Monday, 26 August 2013

Pengertian Lembar Kegiatan Siswa (LKS)



IPA terpadu termasuk salah satu mata pelajaran yang diajarkan di kelas VIII SMP. Pengetahuan tentang sains penting bagi setiap siswa, terutama siswa kelas VIII yang masih dalam proses identifikasi jurusan yang sesuai dengan bakat mereka. Mengingat pengetahuan siswa tentang biologi, terutama siswa kelas VIII SMP, masih kurang dan kemampuan reseptif mereka terhadap mata pelajaran ini berbeda satu sama lain, maka diperlukan suatu metode, sarana dan prasarana yang efektif dan efisien untuk memfasilitasi berlangsungnya proses pembelajaran sehingga setiap siswa dapat menerima materi pelajaran yang diajarkan dengan baik. Sarana pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar mata pelajaran tersebut. Salah satu media pembelajaran yang digunakan untuk mengajarkan mata pelajaran biologi di SMP Negeri adalah lembar kerja siswa (LKS). Penggunaan LKS dalam proses belajar mengajar dapat memberikan peluang yang lebih besar kepada siswa untuk memperoleh prestasi belajar yang lebih baik, khususnya pada mata pelajaran biologi. Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanain itu dapat memberikan kesempatan penuh kepada siswa untuk mengungkapkan kemampuan dan keterampilan untuk berbuat sendiri dalam mengembangkan proses berpikirnya. Lembar kerja siswa (LKS) dapat dianggap sebagai suatu media atau alat pembelajaran, karena dipergunakan guru sebagai perantara dalam melaksanakan kegiatan pengajaran untuk mencapai standar kompetensi. "Lembar kerja siswa (LKS) merupakan lembar kerja yang berisi informasi dan perintah/instruksi dari guru kepada siswa untuk mengerjakan suatu kegiatan belajar dalam bentuk kerja, praktek, atau dalam bentuk penerapan hasil belajar untuk mencapai suatu tujuan". Lembar kerja siswa dikatakan sebagai media pembelajaran, karena dengan lembar kerja siswa siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar untuk mencapai suatu standar kompetensi. Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanain itu LKS juga mendorong siswa untuk mengolah sendiri bahan yang dipelajari atau bersama dengan temannya dalam suatu bentuk diskusi kelompok. Suatu kegiatan belajar yang menggunakan LKS memberikan kesempatan penuh kepada siswa untuk mengungkapkan kemampuan dan keterampilan, didorong dan dibimbing berbuat sendiri untuk mengembangkan proses berpikirnya. Fungsi LKS dalam proses belajar mengajar ada dua, yaitu:

(1) dari segi siswa: fungsi LKS adalah sebagai sarana belajar baik di kelas, di ruang praktek maupun di luar kelas sehingga siswa berpeluang besar untuk mengembangkan kemampuan, menerapkan pengetahuan, melatih keterampilan, memproses sendiri untuk mendapatkan perolehannya, (2) dari segi guru: melalui LKS, guru dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar sudah menerapkan metode pembelajaran siswa dengan kadar SAL (Student actVIIIe learning) yang tinggi.

