Sunday, 29 September 2013

Manajemen Kebidanan pada ibu Hamil dengan Abortus Imminen di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum



BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
World Health Organization (WHO) Memperkirakan 2/3 dari kehamilan yang tidak dikehendaki berakhir dengan abortus, 200.000 wanita meninggal setiap tahunnya akibat terminasi kehamilan yang tidak dikehendaki akibat suatu praktek aborsi ().
Di Indonesia memang belum ada data epidemiologis yang akurat dan komprehensif tentang besarnya masalah Abortus, meskipun sudah cukup banyak penelitian yang membahas masalah ini. berdasarkan data yang ada dapat disimpulkan bahwa abortus buatan ternyata banyak terjadi dan telah banyak memakan korban pada wanita muda. ()
Frekwensi abortus sukar ditentukan karena aborsi buatan banyak yang tidak dilaporkan kecuali apabila ada komplikasi, juga karena sebagian abortus spontan  disertai dengan gejala dan tanda ringan, sehingga pertolongan medis tidak dilakukan, dan kejadian dianggap sebagai haid terlambat di perkirakan abortus imminen terjadi berkisar 10 – 15 % dari seluruh kehamilan ()
Penyebab langsung kematian ibu terutama disebabkan pendarahan 50%, Eklamsi 13 %, Infeksi 10%, Komplikasi Abortus 11%, partus lama 9%, dan penyebab tidak langsung 15%. Komplikasi kehamilan dan persalinan dialami oleh 15 – 20 % dari seluruh kehamilan dan kebanyakan terjadi di sekitar saat persalinan. Terjadinya komplikasi sulit diperkirakan sehingga sering muncul secara mendadak. Pertolongan terhadap komplikasi ini memerlukan tindakan yang cepat dan tepat (dalam waktu kurang dari 2 jam) agar nyawa ibu dan janinnya dapat diselamatkan ()
 Di Kabupaten dari bulan Januari sampai Desember 2008 dari 21 orang ibu bersalin yang meninggal tahun 2008, angka abortus untuk Kabupaten Pidie tidak ada data yang akurat karena kejadian abortus tidak dilaporkan kecuali yang ada di RSU, Rumah Sakit Umum dari bulan Januari sampai Desember 2008  dari 1702 orang ibu bersalin terdapat 43 orang (2,5%) Abortus 17 orang (0,9%) diantaranya Abortus imminen di Rumah Sakit Umum Sigli. (Data rekam medic RSU)
Berdasarkan permasalahan dan data diatas maka penulis tertarik menyusun proposal karya tulis ilmiah ini dengan judul “Manajeman kebidanan dengan Abortus Imminen pada ibu hamil di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum tahun 2009”.
B.     Perumusan Masalah
Melihat dari data di atas dan banyaknya permasaalahan yang akan timbul pada Abortus Imminen, oleh karena itu penulis tertarik untuk memilih judul “Manajemen Kebidanan pada ibu Hamil dengan Abortus Imminen di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum  Tahun 2009”.
C.  Tujuan Penelitian
1.      Tujuan Umum.
Agar mampu menerapkan Manajemen Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Abortus Imminen  Di BPK Rumah Sakit Umum.
2.      Tujuan Khusus
1.      Mampu melakukan pengumpulan data subjektif pada ibu hamil dengan Abortus Imminen Di BPK RSU tahun 2009
2.      Mampu melakukan pengumpulan data objektif pada ibu hamil dengan  Abortus Imminen Di BPK RSU tahun 2009
3.      Mampu menganalisa masalah kebutuhan dan perumusan pada ibu hamil dengan  Abortus Imminen Di BPK RSU tahun 2009
4.      Mampu menyusun rencana sesuai masalah dan diagnosa yang ditemukan pada ibu hamil dengan  Abortus Imminen Di BPK RSU tahun 2009
D.    Manfaat Penelitian
         1. Manfaat bagi pasien.
Agar lebih mengetahui tentang kesehatan sehingga mampu menpersiapkan diri, kemungkinan timbulnya permasalahan pada ibu hamil dengan Abortus Imminen.
Keluarga dapat membantu memecahkan masalah serta memberi motivasi pada ibu dalam menghadapi permasalahan tersebut.
2.      Manfaat bagi Instansi Kesehatan.
Dapat digunakan sebagai data dan bahan masukan bagi Instansi Kesehatan dalam menyusun perencanaan program kesehatan khususnya perencanaan program kesehatan ibu dan anak. 
3.      Manfaat bagi institusi pendidikan,
Dapat menambah perbendaharaan perpustakaan instansi pendidikan, dan dapat digunakan sebagai bahan pelajaran bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan penelitian tentang abortus imminen.
4.      Manfaat bagi Penulis.
Penulis mampu memberikan asuhan kebidanan dan dapat menambah pengetahuan dalam memecah masalah yang timbul pada ibu hamil dengan Abortus Imminen.

0 komentar:

Post a Comment