Friday, 5 April 2013
Media Pengajaran Geografi
17:29
No comments
Menurut Sumaatmadja (2001) pengajaran
Geografi hakikatnya adalah pengajaran tentang gejala-gejala Geografi yang
tersebar dipermukaan bumi. Untuk memberikan citra tentang penyebaran dan lokasi
gejala-gejalatadi kepada anak didik, tidak dapat hanya diceramahkan, ditanya
jawabkan didiskusikan melainkan harus ditunjukkan melainkan harus ditunjukkan
dan diperagakan.
Mengingat daya jangkau dan pandangan
terbatas, penunjukkan serta peragaan itu dilakukan dilakukan dengan pengajaran
Geografi. Adapun media pengajaran Geografi tersebut antara lain:
1)
Peta, peta merupakan konsep dan
hakekat dasar pada geografi dan pengajaran geografi. Oleh karena itu,
mengajarkan dan mempelajari geografi tanpa peta, tidak akan membentuk citra dan
konsep yang baik pada diri anak didik yang dapat meningkatkan kognitif, afektif
dan psikomotorik mereka haruslah memanfaatkan peta. Prosesnya mulai pengenalan,
pembacaan, pemilihan dan pembuatan, melalui proses ini mereka dibimbing untuk
mengerti, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi penyebaran lokasi gejala
dan relasi keruangannya satu sama lain.
2)
Atlas, atlas adalah kumpulan
bermacam-macam peta yang membentuk symbol-simbol, tulisan dan bahasa dengan
penafsiran yang sama, pada atlas ini disajikan berbagai peta berdasarkan
kenegaraan, gejala alam, penyebaran, sumber daya, penyebaran aspek kebudayaan
dan lain sebagainya. Penggunaan dan pemanfaatan atlas pada pengajaran Geografi
oleh anak didik perlu mendapatkan bimbingan.
3)
Globe, globe merupakan bentuk
dan model yang sangat mini dari bola bumi. Globe ini selain fungsinya sama
dengan peta dan atlas lebih jauh lagi dapat membina dan mengembangkan citra
tentang konsep tentang waktu, iklim, musim dan gejala alam lainnya baik yang
berkenaan dengan atmosfer, hidrosfer maupun litosfer dengan demikian
penggunaandan pemanfaatan sebagai media pengajaran Geografi dapat lebih
meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor anak didik tentang
relasi keruangan gejala – gejala Geografi dipermukaan bumi
4)
Gambar dan Potret, yang
berkenaan dengan gejala – gejala geografi selain diandalkan dindalkan oleh
sekolah dan guru, dapat pula pengadaannya ditugaskan kepada anak-anak. Dengan
demikian adapun fungsi gambar dan potret dalam pengajaran Geografi yaitu
agar peningkatan citra dankonsep kepada anak didik dapat terpenuhi.
5)
Slide, film dan VTR
merupakan media pengajaran modern yang dapatmembantu membina citra dan konsep
Geografi lebih meningkat pada diri anak didik. Sampai saat ini terutama bagi
sekolah-sekolah daerah-daerah terpencil media ini masih merupakan barang mewah.
6)
Diagram dan grafik yang dapat
dideskripsikan data kualitatif gejala-gejala geografi, dapat membantu
meningkatkan citra dan konsep geografi yang bersifat metematis –kuantitatif
kepada anak didik.
7)
Media cetak yang berupa surat kabar, majalah dan terutama buku.
Media menjadi suber informsi yang memperkaya citra dan konsep geografi kepada
anak didik. Pemanfaatannya tentu saja menuntut prasyarat tentang kemampuan
berbahasa. Oleh karena itu, secar bertahap prasyarat ini dipenuhi melalui tugas
membaca dari guru Geografi.
Hal demikian guru geografi
menyelenggarakan PBM secara komprehensif integral dengan menerapkan berbagai
model dan menggunakan berbagai media yang serasi dengan pokok bahasan dan
mencapai tujuan intruksional
Media Pendidikan
17:25
No comments
a. Pengertian Media Pendidikan
Menurut Arsyad (1997) kata
media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah, media
berarti perantara atau pengantar dari pengirim ke penerima. Ada
beberapa pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli tentang media
pendidikan diantaranya adalah:
1)
Media adalah bentuk yang dipakai orang menyebarkan idesehingga
ide itu atau gagasan itu sampai pada penerima.
