Penemuan-penemuan baru dalam
bidang ilmu dan teknologi telah membawa pengaruh yang sangat besar dalam bidang
pendidikan. Akibat dari pengaruh-pengaruh itu. Pendidikan semakin lama semakin
mengalami kemajuan, sehingga mendorong berbagai usaha pembaharuan. Sejalan
dengan perkembangan dengan dan pembaharuan dalam bidang pendidikan tersebut
maka kemampuan profesional guru juga harus ditingkatkan.
profesi guru sebagai pendidik
sebagai berikut :
Profesi atau Jabatan Guru sebagai pendidik formal
di Sekolah sebenarnya tidaklah dapat di pandang ringan, karena menyangkut
berbagai aspek kehidupan serta menuntut pertanggungjawaban moral yang berat.
Hal ini di sebabkan karena “guru itu untuk di gugu dan di tiru, artinya digugu
perkataannya dan di tiru perbuatannya".
Dalam proses pendidikan guru
yang profesional sangat berperan dalam menentukan komponen pengajaran, karena
betapapun majunya ilmu pengetahuan dan teknologi namun peranan guru masih
sangat dominan. Profesi guru adalah merupakan profesi yang menuntut adanya
tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi guna dapat berperan sebagai pendidik,
pengajar, pembina, pembimbing, serta pembaharu bagi anak didiknya. Oleh karena
itu guru dituntut untuk memiliki wawasan dan ilmu pengetahuan yang luas,
sehingga kemampuan guru melebihi kemampuan anak didiknya, dan dapat menumbuhkan
sifat arif dan bijaksana.
Guru profesional yang
diharapkan dalam era globalisasi sekarang ini, bukan hanya bertugas mengajar
dan memberikan instruksi kepada anak didiknya, tetapi guru yang profesional
harus dapat menjadi fasilitator, motivator, organisator serta sebagai manusia
sumber. Hal ini sesuai dan sejalan dengan pendapat yang menyatakan bahwa :
Adapun peranan guru dalam
interaksi belajar mengajar antara lain ialah :
a. Sebagai fasilitator, ialah menyediakan
situasi kondisi yang dibutuhkan oleh individu yang belajar dengan lancar dan
berhasil secara efektif, dan efisien.
b. Sebagai pembimbing, ialah memberikan
bimbingan siswa dalam interaksi belajar, agar siswa mampu belajar, agar siswa
mampu belajar dengan lancar dan berhasil secara efektif dan efisien.
c. Sebagai motivator, ialah pemberi dorongan
semangat agar siswa mau dan giat belajar.
d. Sebagai organisator, ialah
mengorganisasikan kegiatan belajar mengajar siswa mapun guru.
e.
Sebagai manusia sumber, di mana
guru dapat memberikan informasi apa yang dibutuhkan oleh siswanya, baik
pengetahuan, ketrampilan maupun sikap.
Dengan demikian, sebagai pengajar seorang guru
diharapkan dapat menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan siswa dalam
belajar, berupa pengetahuan, sikap, ketrampilan, sarana maupun prasarana serta
fasilitas material.Disamping itu, guru berperan sebagai pemimpin, yaitu guru
demokratis, bersifat terbuka, dan mau mendengarkan pendapat, keluhan, pikiran,
perasaan, dan ide muridnya.
Disamping itu, guru yang
professional adalah guru yang dapat menciptakan hubungan yang harmonis dengan
murid. Hal ini sesuai dengan pendapat tentang peranan seorang guru, yaitu ;
a. Guru selaku pendidik hendaknya selalu
menjadikan dirinya suri teladan bagi anak didiknya.
b. Di dalam melaksanakan tugas harus di jiwai
dengan kasih sayang, adil serta menumbuhkannya dengan penuh tanggung jawab.
c. Guru wajib menjunjung tinggi harga diri
setiap murid.
d. Guru seyogyanya mencegah usaha-usaha atau
perbuatan-perbuatan yang dapat menurunkan martabatnya.
e. Setiap guru dalam pergaulan dengan murid-muridnya
tidak dibenarkan mengaitkan persoalan politik dan ideologi yang dianutnya baik
secara langsung maupun tidak langsung.
f. Guru seyogyanya tidak memberi pelajaran
tambahan kepada muridnya sendiri dengan memungut bayaran.
