Saturday, 2 February 2013

Mioma Uteri



Mioma atau Leiomiomamata juga sering disebut fibroid adalah tumor jinak yang berasal dari sel-sel otot polos. Tumor ini mengandung sejumlah jaringan ikat yang berbeda yang mungkin terdiri dari sel-sel otot polos yang telah mengalami degenerasi. Umumnya mioma ditemukan  dalam decade keempat atau kelima dari kehidupan. Mioma adalah tumor yang paling sering terdapat pada rongga panggul. Mioma biasanya multiple. Pertumbuhan mioma biasanya dirangsang oleh horman estrogen. Mioma tumbuh dengan mendorong perbatasan dengan sebuah kapsul palsu dan bias tumbuh menjadi sangat besar. Tempat pertumbuhan yang paling sering adalah di dalam korpus uteri. Mioma terdapat pada 25% orang kulit putih dan pada 50 % orang kulit hitam.
Mioma Uteri adalah tumor yang ada di uterus. Menurut perkiraan frekwensi Mioma Uteri dalam kehamilan dan persalinan berkisar 1 %, banyak mioma kecil tidak dikenal.
Dalam banyak kasus kombinasi mioma dengan kehamilan tidak mempunyai arti apa – apa. Dipihak lain kombinasi itu dapat menyebabkan komplikasi obstetri yang besar artinya. Hal itu tergantung dari besarnya dan lokasinya 
2.1.1.      Etiologi
Penyebab dari Mioma uteri sampai saat ini belum di ketahui
dengan pasti. Diagnosa Mioma Uteri dalam kehamilan biasanya tidak sulit, walau kadang dibuat kesalahan. Terutama kehamilan kembar, tumor ovarium dan uterus didelfis dapat menyesatkan diagnoksa. adakalanya mioma besar teraba seperti kepala janin, sehingga kehamilan tunggal disangka kehamilan kembar, atau mioma kecil disangka bagian – bagian janin. Dalam persalinan mioma lebih menonjol waktu ada his sehingga mudah dikenal.
Mioma yang lunak dan tidak menyebabkan kelainan bentuk uterus sangat sulit untuk dibedakan dari uterus gravidus. Bahkan pada laparatomi, waktu perut terbuka, kadang – kadang tidak mungkin untuk dibuat diagnosa yang tepat

0 komentar:

Post a Comment