Di
beberapa Negara perawatan mata bayi baru lahir secara hukum diharuskan untuk
mencegah terjadinya oftalmia neonatorum. Didaerah yang prepalensi gonorea
tinggi setiap bayi baru lahir perlu diberi salam mata sesudah satu jam bayi
lahir. salap mata perlu diberikan karena bayi tertular pada waktu melewati
jalan lahir, yang banyak mengandung kuman Gonorrhea pada ibu. Pemberian obat mata Eritromocin 0,5%
atau tetrasiklin 1 % di anjurkan untuk mencegah penyakit mata karena klamidia (
penyakit menular seksual). ()
1.
Kegunaan
Untuk
mencegah infeksi mata bayi karena kemasukan Gonococcus
waktu anak melewati jalan lahir, maka Crede
menganjurkan penetesan mata bayi dengan Argentii Nitras 2 % segera setelah bayi
lahir. ()
2.
Teknik pemberian Profilaksis mata
a.
Cuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir.
b.
Jelaskan pada keluarganya apa yang anda lakukan. Yakinkan mereka bahwa
obat tersebut akan sangat menguntungan bayinya,
c.
Berikan salap atau tetes mata dalam satu garis lurus, mulai dari sudut
medial mata ( dekat hidung bayi) menuju ke sudut lateral mata (dekat telinga
bayi)
d.
Pastikan ujung mulut tabung
atau tabung pemetes tidak menyentuh mata bayi.
e.
Jangan menghapus salap atau tetesan obat bayi dan minta agar keluarganya tidak menhapus
obat tersebut. ()
3.
Waktu pemberian
Bayi bisa diberi ASI dan “bertemu”
ibu dan keluarganya sebelum mendapatkan tetes mata propolaksi atau salap
mata larutan perak nitrah 1% atau salap
antibiotika. (salap tetrasiklin 1%, atau salap mara elektrominin 0,5 %). Tetas ,tetes
mata atau salap antibiotika tersebut harus diberikan dalam waktu satu jam
pertama setelah kelahiran. Upaya profilaksis untuk ganguan pada mata tidak
efektif jika diberikan lebih dari satu
jam setelah kelahiran.
0 komentar:
Post a Comment