Dengan demikian, guru yang professional
harus selalu menjadikan dirinya suri teladan, arif dan bijaksana, yang bukan
hanya ditampilkan di depan kelas tetapi lebih jauh, harud dapat menunjukkan
sikap yang terpuji di setiap saat dan tempat. Pengabdian yang dilandasi
cita-cita luhur, yang dilaksanakan dan dijalankan guru secara jujur dan tulus.
Di era globalisasi sekarang
ini yang ditandai dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) yang pesat, maka peranan guru biologi menjadi lebih berat.
Diharapkan kepada para guru agar dapat membantu siswa dalam menerapkan
konsep-konsep biologi yang dibantu ilmu dasar lainnya dan dikembangkan dalam
teknologi. Lebih dari itu para guru dan siswa perlu pula menyadari kedudukan
biologi sebagai ilmu yang diperlukan bagi professionalisme di Indonesia.
Guru sangat berperan dalam
menentukan keberhasilan serta kemampuan anak didik dalam pembangunan yang
sedang dilaksanakan, tugas guru adalah meningkatkan kecerdasan dan memperbaiki
anak bangsa agar mampu tumbuh mandiri, maju, dan berbudaya serta
berkepribadian. Guru yang profesional harus berupaya mengembangkan kepribadian
anak didik, dan senantiasa dapat menggali segala macam ilmu pengetahuan yang
terus berkembang sejalan dengan perkembangan jaman dan era globalisasi, serta
menuntut agar lebih bersikap kreatif dan inofatif dan berusaha untuk
meningkatkan mutu profesinya sesuai dengan kode etik guru. Seorang guru yang
profesional mempunyai tanggung jawab untuk menentukan keberhasilan anak didinya
sehingga dapat menajdi sumber daya manusia yang berguna kelak. Dan guru sangat
berperan dalam mewujudkan adil dan makmur.
Kemajuan pendidikan juga
berpengaruh terhadap profesioanal guru. Hal ini ditandai dengan terus
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), sehingga peranan guru sangat
dituntut untuk lebih meningkatkan dan menambah wawasan serta lebih aktif dan
kreatif untuk mengajar memberikan ilmu pengetahuannya pada anak didik sehingga
mereka benar-benar dapat menyerap dan menggunakan ilmu pengetahuan dan
teknologi di masa mendatang. Dengan demikian guru yang profesional harus
berperan lebih aktif dan selalu berusaha untuk meningkatkan kreatifitas dan
aktivitas, guna memacu anak didik menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi yang
berkembang dengan pesat, sejalan dengan kemajuan zaman. Akhir-akhir ini banyak
tuntutan dari masyarakat terhadap dunia pendidikan, umumnya yang menyoroti
guru, baik menyangkut segi positif maupun segi negatifnya. Sebenarnya masalah
pendidikan bukan hanya hanya tanggung jawab guru, tetapi merupakan tanggung jawab
orang tua dan juga masyarakat. Disamping orang tua dan masyarakat, memang guru
mempunyai peranan sentral dalam pelaksanaan pendidikan. Guru mempunyai tugas
profesional, tugas manusiawi, dan tugas kemasyarakatan.
Dalam hubungan ini menjelaskan sebagai berikut :
Dengan tugas profesional guru
melaksanakan kegiatan mendidik dalam rangka mengembangkan kepribadian,
melaksanakan kegiatan belajar mengajar dalam rangka mengembangkan kemampuan
pola berpikir/ kecerdasan dan menyelenggarakan kegiatan melatih anak didik
dalam rangka membina keterampilan".
Dengan tugas manusiawi guru membina anak didik
dalam meningkatkan dan mengembangkan martabat diri, kemampuan manusiawi yang
optimal serta pribadi yang mandiri. Dengan tugas kemasyarakatan guru mengembangkan
terbentuknya masyarakat Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dengan
memahami tugas-tugas guru seperti yang diuraikan di atas, maka guru tidak hanya
berperan sebagai transformator yang hanya bertugas menyajikan sejumlah ilmu dan
teknologi, tetapi juga bertindak sebagai pembimbing dan pembentuk kepribadian
peserta didiknya.