2) Media adalah Chaenel atau saluran karena pada hakekatnya media telah
memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar
dan melihat dalam batas-batas jarak, ruangdan waktu tertentu. Dengan bantuan media, batas-batas itu
hampir menjadi tidak ada
3) Media adalah segala bentuk yang
dipergunakan untuk proses penyaluran informasi (Association of Education
and Communication Technology)
4) Media adalah segala benda yang manipulasi,
dilihat, didengar dan dibaca atau dibicarakan, beserta intrumen yang
digunakan untuk kegiatan tersebut.
5) Media segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan merangsang yang sesuai untuk belajar seperti media cetak dan
elektronik
6) Pengertian media ada 2 bagian, yaitu
dengan arti sempit dan arti luas.
a) Arti sempit, bahwa media itu berwujud:
grafik, foto, alat mekanik dan alat elektronika yang digunakan untuk
menangkap, memproses serta menyampaikan informasi
b) Menurut arti luas yaitu kegiatan yang
dapat diciptakan statu kondisi sehingga memungkinkan peserta didik
untuk dapat memperoleh pengetahuan dan sikap baru
Selanjutnya
Arsyad (1997), menambahkan beberapa pendapat paraahli tentang media, yaitu:
1) Heldik, dkk. Mengemukakan istilah medium
sebagai perantara yang mengantar informasi –informasi antar sumber dan penerima
2) Giagne dan Briggs, media adalah komponen
atau sumber belajar atau wahana kompunfisik yang mengandung materi intruksional
dilingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
3) Hamidjojo dalam Latuheru, memberi batas media
sebagai bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau
menyebarkan ide, gagasan atau pendapat sehingga ide atau gagasan pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada
penerima yang dituju
4) Hamalik, media adalah alat bantu yang
digunakan untuk memperlancar komunikasi secara maksimal
5) Menurut Denim, media pendidikan adalah
seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik
dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik
Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas, dapat
disimpulkan bahwa media pendidikan adalah alat atau perantara yang dikemukakan
oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa agar mudah dipahami
dan ditangkap maknanya oleh siswa sehingga dapat meningkatkan baik motivasi
maupun hasil belajar siswa pada khususnya. Satu konsep lain yang sangat
berkaitan dengan media pembelajaran adalah istilah konsep belajar. Sumber
belajar memiliki cakupan yang luas dari pada media belajar.
Sumber
belajar dapat berupa pesan, orang, bahan, alat, teknik dan latar atau
lingkungan. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang diluar peserta didik yang
memungkinkan terjadinya sumber belajar. Edgan Dale berpendapat bahwa sumber
beajar adalah pengalaman-pengalaman yang dialami oleh setiap orang yang dapat
menimbulkan peristiwa belajar. Assosiation for Education Commucation and
Technology (AECT) membatasi sumber belajar dengan bentuk saluran yang digunakan
untuk menyampaikan pesan atau informasi pesan atau informasi sedangkan National
Education Association (NEA). Menyatakan bahwa sumber belajar adalah
bentuk-bentuk komunikasi baik cetak maupun visual serta segala perantara
(Sudjarwo, 1998).
b.
Jenis Media pendidikan
Dalam
melaksanakan pembelajaran telah dikenal sebagai alat peraga. Penggunaan
berbagai jenis peraga ditentukan oleh tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan
adanya perbedaan yang disebabkan oleh tersedianya bahan untuk mengadakan alat
peraga di beberapa sekolah (Lawalata, 1980).
Menurut Raharjo (1994), karakteristik alat peraga yang sering
digunakan di Indonesia adalah:
1) Papan tulis, papan planel,
dan papan bulletin.
Papan
tulis, papan planet dan papan bulletin merupakan
peralatantradisional yang sangat diperlukan adanya ditiap kelas. Cocok untuk
semua atau jenjang sekolah.
2) Media gambar
Media
grafis tergolong media visual (media pandang) menyalurkan pesan dari sumber
kepada penerima mengandalkan indera penglihatan. Pesan dituangkan dalam bentuk
simbol-simbol komunikasi visual, contohnya gambar, sketsa, diagram, bagan
(charta) grafik, kartun, poster dan peta.
