BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
World Health Organization (WHO)
Memperkirakan 2/3 dari kehamilan yang tidak dikehendaki berakhir dengan abortus, 200.000 wanita meninggal setiap
tahunnya akibat terminasi kehamilan yang tidak dikehendaki akibat suatu praktek
aborsi ().
Di Indonesia memang belum ada data epidemiologis yang akurat dan komprehensif tentang besarnya masalah Abortus, meskipun sudah cukup banyak
penelitian yang membahas masalah ini. berdasarkan data yang ada dapat
disimpulkan bahwa abortus buatan
ternyata banyak terjadi dan telah banyak memakan korban pada wanita muda. ()
Frekwensi abortus sukar ditentukan karena aborsi
buatan banyak yang tidak dilaporkan kecuali apabila ada komplikasi, juga
karena sebagian abortus spontan disertai dengan gejala dan tanda ringan,
sehingga pertolongan medis tidak dilakukan, dan kejadian dianggap sebagai haid
terlambat di perkirakan abortus imminen
terjadi berkisar 10 – 15 % dari seluruh kehamilan ()
Penyebab langsung kematian ibu terutama
disebabkan pendarahan 50%, Eklamsi 13
%, Infeksi 10%, Komplikasi Abortus
11%, partus lama 9%, dan penyebab tidak langsung 15%. Komplikasi kehamilan dan
persalinan dialami oleh 15 – 20 % dari seluruh kehamilan dan kebanyakan terjadi
di sekitar saat persalinan. Terjadinya komplikasi sulit diperkirakan sehingga
sering muncul secara mendadak. Pertolongan terhadap komplikasi ini memerlukan tindakan
yang cepat dan tepat (dalam waktu kurang dari 2 jam) agar nyawa ibu dan
janinnya dapat diselamatkan ()
Di Kabupaten dari bulan Januari sampai
Desember 2008 dari 21 orang ibu bersalin yang meninggal tahun 2008, angka abortus untuk Kabupaten Pidie tidak ada
data yang akurat karena kejadian abortus tidak dilaporkan kecuali yang ada di
RSU, Rumah Sakit Umum dari bulan Januari sampai Desember 2008 dari 1702 orang ibu bersalin terdapat 43
orang (2,5%) Abortus 17 orang (0,9%)
diantaranya Abortus imminen di Rumah
Sakit Umum Sigli. (Data rekam medic RSU)
Berdasarkan permasalahan dan data diatas
maka penulis tertarik menyusun proposal karya tulis ilmiah ini dengan judul “Manajeman kebidanan dengan Abortus Imminen
pada ibu hamil di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum tahun 2009”.
B.
Perumusan
Masalah
Melihat dari data di atas dan banyaknya
permasaalahan yang akan timbul pada Abortus
Imminen, oleh karena itu penulis tertarik untuk memilih judul “Manajemen Kebidanan pada ibu Hamil dengan
Abortus Imminen di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Tahun 2009”.
C.
Tujuan Penelitian
1.
Tujuan
Umum.
Agar
mampu menerapkan Manajemen Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Abortus Imminen Di BPK Rumah
Sakit Umum.
2.
Tujuan
Khusus
1. Mampu
melakukan pengumpulan data subjektif pada ibu hamil dengan Abortus Imminen Di BPK RSU tahun 2009
2.
Mampu melakukan
pengumpulan data objektif pada ibu hamil dengan Abortus
Imminen Di BPK RSU tahun 2009
3. Mampu
menganalisa masalah kebutuhan dan perumusan pada ibu hamil dengan Abortus
Imminen Di BPK RSU tahun 2009
4. Mampu
menyusun rencana sesuai masalah dan diagnosa yang ditemukan pada ibu hamil
dengan Abortus Imminen Di BPK RSU tahun 2009
D.
Manfaat
Penelitian
1. Manfaat bagi pasien.
Agar lebih mengetahui tentang kesehatan
sehingga mampu menpersiapkan diri, kemungkinan timbulnya permasalahan pada ibu
hamil dengan Abortus Imminen.
Keluarga
dapat membantu memecahkan masalah serta memberi motivasi pada ibu dalam
menghadapi permasalahan tersebut.
2. Manfaat bagi Instansi
Kesehatan.
Dapat
digunakan sebagai data dan bahan masukan bagi Instansi Kesehatan dalam menyusun
perencanaan program kesehatan khususnya perencanaan program kesehatan ibu dan
anak.
3.
Manfaat
bagi institusi pendidikan,
Dapat
menambah perbendaharaan perpustakaan instansi pendidikan, dan dapat digunakan
sebagai bahan pelajaran bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan penelitian tentang
abortus imminen.
4.
Manfaat
bagi Penulis.
Penulis
mampu memberikan asuhan kebidanan dan dapat menambah pengetahuan dalam memecah
masalah yang timbul pada ibu hamil dengan Abortus
Imminen.
0 komentar:
Post a Comment