9%, dan penyebab tidak
langsung 15%. Komplikasi kehamilan dan persalinan dialami oleh 15 – 20 % dari
seluruh kehamilan dan kebanyakan terjadi di sekitar saat persalinan. Terjadinya
komplikasi sulit diperkirakan sehingga sering muncul secara mendadak.
Pertolongan terhadap komplikasi ini memerlukan tindakan yang cepat dan tepat
(dalam waktu kurang dari 2 jam) agar nyawa ibu dan janinnya dapat diselamatkan
0 komentar:
Post a Comment