3) Media Audio
Media audio
terkait dengan pendengaran. Pesan yang dituangkan dalam bentuk audiotif. Media
ini memiliki perangkat lunak antaralain radio dan recorder.
4) Media Proyeksi
Media
proyeksi merupakan proyektor sebagai perangkat lunak. Yang termasuk dalam alat
peraga proyeksi adalah slide, trasparansi dan film.
5) Media tiga dimensi
Media tiga
dimensi adalah benda yang menggambarkan benda yang sesungguhnya dalam bentuk
tertentu atau tiga dimensi. Yang termasuk dalam media ini adalah model/forgo,
sardimen, faksidermi, market/miniatur dan bahan lain dari alam
Nurbaeti
Syutin (2004), mengelompokkan media pendidikan dalam 3 kelompok yaitu :
1) Alat yang merupakan benda yang
sebenarnya yang memberikan pengalaman langsung dan nyata
2) Alat yang merupakan bahan pengganti yang
seringkali dalam bentuk tiruan dari benda-benda yang sebenarnya. Ini
merupakan pengalaman buatan secara tidak langsung
3) Bahasa baik lisan maupun tulisanmemberikan
pengalaman melalui bahasa.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Geografi siswa kelas VIII di SMP Negeri dengan Menggunakan Media Gambar
17:17
No comments
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan
teknologi informasi yang begitu cepat akan mempengaruhi tatanan sosial kemasyarakatan. Teknologi
informasi saat ini dan yang akan datang merupakan tantangan bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara, terutama yang berkaitan dengan masalah
pendidikan. Pendidikan adalah suatu kegiatan universal dalam kehidupan manusia
untuk mengupayakan manusia yang berkualitas. Oleh karena itu usaha konkret dari
berbagai pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.
Salah satu
masalah pendidikan yang kita alami sampai saat ini adalah
masalah mutu pendidikan yang merupakan masalah
nasional yang sedang dihadapi dan mendapat perhatian yang sungguh-sungguh
dalam sistem pendidikan nasional di Indonesia. Kemajuan suatu bangsa hanya
dapat dicapai melalui pendidikan yang
baik dan terencana dengan tepat.
Upaya peningkatan mutu pendidikan diharapkan
dapat menaikkan harkat dan harkat dan martabat manusia Indonesia untuk mencapai
itu, pendidikan harus adaptif terhadap perubahan zaman. Sesuai dengan apa
yang tercantum dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional RI Nomor 20 Tahun
2003 BAB I Pasal I dinyatakan bahwa : Pendidikan Nasional adalah pendidikan
yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesi
dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman (Sisdiknas, 2003)
Pembangunan
sarana dan prasarana pendidikan telah lebih ditekankan pada penyediaan
fasilitas belajar mengajar (media pembelajaran), fasilitas ini harusdimiliki
oleh setiap sekolah dalam jumlah yang cukup dan memenuhi syarat.Tetapi pada
kenyataannya banyak sekolah-sekolah yang belum menyediakan ataudapat dapat
memfungsikan fasilitas belajar mengajar (media) yang telah ada.Sejalan dengan
hal di atas maka usaha peningkatan mutu pendidikan diSekolah Menengah
Pertama sangat dipengaruhi oleh kemampuan
guru dalam proses belajar mengajar hendaknya tidak didominasi
kegiatan, tetapi membantu mengembangkan kondisi yang menyediakan kesempatan
bagi siswa untuk mengembangkan potensi ydan aktivitasnya melalui kegiatan
belajar mengajar.
Menurut
Sudjana (1989), salah satu alternatif yang dapat ditempuh oleh guru adalah
kegiatan penggunaan media pendidikan dalam proses belajar mengajar. Penggunaan
media pendidikan secara tepat dan bervariasi mempunya inilai praktis.
Dengan demikian, penggunaan media yang tepat dalam proses belajar mengajar
merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.
Media
pembeajaran geografi terdiri dari beberapa jenis media yang biasa digunakan
dalam proses belajar mengajar, seperti : peta, atlas, globe,
gambar foto, slide, video pendidikan, VTR, diagram
atau grafik, dan media cetak. Pemakaian media dalam proses pembelajaran akan dapat
membantu membangkitkan keinginan dan minat yang baru, meningkatkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar mengajar dan bahkan membawa pengaruh psikologis
terhadap siswa.
