Saturday, 14 June 2014
Pemanfaatan Internet sebagai media pembelajaran
10:37
No comments
Kemajuan teknologi informasi banyak
membawa dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan dewasa ini, khususnya
teknologi komputer dan internet, baik dalam hal perangkat keras maupun lunak.
Kemajuan teknologi memberikan banyak tawaran dan pilihan bagi dunia pendidikan
untuk menunjang proses pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif
dan efisien bagi siswa. Keuntungan yang ditawarkan dalam kemajuan teknologi
bukan saja terletak pada faktor kecepatan untuk mendapatkan infomasi namun juga
fasilitas multimedia yang dapat membuat belajar lebih menarik, visual dan
interaktif. Sejalan dengan perkembangan teknologi internet, banyak kegiatan
pembelajaran yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi.
Parera menegaskan bahwa media dalam
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai suatu perantara
atau sarana untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan, sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat untuk proses
komunikasi. Media pembelajaran merupakan suatu alat atau perantara yang dapat
menyajikan, menyampaikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar, sedangkan
media berbasis komputer adalah media yang menggabungkan dan menseinergikan
berbagai elemen, yaitu teks, grafis, foto, video, animasi, musik, dan narasi
yang paling terhubung memungkinkan pemakai melakukan interaksi dan komunikasi.
Fungsi media dalam pembelajaran ialah mengatasi keterbatasan pengalaman siswa,
dapat melampaui batasan ruangan kelas, memungkinkan interaksi langsung antara
siswa dan lingkungannya, menghasilkan keseragaman pengamatan, menanamkan konsep
dasar yang benar, konkret dan realistik.
Berkembangnya teknologi informasi
internet yang sangat pesat telah mendorong upaya-upaya dalam mememanfaatkan
media pembelajaran. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim kepenerima sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga
proses belajar terjadi. Pemanfaatan media secara tepat guna akan memperlancar
proses pembelajaran, dimana telah disebutkan di atas bahwa semua ilmu
pengetahuan yang ada diseluruh dunia bisa diakses melalui internet dengan cepat
dan mudah, hal ini semakin menambah dan meningkatkan pemanfaatan internet oleh
kalangan masyarakat maupun anak sekolah, dengan berkembangnya teknologi
internet tersebut guru dituntut sekurang-kurangnya menguasai cara penggunaan
media pembelajaran yang ada di sekolah agar ketika proses pembelajaran berjalan
dengan lancar, hal ini diharapkan akan menjadikan tercapainya tujuan pendidikan
nasional, untuk itu guru harus memiliki pengetahuan tentang pemahaman yang
cukup mengenai media pembelajaran yang meliputi: media sebagai alat komunikasi
guna mengefektifkan proses pembelajaran, fungsi media dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan, hubungan antara metode pembelajaran dengan media
pembelajaran, dan penggunaan media pembelajaran, dan lain-lain.
Pemanfaatan teknologi informasi internet
yang belum maksimal di kalangan peserta didik dalam proses belajar akan
berdampak negatif terhadap prestasi belajar siswa karena pemanfaatan internet
yang ada di sekolah akan membantu sisiwa mendapatkan sumber pengetahuan
tambahan yang lebih cepat, terpercaya, hal ini merupakan salah satu faktor
pendukung dalam meningkatkan minat belajar siswa dengan adanya minat yang
timbul atas kesenangan siswa dalam mencari sumber belajar lainnya di internet
untuk menambah pengetahuannya tentang pelajaran, akan menyebabkan tingkat
motivasi siswa untuk mau menggunakan semua media pembelajaran yang ada di
sekolah sehingga dengan demikian penggunaan serta pemanfaatan teknologi
informasi internet dan media pembelajaran yang ada di lingkungan sekolah akan
dengan sendirinya meningkatkan prestasi belajar. Apabila pihak sekolah seimbang
dalam pemanfaatan teknologi informasi internet selama proses belajar mengajar
berlangsung dan penggunaan media pembelajaran yang lebih modern maka kemugkinan
besar akan mempercepat pertumbuhan semangat, minat, serta motivasi siswa untuk
giat belajar dan pada akhirnya akan terjadi peningkatan prestasi belajar siswa.
