Thursday, 25 July 2013

Perubahan Baik Fisik Maupun Psikis Pada Menopouse



Ketika seseorang menghadapi dan memasuki masa menopouse , keadaan fisik dan psikis akan mengalami keadaan ketidaknyamanan.
a.    Beberapa keluhan fisik yang merupakan tanda dan gejala dari menopouse,  yaitu:
1)   Ketidak teraturan siklus haid
Tanda paling umum dalam siklus haid, kadang kala haid muncul tepat waktu, tetapi tidak pada siklus berikutnya. Ketidak teraturan ini sering disertai dengan jumlah darah yang sangat banyak, tidak seperti volume pendarahan haid yang normal.
2)   Gejolak rasa panas
Arus panas ini disertai oleh rasa menggelitik disekitar jari-jari, baik pada kaki maupun tangan serta pada kepala, atau bahkan timbul secara menyeluruh pada saat haid berkurang sampai haid berhenti.


3)   Kekeringan vagina
Penyebabnya adalah kekurangan hormon estrogen yang menyebabkan liang vagina menjadi lebih tipis, lebih kering akibat kurangnya lendir dan kurang elastis. Alat kelamin mulai mengerut, keputihan dan timbul rasa sakit pada saat kencing.
4)   Perubahan kulit
Hormon estrogen berperan dalam menjaga elastisitas kulit, ketika menstruasi berhenti maka kulit akan terasa lebih tipis, kurang elastis terutama pada daerah sekitar wajah, leher dan lengan.
5)   Keringat dimalam hari
Berkeringat pada malam hari, bangun bersimbah peluh, sehingga perlu mengganti pakaian dimalam hari karena tidak dapat tidur nyenyak.
6)   Sulit tidur
Insomnia atau sulit tidur lazim terjadi pada waktu menopouse, tetapi hal ini mungkin ada kaitannya dengan rasa tegang akibat berkeringat pada malam hari.
7)   Perubahan pada mulut
Pada saat ini kemampuan mengecap pada wanita berubah menjadi kurang peka, sementara yang lain mengalami gangguan gusi dan gigi menjadi lebih mudah tanggal.


8)   Kerapuhan tulang
Osteoporosis merupakan penyakit kerangka yang paling umum dan merupakan persoalan bagi yang telah berumur, paling banyak menyerang wanita yang telah menopouse. Kehilangan 1% tulang dalam setahun dapat terjadi akibat proses penuaan, tetapi kadang setelah menopouse kita kehilangan 2% setahunnya.
9)   Badan menjadi gemuk
Banyak wanita menjadi gemuk selama menopouse, rasa letih yang biasanya dialami pada masa menopouse akan diperburuk dengan prilaku makan yang sembarangan.
10)  Penyakit
Ada beberapa penyakit yang sering kali dialami oleh wanita menopouse yaitu meningkatnya kemungkinan untuk terjadinya penyakit jantung, pembuluh darah serta hilangnya mineral dan protein didalam tulang (osteoporosis) (Manuaba, 2003).
b.    Beberapa keluhan psikologis yang merupakan tanda dan gejala dari menopouse yaitu:
1)   Ingatan menurun
Sebelum menopouse wanita dapat mengingat dengan mudah, namun sesudah mangalami menopouse terjadi kemunduran dalam mengingat.


2)   Kecemasan
Kecemasan yang timbul sering dihubungkan dengan adanya kekhawatiran dalam menghadapi situasi yang sebelumnya tidak pernah dikhawatirkan.
3)   Mudah tersinggung
Gejala ini lebih mudah terlihat dibandingkan kecemasan. Wanita lebih mudah tersinggung dan marah terhadap sesuatu yang sebelumnya dianggap tidak mengganggu. Ini mungkin disebabkan dengan datangnya menopouse wanita menjadi sangat menyadari proses mana yang sedang berlangsung dalam dirinya.
4)   Stress
Tidak ada yang bisa lepas sama sekali dari rasa was-was dan cemas, termasuk pada lansia menopouse. Di tingkat psikologis, respon orang tua terhadap sumber stress tidak bisa diramalkan, sebagaimana perbedaan suasana hati dan emosi.
5)   Depresi
Wanita yang mengalami depresi sering merasa sedih karena kehilangan kemampuan untuk berproduksi, sedih karena kehilangan kesempatan untuk memiliki anak, sedih karena kehilangan daya tarik. Wanita merasa tertekan karena kehilangan seluruh perannya sebagai wanita dan harus menghadapi masa tuanya

0 komentar:

Post a Comment