Wednesday 27 March 2013

Pengertian Kesehatan Lingkungan



Kesehatan lingkungan adalah sanitasi keadaan lingkungan yang bersih, sehat aman dan nyaman. Untuk menjaga kesehatan di lingkungan perumahan perlu pengelolaan lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga dapat memberikan manfaat bagi penghuni dan keluarga guna meningkatkan derajat kesehatan yang lebih baik. Said (1997) menyebutkan bahwa untuk mencapai kehidupan yang bersih dan sehat perlu pengelolaan lingkungan yang baik, sehingga lingkungan rumah menjadi bersih, aman dan nyaman.
Pengelolaan lingkungan yang bersih seperti penanganan sampah, penyediaan saluran pembuangan air limbah limbah tangga, pembuatan jamban yang sehat serta penataan ruangan belajar dan kamar tidur yang memenuhi syarat sehat. Soerjani (1997) menyebutkan bahwa kebersihan pondok tempat tinggal merupakan gambaran bebas dari segala kotoran sebagai langkah untuk mencapai tingkat kesehatan.
Kesehatan lingkungan permukiman adalah suatu kondisi di mana semua faktor pada lingkungan fisik manusia di pemukiman berfungsi secara harmonis. Kesehatan lingkungan mempunyai pengaruh yang sangat besar baik terhadap manusia maupun terhadap  keseimbangan ekologi dan sumber daya alam. Oleh karena itu, kesehatan lingkungan pada dasarnya merupakan upaya untuk mengendalikan semua faktor yang ada pada lingkungan fisik manusia yang diperkirakan menimbulkan berbagai hal yang merugikan pertumbuhan dan perkembangan fisiknya, kesehatannya, kesejahteraannya ataupun kelangsungan hidupnya (Projokusumo, 1992).
2.1.    Kesehatan Lingkungan Perumahan.
Selain sebagian tempat berlindung dan berenaung, rumah juga merupakan sebagai lambang dari suatu status sosial, hal ini sesuai dengan pengertian rumah sehat yaitu suatu tempat berlindung/bernaung dan tempat untuk beristirahat yang dapat memberikan kesejahteraan dari badan, jiwa dan soasial serta hidup produktif secara sosial dan ekonomis (Depkes. RI, 1992).
Yang menjadi hambatan dalam menjaga kebersihan adalah masalah rendahnya kesadaran pada diri seseorang. Untuk mencapai hal-hal tersebut perlu diadakan penyuluhan tentang pentingnya peranan kebersihan dalam menunjang hidup sehat. Azwar (1996) menyatakan bahwa sikap merupakan suatu pandangan terhadap keadaan yang terjadi, sikap dapat di rubah dan diperbaharui dengan adanya niat ingin maju dan berkembang. Begitu juga sikap terhadap prilaku seseorang untuk hidup bersih daun sehat. Seseorang yang mempunya sikap aktif selalu berusaha untuk hidup dengan lebih baik, akan tetapi seseorang yang sifatnya apatis akan menerima apa adanya dan sangat rendahnya motivasi untuk berkembang dan ingin maju. Sehubungan dengan perlakuan tersebut sikap seseorang, Natoatmadjo (1996) menyatakan tentang adat kebiasaan adalah sebagai berikut, setiap individu atau seseorang mempunyai perbedaan-perbedaan, perbedaan tipe dan frekuensi penyakit serta mempunyai perbedaan, pola pembangunan pelayanan kesehatan. Setiap individu mempunyai perbedaan struktural sosial, gaya hidup dan perbedaan pada pembangunan kesehatan. Individu percaya adanya kemajuan dalam pembangunan kesehatan.

0 komentar:

Post a Comment