Selain itu
media juga dapat bergna untuk membangkitkan gairah belajar, memungkinkan siswa
untuk belajar mandiri sesuai dengan minat dan kemampuannya. Media dapat
meningkatkan pengetahuan, serta memberikan fleksibilitas dalam penyampaian
pesan. Selain itu media juga berfungsi sebagai alat komunikasi, sebagai sarana
pemecahan masalah dan sebagai sarana pengembangan diri. Melalui penggunaan
media pengajaran diharapkan dapat mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa
memilih dan menggunakan media harus sesuai dengan kriteria.
Sehubungan
dengan hal tersebut Sudjana (1989) berpendapat bahwa memiliki media untuk
kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan kriteria-kriteria sebagai
berikut yaitu :
- Ketetapannya dengan tujuan pengajaran
- Dukungan terhadap isi bahan pelajaran
- Kemudahan memperoleh media
- Keterampilan guru dalam menggunakannya
- Sesuai dengan taraf berpikir siswa
Dari hasil
observasi awal peneliti peroleh, bahwa minimnya penggunaan media
Dari hasil observasi awal peneliti diperoleh, bahwa
masih minimnya penggunaan bahwa masih penggunaan media gambar dalam
pembelajaran geografi.
Kebanyakan media
gambar yang ditampil akan pada saat pengajaran hanya langsung di
gambarkan pada papan tulis dengan menggunakan kapur tulis atau spidol
permanent sehingga terkadang gambar yag dihasilkan tidak terlalu mengantarkan
daya serap siswa untuk memahami suatu objek atau gambar yang ditampilkan. Kemudian
banyak para pengajar hanya memberikan contoh media gambar yang terdapat pada
buku paket tertentu, sehingga siswa sering merasa jenuh yang akibatnya motivasi
belajar siswapun menurun. Hal ini juga pengembangan kreatifitas siswa dalam
mengamati suatu objek yang memiliki sudut pandang yang berbeda. Misalnya,
siswa kelas tersebut jarang yang bisa membadakan antara gunung dengan
pegunungan. Terlalu banyak hal-hal yang tidak bisa
disebutkan dampak dari kurang maksimalnya penggunaan media gambar pada proses
belajar mengajar khususnya mata pelajaran geografi.
Hal ini sangatlah
berpengaruh pada tingkat motivasi para siswa yang kemudian berpengaruh
pada peningkatan hasil belajar siswa, hal ini dilihat dari hasil Free test
yang dilakukan peneliti pada awal pertemuan. Dari seluruh jumlah siswa
kelas VIIIc yang mengikuti tes, hanya terdapat 22 siswa atau 55% yang
mencapai frekunsi ketuntasan hasil belajar dan18 siswa atau
45% yang belum mencapai frekuensi ketuntasan hasil belajar Geografi.
200 JUDUL KTI TERBARU JURUSAN KEBIDANAN 2013
- HUBUNGAN MOBILISASI DINI POST SECTIO CAESARIA (SC) DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA OPERASI DI RUANG KEBIDANAN
- HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 0-3 TAHUN
- PENGARUH PEMBERIAN TERAPI BERMAIN TERHADAP TINGKAT KOOPERATIF SELAMA MENJALANI PERAWATAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH - ...
- PERBEDAAN PERTUMBUHAN ANAK PADA KELUARGA DENGAN JUMLAH 1 BALITA DAN LEBIH DARI 1 BALITA - ...
- STUDI DESKRIPTIF TINGKAT KECEMASAN AKIBAT EFEK HOSPITALISASI PADA ANAK USIA SEKOLAH - ... & KTI
- HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU PEKERJA PABRIK DENGAN ASI EKSKLUSIF
- FAKTOR-FAKTOR APA SAJA YANG MENDUKUNG TERJADINYA KEGAGALAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-2 TAHUN
- FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PERILAKU IBU TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYINYA - ...