Intervensi yang diberikan guru bukan dalam bentuk jawaban atas pertanyaan siswa, tetapi berupa panduan bagi siswa untuk memecahkan masalah.  Lembar kerja siswa (LKS) merupakan salah satu dari sekian banyak media yang digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Dalam pengajaran mata pelajaran biologi, media LKS banyak digunakan untuk memancing aktivitas belajar siswa. Karena dengan LKS siswa akan merasa diberikan tanggung jawab moril untuk menyelesaikan sesuatu tugas dan merasa harus mengerjakannya, terlebih lagi apabila guru memberikan perhatian penuh terhadap hasil pekerjaan siswa dalam LKS tersebut. "Prestasi adalah hasil dari sebuah kegiatan yang dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual maupun kelompok dalam bidang kegiatan tertentu". selanjutnya yang dimaksud belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. "Belajar sebagai suatu perubahan yang terus menerus terjadi dalam perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman".
pengertian belajar sebagai berikut "Belajar sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga, psikofisik menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang menyangkut unsur cipta, ras dan karsa, ranah kongnitif, afektif dan psikomotorik. Sebagai hasil dari aktifitas belajar ini dapat dilihat dari perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Pengalaman inilah nantinya yang akan membentuk pribadi kearah kedewasaan".
Secara operasional dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara kestruktur dan fungsi jaringan tumbuhanuruhan sebagai hasil pengalaman indvidu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan.  Setelah dibahas pengertian prestasi dan belajar di atas, maka dapat diungkapkan pengertian tentang prestasi belajar. Prestasi belajar adalah tingkat kemampuan maksimal yang dapat dicapai setelah melalui proses belajar mengajar, biasanya diidentifikasi melalui evaluasi belajar.
pengertian prestasi belajar: "Prestasi belajar ialah taraf kemampuan aktual yang bersifat terukur berupa penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dicapai siswa dari apa yang telah dipelajari di sekolah".
"Prestasi belajar ialah hasil yang dicapai siswa dari apa yang dicapai dalam hubungannya dengan bahan yang telah dipelajari yang tampak dalam tingkah lakunya". 
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa prestasi belajar merupakan perubahan tingkah laku yang tampak pada terjadinya perubahan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental. Secara terperinci dapat dikatakan bahwa hasil belajar atau produk belajar meliputi keterampilan intelektual, pemahaman pengertian, penguasaan kognitif, keterampilan metodik, sikap mental, dan kemampuan prestasi belajar untuk menentukan keberhasilan. Penguasaan hal-hal tersebut di atas di sekolah formal dinyatakan dalam bentuk angka atau nilai.   
Permasalahan tentang peningkatan prestasi belajar siswa berhubungan erat dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar. Penggunaan lembar kerja siswa (LKS) misalnya, merupakan suatu upaya untuk lebih mengefektifkan kegiatan belajar siswa, karena dengan dimanfaatkannya LKS, siswa akan mengorganisasikan aktivitas belajarnya terkhusus dalam melakukan latihan mengerjakan soal. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa belum bisa dikatakan memadai, karena masih banyak siswa yang ternyata memiliki tingkat prestasi belajar di bawah standar.
Lembar kerja siswa (LKS) yang dimaksud dalam tulisan ini adalah buku yang berisi materi atau konsep, tugas-tugas yang berupa kegiatan mengamati dilengkapi cara kerja dan pernyataan, dan soal-soal latihan dalam pola sajian yang terpadu serta evaluasi. Lembar kerja siswa ini disusun sesuai dengan Kurikulum Pendidikan Dasar. Dengan adanya lembar kerja (LKS) siswa ini siswa diberi kesempatan untuk berlatih mengerjakan kegiatan-kegiatan pengamatan, berlatih mengerjakan soal-soal latihan dalam jumlah yang cukup, berlatih berfikir kritis, sehingga diharapkan mampu untuk membantu meningkatkan prestasi belajar siswa. Disamping lembar kerja siswa ini dapat digunakan dalam membantu mengorganisasi dan memberi motivasi terhadap para siswa. Sehingga lembar kerja siswa ini sangat tepat digunakan sebagai media dan sarana dalam meningkatkan proses belajar dan prestasi belajar siswa.
Pembelajaran dengan menggunakan lembar kerja siswa merupakan suatu langkah pembaharuan dalam pendidikan terutama pada tingkat SMP. Pemberian lembar kerja siswa berarti membiasakan para siswa berhadapan dengan sejumlah materi, tugas-tugas, pertanyaan-pertanyaan, serta soal-soal yang diselesaikan dengan kemampuan sendiri. Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan lembar kerja siswa dapat melatih para siswa belajar lebih aktif sesuai dengan prinsip cara belajar siswa aktif .

0 komentar:

Post a Comment