Sunday, 7 April 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Militus Di ruang penyakit dalam pria Rumah Sakit Umum Daerah



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang.
Visi Kementerian Kesehatan adalah “Masyarakat Sehat yang mandiri dan berkeadilan. Sedangkan misinya adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani; melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan; menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan; dan menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Salah satu strateginya adalah “Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan serta berbasis bukti dengan mengutamakan pada upaya promotif dan preventif” (Depkes RI, 2010).
Pada tahun 2005 ada lebih dari 150 juta kasus diabetes didunia dan jumlah ini akan meningkat dua kali lipat di tahun 2025, (WHO, 2006) dalam Pembewa pesan kesehatan Juni 2008.
Prevalensi Nasional Penyakit Diabetes Melitus adalah 1,1% (berdasarkan diagnosa tenaga kesehatan dan gejala) Sebanyak 17 Propinsi mempunyai prevalensi peyakit Diabetes Mellitus diatas angka prevalensi Nasional, yaitu Propinsi Nanggro Aceh Darussalam, Sumatra Barat, Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yokjakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Golontalo dan Papua Barat. (Riskesdas, 2010)
Diabetes Melitus adalah keadaan hyperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolic akibat ganguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah, disertai lesi pada menbran basalis dalam emeriksaan dengan mikroskop electron (Mansjoer 2005).
Penyakit diabetes militus mengakibatkan banyak komplikasi seperti misalnya impotensi, penyakit jantung, stroke (resiko 2-4 kali), hipertensi kerusakan ginjal dan penghancuran sistim syaraf adalah hal yang  sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga makanan mereka karena makanan yang mereka makan sangat berpengaruh terhadap kadar glukosa dalam darah (Ami, 2008).
Diet merupakan kebiasaan dalam hal jumlah dan jenis makanan dan minuman yang dimakan seseorang dari hari ke hari, terutama makanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individu yang spesifik, mencakup atau tidak mencakup makanan tertentu, diet yang dianjurkan bagi penderia diabetes militus biasanya terbatas jumlah gulanya atau karbohidrat yang mudah diserap (Dorlend, 2011).

0 komentar:

Post a Comment