Monday, 15 April 2013

Zat Gizi yang Dibutuhkan Ibu Selama Menyusui



2.3.1       Karbohidrat
Karbohidrat memegang peranan penting bagi kehidupan karena merupakan somber energi utama. Semua karbohidrat berasal dari tumbuh­tumbuhan, melalui proses fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan udara dan air (H20). karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana, produk yang dihasilkan terutama dalam bentuk gula sederhana yang mudah larut dalam air dan mudah diangkut keseluruh sel-sel guna penyediaan energi. Sumber karbohidrat adalah padi-padian, umbi-umbian, kacang-kacangan kering dan gula. Hasil olahan bahan-bahan ini adalah mie, roti, tepung-tepungan, dan sirup. Sebagian besar sayur dan bush tidak banyak mengandung karbohidrat. Sayur umbi-umbian seperti wortel dan sayur kacang-kacangan relative lebih banyak mengandung karbohidrat dan pada sayur daun-daunan. Bahan makanan hewam seperti daging, ayam, ikan, telur dan susu sedikit sekali mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat yang banyak dimakan sebagai makanan pokok Indonesia adalah beras, jagung, ubi dan sagu (Almatsier, 2004).

2.3.2       Protein
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, separuhnya ada dalam otot. Seperlima didalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh didalam kulit dan selebihnya didalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormone, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matrik intraseluler dan sebagainya adalah protein. Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat diganti oleh zat gizi lain, yaitu membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh (Almatsier, 2004).

2.3.3       Vitamin
Vitamin adalah zat-zat organik yang kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Oleh karena itu, harus di datangkan dari makanan. Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan. Tiap vitamin mempunyai tugas spesifik didalam tubuh, karena vitamin adalah zat organik, maka vitamin dapat rusak karena, penyimpanan dan pengolahan (Almatsier, 2004).
Kebutuhan akan vitamin pads mass menyusm memngkat untuk memenuhi kebutuhan bayinya, terdiri dari:
a.       Vitamin A
Vitamin A digunakan untuk pertumbuhan sel, jaringan, gigi, dan tulang, perkembangan saraf, penglihatan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Sumber vitamin A, yaitu kuning telur, hati, mentega, sayuran berwarna hijau dan buah-buahan berwarna. kuning (Terutama wortel, tomat dan nangka).
b.       Vitamin B I (Thiamine)
Vitamin B1 dibutuhkan agar saraf dan jantung normal, membantu metabolisms karbohidrat, secara tepat oleh tubuh, nafsu makan yang baik, membantu proses pencernaan makanan, meningkatkan pertumbuhan tubuh terhadap infeksi, dan mengurangi kelelahan. Sumbernya antara lain, hati, kuning telur, kacang-kacangan, tomat, jeruk, nenas, dan kentang bakar.
c.       Vitamin B2 (Ribloflavin)
Dibutuhkan untuk pertumbuhan, vitalitas, nafsu makan, pencernaan, dan sistim urat saraf, serta jaringan kulit dan mata. Sumbernya antara lain, hati, kuning telur, susu, kacang-kacangan sayuran berwarna hijau.
d.      Vitamin B3 (Niacin)
Dibutuhkan dalam proses pencernaan, kesehatan kulit, jaringan saraf dan pertumbuhan. Sumbernya antara lain, susu, kuning telur, daging, hati, daging ayam, kacang-kacangan, beras merah, jamur dan tomat.
e.       Vitamin B6 (Pyrodoxin)
Dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah serta kesehatan gizi dan gusi. Sumbernya antara lain gandum, jagung, hati, dan daging.
f.        Vitamin B12 (Cyanocobalamin)
Digunakan untuk pembentukan sel darah merah dan kesehatan jaringan saraf. Sumbernya antara lain, telur, daging, hati, keju, ikan laut dan kerang.



g.       Folid acid
Vitamin ini dibutuhkan untuk pertumbuhan pembentukan sel darah merah, dan produksi inti sel. Sumbernya yaitu hati, daging, ikan, keju, ikan laut, dan kerang laut.
h.       Vitamin C (Ascorbic acid)
Dibutuhkan untuk pembentukan jaringan ikat dan bahan semua jaringan ikat (untuk menyembuh luka-luka), pertumbuhan tulang gizi, dan gusi, daya tahan terhadap infeksi, serta memberikan kekuatan pada pembuluh darah. Sumbernya antara lain, jeruk, tomat, melon, jambu biji, mangga, pepaya, dan sayuran.
i.         Vitamin D
Dibutuhkan untuk pertumbuhan, pembentukan tulang dan gigi, serta penyerapan kalsium, dan fosfor. Sumbernya antara lain minyak ikan, susu, margarin dan penyinaran kulit dengan matahari pagi (sebelum pukul 09.00).
j.         Vitamin K
Dibutuhkan untuk mencegah pendarahan agar proses pembekuan darah normal. Sumber vitamin K adalah kuning telur, hati dan bayam.


2.3.4      Mineral
Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan. Kalsium, fosfor dan magnesium adalah bagian dari tulang, fungsi dari hemoglobin dalam sel darah merah. Dan indium dari hormon tiroksin. Sumber paling baik mineral adalah makanan hewani kecuali magnesium yang lebih banyak terdapat didalam makanan nabati. Hewan memperoleh mineral dari tumbuh-tumbuhan dan menumpuknya didalam jaringan tubuhnya. Disamping itu mineral berasal dari makanan hewani mempunyai ketersediaan biologi lebih tinggi dari pada yang berasal dari makanan nabati. Makanan hewani mengandung lebih sedikit bahan pengikat mineral dari makanan nabati.
Ibu yang sedang menyusui memerlukan tambahan energi dan sejumlah zat gizi lainnya. Pengeluaran ASI rata-rata 800-850 ml sehari dan mengandung 60-65 kalori, 1-1,2 gr protein dan 2,5-3,5 gr lemak setiap 100 ml ASI. Komponen-konponen tersebut diambil dari tubuh ibu dan harus digantikan dari suplai makanan ibu tersebut (Sediaoetama, 2004).

0 komentar:

Post a Comment