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKSEPTOR GANTI CARA DARI SUNTIK KE PIL DI BPS ... TAHUN 2007
- FAKTOR PENYEBAB PERDARAHAN POST PARTUM DI RUANG ... TAHUN 2006
- FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA AKSEPTOR KB SUNTIK DI BPS ... TAHUN 2007
- GAMBARAN PENANGANAN TERHADAP REMAJA PUTRI KORBAN PERKOSAAN DI UNIT PELAYANAN TERPADU-PEREMPUAN KORBAN TINDAK KEKERASAN (UPT-PKTK) ... TAHUN 2007
- PENATALAKSANAAN KALA III DAN KALA IV OLEH BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ... TAHUN 2007
- PENATALAKSANAAN RETENSIO PLASENTA DI RUANG ... TAHUN 2007
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU HAMIL MENOLAK DALAM BERHUBUNGAN SEKS DI ... TAHUN 2007
- FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS ... TAHUN 2007
- HUBUNGAN PENGETAHUAN AKSEPTOR IUD DENGAN KECEMASAN AKSEPTOR IUD DI BPS WILAYAH KERJA PUSKESMAS ... TAHUN 2007 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA DIARE PADA BALITA DI RUMAH SAKIT ... TAHUN 2007
- GAMBARAN PENGETAHUAN CALON AKSEPTOR KB MENGENAI KBA METODE OVULASI BILLING DI RUMAH SAKIT PANTI ... TAHUN 2007
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM 6 HARI DI DESA ... WILAYAH KERJA PUSKESMAS ... TAHUN 2007
- FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA CAKUPAN K4 DI DESA ... WILAYAH KERJA PUSKESMAS ... TAHUN 2006
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA ... KECAMATAN ... TAHUN 2007
- GAMBARAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG IMUNISASI DPT DI PUSKESMAS ... TAHUN 2007
- HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU TERHADAP PROSES PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ... TAHUN 2007
- FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA KELUHAN PREMENOPAUSE PADA IBU YANG BERKUNJUNG KE RB ... TAHUN 2006
- FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) WILAYAH KERJA PUSKESMAS ... TAHUN 2007
- KARAKTERISTIK IBU DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESARIA DI RUMAH SAKIT ... TAHUN 2007
- KARAKTERISTIK WANITA USIA SUBUR (WUS) YANG MENGALAMI KEPUTIHAN DI RB ... TANGGAMUS
- HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ... TAHUN 2007
- HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI RUMAH SAKIT ... TAHUN 2007
- GAMBARAN FAKTOR KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ... TAHUN
- HUBUNGAN ANTARA PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA DI RSUD ... TAHUN
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MATERI BUKU KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ... TAHUN
- KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB SUNTIK YANG MENGALAMI KENAIKAN BERAT BADAN DI BPS ...
- PENGETAHUAN DAN SIKAP PASANGAN USIA SUBUR TENTANG PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI DESA ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP STANDAR PELAYANAN ANTENATAL OLEH BIDAN DI PUSKESMAS ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DI DESA ...
- GAMBARAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE DI BPS WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...
- FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MP-ASI TERLALU DINI DI DESA ...
- GAMBARAN PENERAPAN KONSELING KB TERHADAP PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLANT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...
- KARAKTERISTIK IBU DENGAN ABORTUS DI RSUD ...
- KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB IUD TERHADAP PENGGUNAAN AKDR/IUD DI PUSKESMAS ...
- FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...
- FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA IBU NIFAS HARI PERTAMA DI BPS ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI PADA KESEHATAN REPRODUKSI DI LINGKUNGAN ...
- GAMBARAN PENERAPAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (KALA I ) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) ...
- KARAKTERISTIK BALITA GIZI KURANG DI KAMPUNG ...
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIDAN MELAKUKAN SUNAT PEREMPUAN DI TIGA KECAMATAN DI KABUPATEN ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA MASA NIFAS DALAM PEMANFAATAN BUKU KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...
- GAMBARAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI DESA ...
- ANALISIS PELUANG TERJADINYA PRE EKLAMPSIA BERAT (PEB) PADA PASIEN HYPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) ...
- HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...TAHUN
- KARAKTERISTIK PENDERITA DIARE DI RUANG ANAK RUMAH SAKIT ...
- HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT ...
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI - ... & KTI
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI - ... & KTI
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF - ... & KTI
- HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF - ...
- HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF - ... & KTI
- HUBUNGAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI PADA BALITA USIA 0-2 TAHUN - ... & KTI
- HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU PEKERJA BURUH PABRIK DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF - ...
- HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU PEKERJA PABRIK DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF - ...
- HUBUNGAN RAWAT GABUNG DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF - ... & KTI
- HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN MINAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF - ...
- HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF - ...
- ASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP
- KARAKTERISTIK IBU POST PARTUM YANG MENGALAMI INFEKSI NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...
- HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG STANDAR ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN PELAKSANAANNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...
- HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG STANDAR ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN PRAKTEK PELAKSANAANNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...
- HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN BUDAYA PATRIARKI DENGAN KEJADIAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI DESA PURWAJAYA WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...
- GAMBARAN PENATALAKSANAAN PRE DAN POST SC OLEH BIDAN DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT ...
- GAMBARAN RENDAHNYA KEIKUTSERTAAN SUAMI MENJADI AKSEPTOR KB DI ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG MANAJEMEN AKTIF KALA III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG MANAJEMEN AKTIF KALA III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...
- KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUANG KEBIDANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) ...
- GAMBARAN PENATALAKSANAAN PEMBERIAN ASI 30 MENIT SETELAH BAYI LAHIR OLEH BIDAN RSUD ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP KEPUTIHAN DAN PENANGANANNYA DI DESA ...
- KARAKTERISTIK IBU YANG MENYAPIH ANAK PADA USIA SEBELUM 2 TAHUN DI DESA ...
- KARAKTERISTIK IBU YANG MENGALAMI MENOPAUSE DI BPS. ...
- HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...
- KARAKTERISTIK IBU BAYI USIA 0-7 HARI YANG MENDAPATKAN IMUNISASI HEPATITIS B DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...
- KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MELAKUKAN ANC DI BPS. ...TAHUN
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG MASTITIS DI DESA ...
- ANALISA PERBEDAAN BERAT BADAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN KB SUNTIK DI BPS ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA DI SMK NEGERI ... TAHUN 2008 ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TERHADAP SADARI DI DESA ...TAHUN 2008 ...
- FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN UKS OLEH SISWI SMP KELAS VII SE-KECAMATAN ...TAHUN 2008 ...
- HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN GANGGUAN MENTSTRUASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI PUSKESMAS ... TAHUN 2008 ...
- ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...TAHUN 2008 ...
- GAMBARAN PENERAPAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (KALA I ) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) ... TAHUN 2008 ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASUPAN PROTEIN DALAM NUTRISI PADA BALITA DI PUSKESMAS ... TAHUN 2006 ...
- GAMBARAN PENERAPAN SAFE MOTHERHOOD PADA SAAT ANTENATAL CARE (ANC) DI PUSKESMAS ...TAHUN 2006 ...
- GAMBARAN PENATALAKSANAAN STERILISASI ALAT POST PARTUM DI RB. ... TAHUN 2006 ...
- GAMBARAN PENATALAKSANAAN MANAJEMEN AKTIF KALA III DI BPS ...TAHUN 2006 ...
- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN DI DESA ... TAHUN 2006 ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BOUNDING ATTACHMENT DI BPS ... TAHUN 2008 ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HIPERMESIS GRAVIDARUM DI BPS ...NOVEMBER-DESEMBER TAHUN 2008 ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PENCEGAHAN ANEMIA DI BPS ...TAHUN 2008 ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...TAHUN 2008 ...
- KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB IUD DI DESA ... TAHUN 2006 ...
- ANALISIS RENDAHNYA KUNJUNGAN ANAK 1 - 5 TAHUN DI POSYANDU ...TAHUN 2006 ...
- GAMBARAN CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A DOSIS TINGGI PADA BALITA DI PUSKESMAS ...TAHUN 2006 ...
- TINGKAT PENGETAHUAN IBU PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG METODE KELUARGA BERENCANA (KB) ALAMIAH DI ...TAHUN 2006 ...
- GAMBARAN TENTANG RENDAHNYA AKSEPTOR IUD (AKDR) DI PUSKESMAS ...TAHUN 2006 ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN KADER TENTANG POSYANDU DI KELURAHAN ...
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA DIARE PADA BAYI DI RUANG ... ...