Peranan
guru dalam proses pembelajaran seperti yang telah dijelaskan dimuka merupakan
suatu komponen yang sangat penting. Bagaimanapun hebatnya kemajuan teknologi,
peran guru akan tetap diperlukan. Teknologi dapat memudahkan manusia mencari
dan mendapatkan informasi juga pengetahuan, akan tetapi tetap tidak bisa
mengganti peran guru.
Menurut
ada beberapa peran guru dalam proses pembelajaran, diantaranya sebagai berikut
:
1. Guru sebagai fasilitator, yang menyediakan
kemudahan-kemudahan bagi siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran
2. Guru sebagai pembimbing, yang membantu
siswa mengatasi kesulitan dalam proses pembelajaran
3. Guru sebagai penyedia lingkungan, yang
berupaya menciptakan lingkungan yang menantang siswa agar melakukan kegiatan
belajar
4. Guru sebagai komunikator, yang melakukan
komunikasi dengan siswa dan masyarakat
5. Guru sebagai model yamg mampu memberikan
contoh yang baik kepada siswa agar berprilaku yang baik
6. Guru sebagai evaluator, yang melakukan
penilaian terhadap kemajuan belajara siswa
7. Guru sebagai agen moral dan politik, yang
turut membina moral masyarakat, peserta didik serta menunjang upaya-upaya
pembengunan.
8. Guru sebagai innovator, yang turut
menyebarluaskan usaha-usaha pembaharuan kepada masyarakat
9. Guru sebagai agen kognitif, yang
menyebarluaskan pengetahuan kepada peserta didik dan masyarakat
10. Sebagai menejer yang memimpin kelompok
siswa dalam kelas sehingga proses pembelajaran berhasil
Guru merupakan faktor yang
penting dan besar pengaruhnya terhadap keberhasilan penerapan cara belajar yang
efektif bagi siswa. Beberapa hal yang harus dipahamai guru dari peserta didik
antara lain kemampuan kesehatan, latar belakang keluarga, dan kegiatannya di
sekolah. Agar penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi berhasil memperhatikan
perbedaan individu, maka guru perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.
Mengurangi metode ceramah
2. Memberikan tugas yang berbeda kepada
setiap peserta didik
3. Mengelompokan peserta didik berdasarkan
kemampuannya, serta disesuaikan dengan mata pelajaran
4.
Bahan harus dimodifikasikan dan
diperkaya
5. Jangan ragu untuk berhubungan dengan
spesialist, bila ada peserta didik yang mempunyai kelainan
6.
Gunakan prosedur yang
bervariasi dalam membuat penilaiandan membuat laporan
7. Ingat bahwa peserta didik tidak berkembang
dalam kecepatan yang sama
8. Usahakan mengembangkan situasi belajar
yang memungkinkan setiap anak belajar dengan kemampuannya masing-masing pada
tiap pelajaran
9. Usahakan untuk melibatkan peserta didik
dalam berbagai kegiatan.
Mengajar adalah menciptakan
sistem lingkungan yang memungkinkan proses belajar. Sistem lingkungan ini
terdiri dari komponen-komponen yang saling mempengaruhi, yakni tujuan
instruksional yang akan dicapai, materi yang diajarkan, serta sarana dan
prasarana belajar mengajar yang tersedia. Jika seluruh komponen pendidikan dan
pengajaran tersebut dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, maka mutu pendidikan
dengan sendirinya akan meningkat. Namun dari seluruh komponen pendidikan
tersebut gurulah yang merupakan komponen utama, jika gurunya berkualitas baik
maka pendidikanpun akan baik pula. Guru yang baik adalah guru yang menghidupkan
gagasan-gagasan yang besar, keinginan yang besar pada murid-muridnya. Kemampuan
ini harus dikembangkan, harus ditumbuhkan sedikit demi sedikit. Untuk itu guru
harus menyisihkan waktu untuk mencernakan pengalamannya sehari-hari dan
memperluas pengetahuan secara terus-menerus
0 komentar:
Post a Comment