Perkembangan
teknologi informasi yang begitu cepat akan mempengaruhi
tatanan sosial kemasyarakatan. Teknologi informasi saat
ini dan yang akan datang merupakan tantangan bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara, terutama yang berkaitan dengan masalah pendidikan. Pendidikan
adalah suatu kegiatan universal dalam kehidupan manusia untuk mengupayakan
manusia yang berkualitas. Oleh karena itu usaha konkret dari berbagai pihak
yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.
Salah satu masalah
pendidikan yang kita alami sampai saat ini adalah masalah mutu pendidikan yang merupakan masalah
nasional yang sedang dihadapi dan mendapat perhatian yang sungguh-sungguh
dalam sistem pendidikan nasional di Indonesia. Kemajuan suatu bangsa hanya
dapat dicapai melalui pendidikan yang
baik dan terencana dengan tepat.
Upaya peningkatan mutu pendidikan diharapkan
dapat menaikkan harkat dan martabat
manusia Indonesia untuk mencapai itu, pendidikan harus adaptif terhadap
perubahan zaman. Sesuai dengan Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Bab I Pasal I dinyatakan bahwa : Pendidikan Nasional adalah
pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional
Indonesi dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Menghadapi abad ke-21 yang merupakan
abad tehnologi dan informasi, siswa dituntut untuk memiliki wawasan dan
pengetahuan yang luas, sikap kritis serta kesiapan untuk bersaing secara
kompetitis dalam berbagai aspek kehidupan.
Penyertaan multimedia dalam pengajaran
dan pembelajaran telah mengubah strategi pengajaran di kelas. Pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada guru tadi sekarang telah bergeser ke arah
peningkatan fokus dan peran siswa dan partisipasi aktif mereka dalam proses
belajar mengajar. Ini adalah fakta tak terbantahkan bahwa banyak
lembaga-lembaga pembelajaran menemukan metode-metode dan cara baru dalam rangka
menjembatani efisiensi dengan teknologi pembelajaran.
Berkembangnya
teknologi informasi internet yang sangat pesat telah mendorong upaya-upaya
dalam mememanfaatkan media pembelajaran. Media adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepenerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa
sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Pemanfaatan media secara tepat
guna akan memperlancar proses pembelajaran, dimana telah disebutkan di atas
bahwa semua ilmu pengetahuan yang ada diseluruh dunia bisa diakses melalui
internet dengan cepat dan mudah, hal ini semakin menambah dan meningkatkan
pemanfaatan internet oleh kalangan masyarakat maupun anak sekolah, dengan
berkembangnya teknologi internet tersebut guru dituntut sekurang-kurangnya
menguasai cara penggunaan media pembelajaran yang ada di sekolah agar
ketika proses pembelajaran berjalan dengan lancar, hal ini diharapkan akan
menjadikan tercapainya tujuan pendidikan nasional, untuk itu guru harus
memiliki pengetahuan tentang pemahaman yang cukup mengenai media pembelajaran
yang meliputi: media sebagai alat komunikasi guna mengefektifkan proses
pembelajaran, fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, hubungan
antara metode pembelajaran dengan media pembelajaran, dan penggunaan media
pembelajaran, dan lain-lain.
Media pendidikan digunakan secara
bergantian dengan istilah alat bantu atau media komunikasi seperti yang
dikemukakan oleh Hamalik “dimana
ia melihat bahwa hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil yang
maksimal apabila penggunaan alat bantu yang disebut media komunikasi yang nyata
antara guru dengan peserta didik yang diharapkan peserta didik akan mengerti
materi pembelajaran yang diajarkan”,
sementara itu menurut Arsyad “secara
implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik
digunakan untuk menyampaikan isi materi pembelajaran yang terdiri dari antara
lain buku, slide, foto, gambar, grafik, televisi, komputer, dengan kata
lain media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung
materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk
belajar”
Internet merupakan
media informasi yang sangat besar manfaatnya bagi perkembangan pengetahuan
siswa, semua data baik berbentuk gambar maupun uraian sangat banyak tersedia di
internet, guru juga dapat memperluas pengetahuan dan cakrawala berfikir dengan
mengembangkan bahan ajar dari internet, dengan berkembanganya pengetahuan guru
maka ilmu yang ditransfer guru menjadi lebuh baik dan bermutu. Dengan adanya
pengetahuan tentang cara penggunaan internet maka siswa akan memiliki
kesempatan untuk mengembangkan dan mendalami suatu materi yang telah diajarkan,
disamping itu kemampuan berinternet juga akan memberikan cakrawala berfikir
yang belih berkembang dimasa-masa yang akan datang.
Mengingat pentingnya peranan internet
dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa tentang materi yang teleh
diberikan guru, sudah selayaknya setiap siswa untuk memiliki pengetahuan
tentang cara pengunaan internet. Harapannya dengan banyak berinternet yang berhubungan dengan pelajaran serta
hal-hal lainnya yang masih berkaitan dengan pelajaran, prestasi belajar yang
akan dicapai siswa tersebut akan lebih baik. Sebagai konsekwensi keaktifannya berinternet,
siswa dapat memenuhi kebutuhan materi pelajaran yang lebih baik disamping
mengunakan perpustakaan sekolah maupun perpustakaan di tempat-tempat lainnya.
Interconnected Network - atau yang lebih populer dengan
sebutan Internet - adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan
komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap
komputer dan jaringan terhubung - secara langsung maupun tidak langsung - ke
beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan
yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat
IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230 . Komputer dan jaringan dengan berbagai
platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux,
Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang
dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
TCP/IP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-to-host transport,
dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri.
WWW adalah layanan yang
paling sering digunakan dan memiliki perkembangan yang sangat cepat karena
dengan layanan ini kita bisa menerima informasi dalam berbagai format
(multimedia). Untuk mengakses layanan WWW dari sebuah komputer (yang disebut
WWW server atau web server) digunakan program web client yang disebut web
browser atau browser saja. Jenis-jenis browser yang sering digunakan adalah:
Netscape Navigator/Comunicator, Internet Explorer, NCSA Mosaic, Arena, Lynx,
dan lain-lain.
Surfing
merupakan istilah umum yang digunakan
bila menjelajahi dunia maya atau web. Tampilan web yang sangat artistik yang
tidak hanya menampilkan teks tapi juga gambar-gambar yang di tata sedemikian
rupa sehingga selalu membuat betah netter untuk surfing berjam-jam. Karena itu
para netter harus sangat memperhitungkan rencana web mana saja yang akan
dikunjungi atau batasi informasi yang ingin diakses, karena bila tidak netter
akan tersesat kedalam rimba informasi yang maha luas.
Langkah-Langkah dalam
Browsing. Klik double pada icon Internet Explorer. Pastikan nama situs yang akan Anda browsing, mis. Situs berita
islam eramuslim. Ketikkan nama situs tersebut (www.eramuslim.com)
pada kolom address . Tekan 'enter'. Atau klik tombol. Tunggu beberapa saat hingga tampilan keseluruhan selesai
dan tertulis 'Done' di Status Bar. Jika ingin membuka halaman baru
dengan page yang sama, dapat dilakukan dengan cara: klik File pada menu,
klik New, dan klik Window. Atau dengan Menekan tombol Ctrl+N Jika
sudah selesai, Internet Explorer ditutup dengan cara mengklik 'Close'
pada menu files
0 komentar:
Post a Comment