Monday, 22 April 2013

Konsep Toilet Training



1. Pengertian Toilet Training
            Toilet training atau latihan berkemih dan defekasi adalah salah satu tugas perkembangan anak usia todler (1-3 tahun). Pada tahapan usia 1 sampai 3 tahun atau usia todlerm kemampuan sfingter uretra untuk mengontrol rasa ingin berkemih dan  sfingter ani untuk mengontrol rasa ingin defekasi mulai berkembang, menurut Wong (2000) dalam Supartini (2004) mengemukakan bahwa biasanya sejalan dengan anak mampu berjalan kedua sfingter itu semakin mampu mengontrol rasa ingin berkemih dan defikasi. Walaupun demikian, dari satu anak ke orang lain berbeda kemampuan dan pencapaian tersebut, tergantung pada faktor baik fisik maupun psikologis yang biasanya sampai usia dua tahunpun, kedua faktor baik fisik dan psikologis belum siap (Supartini, 2004).
2. Latihan Mengmtrol berkemih dan defikasi pada anak (Toilet Training)
Orang tua harus diajarkan bagaimana cara melatih anak untuk mengontrol rasa ingin berkemih, diantaranya dengan menggunakan pot kecil yang bisa diduduki anak apabila ada, atau langsung ke toilet, pada jam tertentu secara reguler. Misalnya, setiap dia jam anak dibawa ke toilet untuk berkemih. Anak didudukan pada toilet atau pot yang bisa diduduki dengan cara menapakan kaki dengan kuat pada lantai sehingga dapat membantunya untuk mengejan. Latihan untuk merangsang rasa untuk mengejan ini dapat dilakukan selama 5 sampai 10 menit. Selama latihan orang tua harus mengawasi anak dan kenakan pakaian anak yang mudah untuk dibuka (Supartini, 2004).

0 komentar:

Post a Comment