Sunday, 31 January 2016
Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Keanekaragaman Hayati Di Kelas VII Di SMP Negeri
17:45
No comments
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Belajar
bukan menghafal dan bukan pula mengingat. Belajar adalah suatu proses yang
ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil
proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah
pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, ketrampilannya,
kecakapan dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya, dan lain-lain
aspek yang ada pada individu.
Oleh
sebab itu, belajar adalah proses yang aktif, belajar adalah proses mereaksi
terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar adalah proses yang
diarahkan kepada tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Belajar
adalah proses melihat, mengamati, memahami sesuatu. Apabila berbicara tentang
belajar maka berbicara bagaimana mengubah tingkah laku seseorang.
Proses
pembelajaran yang konvensional guru sangat mendominasi proses pembelajaran,
sehingga peserta didik menjadi pasif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal
ini yang menyebabkan peserta didik takut mengungkapkan pendapatnya, ide-idenya
karena peserta didik menganggap guru momok yang menakutkan. Proses pembelajaran
yang terjadi di SMP Negeri saat
ini pun masih menggunakan metode konvensional.
Hal
ini pula yang menyebabkan mereka bosan mengikuti proses pembelajaran yang
diterapkan. Tanya jawab dari berbagai pihak yang sementara saya lakukan yaitu
tanya jawab guru bidang studi dan dari siswa yang bersangkutan, bahwasanya
siswa sangat sulit atau sangat kurang dalam pelajaran biologi jadi nilai yang
didapat masih kurang dari nilai maksimal, guru bidang studi juga mengatakan
bahwa nilai murid dalam bidang biologi sangat minim hanya 60% dari nilai yang
diharapkan. Sebelum
melakukan proses belajar mengajar seorang guru harus menentukan suatu
pendekatan yang akan digunakan agar tujuan pembelajaran yang telah disusun
dapat tercapai. Pemilihan suatu pendekatan tentu harus disesuaikan dengan
tujuan pembelajaran dan sifat materi yang akan menjadi objek pembelajaran.
Pembelajaran
Quantum
Learning mengajak peserta didik belajar sambil
bekerja dalam mempelajari keanekaragaman
hayati yang mereka lakukan di sekolah maupun
yang dilakukan di luar sekolah. Pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk
belajar sambil bekerja akan mewujudkan pembelajaran yang bermakna bagi peserta
didik. Pembelajaran yang bermakna akan membuat peserta didik merasa bahwa apa
yang mereka lakukan tidak sia-sia dan mereka mempunyai peran di dalam kegiatan
pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi awal di SMP, proses belajar
mengajar Biologi di kelas VII masih cenderung berlangsung satu arah. umumnya
dari guru ke siswa, guru lebih mendominasi pembelajaran biologi sehingga yang
terlihat aktif adalah gurunya saja. Siswa jarang belajar biologi dengan model Quantum Learning. Kalau pun ada, proses belajar
yang diterapkan berupa metode konvesional. Guru lebih aktif dibandingkan siswa.
Berdasarkan
uraian di atas peneliti bermaksud menggunakan model pembelajaran Quantum
Learning,
karena Quantum Learning dapat
meningkatkan keterampilan sosial, meningkatkan sikap
positif siswa terhadap biologi,
motivasi belajar, menumbuhkan penalaran
siswa tingkat tinggi, dan mengganti sistem pembelajaran menjadi Student centered.
Model Quantum Learning yang dipopulerkan oleh DePorter dalam program SuperCamp dan meraih kesuksesan pada dasarnya berakar dari upaya
Dr. Georgi Lozanov, yang bereksperimen dengan apa yang disebutnya ”Suggestology”
atau “Suggestopedia”. Prinsipnya adalah bahwa sugesti dapat dan pasti
mempengaruhi hasil situasi belajar, dan setiap detail apapun memberikan sugesti
positif ataupun negatif.
Dalam
kaitannya dengan pembelajaran, model
Quantum Learning menawarkan perlu dimasukkannya musik dan estetika dalam situasi
belajar sebagai upaya mengimbangi kerja dari kedua bagian otak manusia. Bobbi
DePorter mengemukakan bahwa alas an musik sangat penting
untuk lingkungan Quantum Learning
adalah karena mampu
mempengaruhi kondisi fisiologis manusia. Quantum
Learning menciptakan konsep motivasi, langkah-langkah menumbuhkan minat,
dan belajar aktif. Membuat simulasi konsep belajar aktif dengan gambaran
kegiatan, seperti belajar
apa saja dari setiap situasi, menggunakan apa yang dipelajari untuk keuntungan
diri, mengupayakan agar segalanya terlaksana, dan bersandar pada kehidupan.
Subscribe to:
Posts (Atom)