- KARAKTERISTIK PENDERITA SEPSIS NEONATORUM DI RUANG ... ...
- KARAKTERISTIK PENDERITA PRE-EKLAMPSIA BERAT DI RUANG ... ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR HEPATITIS B PADA BAYI (0-12 BULAN) DI DESA... ...
- TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA (6-24 BULAN) DI PUSKESMAS... ...
- KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN RETENSIO PLASENTA DI RUANG BERSALIN ... ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG VITAMIN A DI POSYANDU ... ...
- GAMBARAN PENATALAKSANAAN PEMBERIAN IMUNISASI BCG PADA BAYI DI POSYANDU ... ...
- GAMBARAN PELAKSANAAN RESUSITASI PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA OLEH TENAGA KESEHATAN DI RUANG ... ...
- HUBUNGAN MASSASE DENGAN PENGURANGAN RASA NYERI PERSALINAN PADA PRIMIGRAVIDA INPARTU KALA I DI BPS ... ...
- HUBUNGAN ANEMIA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III DI ... ...
- GAMBARAN KUALITAS PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS ... ...
- HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IMPLAN DI DUSUN ... ...
- PENGETAHUAN DAN SIKAP AKSEPTOR KB SUNTIK TENTANG PENGGUNAAN IMPLANT DI RB... ...
- HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERLALU DINI DI DUSUN ... ...
- PERSEPSI AKSEPTOR PIL TENTANG PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI PUSKESMAS ... ...
- GAMBARAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DALAM PERSALINAN KALA I DI RB ... ...
- PENGETAHUAN KADER TERHADAP KEGIATAN POSYANDU DI PUSKESMAS ... ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT DI DESA ... ...
- TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA AKBID TINGKAT II SEMESTER III TENTANG ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) ...
- ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN IMUNISASI TT CATIN... ...
- GAMBARAN PENATALAKSANAAN APN OLEH BIDAN YANG MENDAPATKAN PELATIHAN DAN SERTIFIKAT APN DI RB DAN BPS DI KOTA ... ...
- PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS III TENTANG KEPUTIHAN DI SLTPN ... ...
- PERBEDAAN KADAR Hb IBU HAMIL DI DAERAH ... DAN DAERAH ... ...
- HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL DENGAN BERAT LAHIR BAYI DI BPS... ...
- FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA PERTOLONGAN PERSALINAN PADA DUKUN DI DESA ... ...
- GAMBARAN PERSALINAN DENGAN SECSIO CAESARIA DI RS... ...
- HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU SADARI PADA REMAJA PUTRI KELAS III DI ... ...
- PENGARUH INISIASI MENYUSUI DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POSTPARTUM DI BPS ... ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS… ...
- GAMBARAN PENATALAKSANAAN 2 JAM POST PARTUM DI RUMAH PASIEN OLEH BIDAN DI DESA … ...
- PENATALAKSANAAN 6 JAM PERTAMA PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS … ...
- PENATALAKSANAAN ASUHAN IBU NIFAS 1-3 HARI OLEH BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS … ...
- GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR WANITA PASANGAN USIA SUBUR TIDAK MENGGUNAKAN KONTRASEPSI TUKBEKTOMI DI … ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU POST SECTIO CAESARIA TENTANG PEMBERIAN KOLOSTRUM DI... ...
- PENATALAKSANAAN ASUHAN IBU NIFAS 1-3 HARI OLEH BIDAN DI...
- GAMBARAN RUJUKAN PERSALINAN OLEH BIDAN DALAM PENERAPAN BAKSOKUDO DI...
- PENATALAKSANAAN 6 JAM PERTAMA PADA BAYI BARU LAHIR DI...
- GAMBARAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI OLEH NAKES DI... RUANG KIA DI...
- GAMBARAN EFEK KB IUD PADA AKSEPTOR KB IUD DI... ...
- HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IUD DENGAN KEIKUTSERTAAN IBU SEBAGAI AKSEPTOR IUD DI...
- PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES PANAS TERHADAP PENGURANGAN RASA NYERI SAAT PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA KALA I FASE AKTIF DI...
- SIKAP SISWA KELAS XI TENTANG PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI...
- HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP STATUS IMUNISASI PADA BAYI DI...
- GAMBARAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN DETEKSI DI...NI KARTU DATA TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 5-6 TAHUN DI... ...
- FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN RENDAHNYA KEIKUTSERTAAN PRIA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KB VASEKTOMI DI...
- GAMBARAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL PERILAKU BIDAN DALAM MENERAPKAN MANAJEMEN AKTIF KALA III DI...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENTINGNYA PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI... RB ... DAN BPS-BPS DI...
- HUBUNGAN MOTIVASI SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI...
- GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR KB IUD TENTANG PENATALAKSANAAN KB IUD DI...
- FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA SISWI SMU ...
- GAMBARAN PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG PERAWATAN PAYUDARA SAAT HAMIL DI BPS ...
- FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN CAKUPAN PELAYANAN ANTENATAL DI KLINIK IBI ...
- GAMBARAN PELAPORAN PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT KESEHATAN IBU DAN ANAK (PWS-KIA) OLEH BIDAN DESA ... ...
- FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI...
- FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SULIT MAKAN PADA ANAK DI TK ...
- SIKAP DAN PERILAKU IBU TERHADAP ISPA PADA ANAK USIA 1-4 DI PKM...
- GAMBARAN PENATALAKSANAAN PEMBERIAN SALEP MATA DAN VITAMIN K TERHADAP BAYI BARU LAHIR OLEH BIDAN DI WILJA PKM ...
- FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PKM ...
- HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA DI RUMAH SAKIT ...
- HUBUNGAN ANTARA AKSEPTOR KB SUNTIK DEPO PROVERA DENGAN GANGUAN MENSTRUASI DI PKM ... ...
- ANALISIS PELUANG TERJADINYA HIPERBILIRUBINEMIA PADA BAYI YANG DIRAWAT DI ...
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS DI PKM ...
- PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF - ... & KTI
- SIKAP IBU BEKERJA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF - ...
- STUDI DESKRIPTIF PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF - ...
- STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUN IBU TENTANG MP-ASI
- TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF - ...
- TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG PENANGANAN MASALAH MENYUSUI
- TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN TAMBAHAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 0-12 BULAN
- TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN TAMBAHAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 4 SAMPAI 12 BULAN -
- FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE PADA BALITA - ...
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU - ...
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAPIHAN PADA BALITA
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA KUNJUNGAN BALITA DI POSYANDU – ...
- HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA - ... & KTI
- MASALAH RENDAHNYA PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU DAN PEMECAHANNYA MENURUT MUTU PELAYANAN KEBIDANAN – ... & KTI
- PENGARUH 2 BALITA DALAM SATU KELUARGA TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK - ...
- TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG VITAMIN A PADA BALITA – ...
- TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA BALITA PENDERITA TB PARU TENTANG TB PARU - ... &KTI
- GAMBARAN TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0-6 BULAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF - ...
- HUBUNGAN RAWAT GABUNG DENGAN PERILAKU BOUNDING ATTACEMENTH - ...
- HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DEGAN KESIAPAN ORANG TUA DALAM PIJAT BAYI - ...
- BAYI - HUBUNGAN TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0-6 BULAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF - ...
- PERBEDAAN ANTARA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA SAMPAI 6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN ASI NON EKSKLUSIF (MP-ASI) – PROPOSAL
- STUDI DISKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN NEONATUS – PROPOSAL
- TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI BAYI USIA 0-1 TAHUN TENTANG PENANGANAN MASALAH MENYUSUI - PROPOSAL & KTI
- TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT PADA BAYI - PROPOSAL & KTI
- FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA CAKUPAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN - PROPOSAL & KTI
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU TERHADAP PEMILIHAN TEMPAT PERSALINAN - PROPOSAL
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA CAKUPAN PERSALINAN DI FASILITAS KESEHATAN - PROPOSAL
- - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN MANAJEMEN AKTIF KALA III PADA IBU BERSALIN NORMAL - PROPOSAL
- HUBUNGAN ANTARA KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN PARTUS PREMATURUS - PROPOSAL
- HUBUNGAN ANTARA KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN PARTUS PREMATURUS - PROPOSAL
- HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN OLEH IBU BERSALIN - PROPOSAL
- HUBUNGAN ANTARA USIA IBU BERSALIN DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR - PROPOSA
Subscribe to:
Posts (Atom)