2.3.1
Karbohidrat
Karbohidrat
memegang peranan penting bagi kehidupan karena merupakan somber energi utama.
Semua karbohidrat berasal dari tumbuhtumbuhan, melalui proses fotosintesis,
klorofil tanaman dengan bantuan udara dan air (H20). karbohidrat
yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana, produk yang dihasilkan terutama
dalam bentuk gula sederhana yang mudah larut dalam air dan mudah diangkut
keseluruh sel-sel guna penyediaan energi. Sumber karbohidrat adalah padi-padian,
umbi-umbian, kacang-kacangan kering dan gula. Hasil olahan bahan-bahan ini
adalah mie, roti, tepung-tepungan, dan sirup. Sebagian besar sayur dan bush
tidak banyak mengandung karbohidrat. Sayur umbi-umbian seperti wortel dan sayur
kacang-kacangan relative lebih banyak mengandung karbohidrat dan pada sayur
daun-daunan. Bahan makanan hewam seperti daging, ayam, ikan, telur dan susu
sedikit sekali mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat yang banyak dimakan
sebagai makanan pokok Indonesia adalah beras, jagung, ubi dan sagu (Almatsier,
2004).
2.3.2
Protein
Protein adalah
bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air.
Seperlima bagian tubuh adalah protein, separuhnya ada dalam otot. Seperlima
didalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh didalam kulit dan selebihnya
didalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormone,
pengangkut zat-zat gizi dan darah, matrik intraseluler dan sebagainya adalah
protein. Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat diganti oleh zat gizi
lain, yaitu membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh (Almatsier, 2004).
2.3.3
Vitamin
Vitamin adalah
zat-zat organik yang kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil
dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Oleh karena itu, harus di
datangkan dari makanan. Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan
pemeliharaan kehidupan. Tiap vitamin mempunyai tugas spesifik didalam tubuh,
karena vitamin adalah zat organik, maka vitamin dapat rusak karena, penyimpanan
dan pengolahan (Almatsier, 2004).
Kebutuhan akan
vitamin pads mass menyusm memngkat untuk memenuhi kebutuhan bayinya, terdiri
dari:
a. Vitamin A
Vitamin A
digunakan untuk pertumbuhan sel, jaringan, gigi, dan tulang, perkembangan
saraf, penglihatan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Sumber
vitamin A, yaitu kuning telur, hati, mentega, sayuran berwarna hijau dan
buah-buahan berwarna. kuning (Terutama wortel, tomat dan nangka).
b. Vitamin B I (Thiamine)
Vitamin B1
dibutuhkan agar saraf dan jantung normal, membantu metabolisms karbohidrat,
secara tepat oleh tubuh, nafsu makan yang baik, membantu proses pencernaan
makanan, meningkatkan pertumbuhan tubuh terhadap infeksi, dan mengurangi
kelelahan. Sumbernya antara lain, hati, kuning telur, kacang-kacangan, tomat,
jeruk, nenas, dan kentang bakar.
c.
Vitamin B2 (Ribloflavin)
Dibutuhkan untuk
pertumbuhan, vitalitas, nafsu makan, pencernaan, dan sistim urat saraf, serta
jaringan kulit dan mata. Sumbernya antara lain, hati, kuning telur, susu,
kacang-kacangan sayuran berwarna hijau.
d.
Vitamin B3 (Niacin)
Dibutuhkan dalam
proses pencernaan, kesehatan kulit, jaringan saraf dan pertumbuhan. Sumbernya
antara lain, susu, kuning telur, daging, hati, daging ayam, kacang-kacangan,
beras merah, jamur dan tomat.
e.
Vitamin B6 (Pyrodoxin)
Dibutuhkan untuk
pembentukan sel darah merah serta kesehatan gizi dan gusi. Sumbernya antara
lain gandum, jagung, hati, dan daging.
f.
Vitamin B12 (Cyanocobalamin)
Digunakan untuk
pembentukan sel darah merah dan kesehatan jaringan saraf. Sumbernya antara
lain, telur, daging, hati, keju, ikan laut dan kerang.
g.
Folid acid
Vitamin ini
dibutuhkan untuk pertumbuhan pembentukan sel darah merah, dan produksi inti
sel. Sumbernya yaitu hati, daging, ikan, keju, ikan laut, dan kerang laut.
h.
Vitamin C (Ascorbic
acid)
Dibutuhkan untuk
pembentukan jaringan ikat dan bahan semua jaringan ikat (untuk menyembuh
luka-luka), pertumbuhan tulang gizi, dan gusi, daya tahan terhadap infeksi,
serta memberikan kekuatan pada pembuluh darah. Sumbernya antara lain, jeruk,
tomat, melon, jambu biji, mangga, pepaya, dan sayuran.
i.
Vitamin D
Dibutuhkan untuk
pertumbuhan, pembentukan tulang dan gigi, serta penyerapan kalsium, dan fosfor.
Sumbernya antara lain minyak ikan, susu, margarin dan penyinaran kulit dengan
matahari pagi (sebelum pukul 09.00).
j.
Vitamin K
Dibutuhkan untuk
mencegah pendarahan agar proses pembekuan darah normal. Sumber vitamin K adalah
kuning telur, hati dan bayam.
2.3.4
Mineral
Mineral merupakan
bagian dari tubuh dan memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh,
baik pada tingkat sel, jaringan organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.
Kalsium, fosfor dan magnesium adalah bagian dari tulang, fungsi dari hemoglobin
dalam sel darah merah. Dan indium dari hormon tiroksin. Sumber paling baik
mineral adalah makanan hewani kecuali magnesium yang lebih banyak terdapat
didalam makanan nabati. Hewan memperoleh mineral dari tumbuh-tumbuhan dan
menumpuknya didalam jaringan tubuhnya. Disamping itu mineral berasal dari
makanan hewani mempunyai ketersediaan biologi lebih tinggi dari pada yang
berasal dari makanan nabati. Makanan hewani mengandung lebih sedikit bahan
pengikat mineral dari makanan nabati.
Ibu yang sedang
menyusui memerlukan tambahan energi dan sejumlah zat gizi lainnya. Pengeluaran
ASI rata-rata 800-850 ml sehari dan mengandung 60-65 kalori, 1-1,2 gr protein
dan 2,5-3,5 gr lemak setiap 100 ml ASI. Komponen-konponen tersebut diambil dari
tubuh ibu dan harus digantikan dari suplai makanan ibu tersebut (Sediaoetama,
2004).
0 komentar:
Post a Comment