Dibalik manfaat yang sangat
banyak yang terdapat pada pemanfaatan
multimedia dalam pendidikan, namun terdapat pula Fakta-fakta yang menonjol
menyangkut penggunaan multimedia untuk pendidikan. Diantaranya sebagai berikut:
a.
Kemajuan
perkembangan teknologi dan informasi menuntut pendidikan tidak terbatas pada
pemanfaatan sarana pendidikan (guru, buku pelajaran, dan lainnya), tetapi juga
menggunakan media komunikasi berupa radio, televisi, VCD, OHP, komputer,
internet, dan sebagainya. Pada kenyataannya pendidikan di Indonesia masih
cenderung belum memanfaatkan sarana tersebut di atas secara optimal, karena
antara lain persediaan dana belum mencukupi.
b.
Pendidik dituntut
untuk mampu menguasai dan memanfaatkan berbagai multimedia. Sementara itu,
tenaga pendidik yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang multimedia
masih sangat terbatas, khususnya untuk wilayah perbatasan dan terpencil.
c.
Pemanfaatan multimedia dalam proses pendidikan berpotensi dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat di berbagai tempat dengan
mutu yang sama.
d.
Kepadatan kurikulum
sering dijadikan alasan untuk tidak beranjak dari cara mengajar yang lama. Daya
serap siswa terhadap kurikulum membuat guru tidak percaya kepada potensi
multimedia. Akibatnya multimedia tidak dianggap sebagai bantuan tetapi sebagai
beban.
e.
Adanya ketakutan
pada teknologi (technophobia). Ketakutan ini menyebabkan siswa atau bahkan guru
tidak mau/berani menggunakan sumber belajar yang baru. Ketakutan ini bersumber
dari belum dikuasainya cara pemanfaatan teknologi tersebut.
f.
Sikap pimpinan
banyak menentukan pemanfaatan multimedia di lembaga pendidikan. Sikap yang
positif akan menunjang berkembangnya multimedia di lembaga tersebut.
Media Pembelajaran
10:34
No comments
1.
Pengertian media pembelajaran
Media adalah sebuah
alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Media pembelajaran adalah sebuah
alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah
sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi
tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media
Selanjutnya menyatakan
bahwa media pengajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan
untuk menyalurkan pesan (message), merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar. Bentuk-bentuk media
digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar agar menjadi lebih kongkrit.
Pengajaran dengan menggunakan media tidak hanya sekedar menggunakan kata-kata.
Dengan demikian, dapat kita harapkan hasil pengalaman belajar dapat lebih
berarti bagi siswa
Miarso, menyimpulkan
bahwa (a) media merupakan wadah dari pesan oleh sumber atau penyalurnya ingin
diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut, (b) bahwa materi yang
ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran, dan bahwa tujuan yang ingin dicapai
adalah terjadinya proses belajar. Dari beberapa pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa media merupakan segala sesuatu yang dapat di indra yang
berfungsi sebagai perantara/sarana/alat untuk proses komunikasi dalam kegiatan
belajar
2.
Ciri-ciri media pembelajaran
Secara umum ada tiga
ciri utama media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa
saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu melakukannya
adalah sebagaimana dikemukakan oleh Arsyad, antara lain (1) ciri fiksatif
(fixative property), yang menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,
melestarikan, dan menkonstruksi sesuatu peristiwa atau objek dapat diurut dan
disusun kembali dengan media seperti fotografi, video tape, disket komputer dan
film; (2) ciri manipulatif (manipulative property), transformasi suatu kejadian
atau objek dimungkinkan karena memiliki ciri manipulatif; dan (3) ciri
distributif (distributive property), yang memungkinkan suatu objek atau
kejadian ditransformasikan melalui ruang dan secara bersamaan kejadian
tersebut disajikan berdasarkan ciri-ciri tersebut
3.
Jenis-jenis media pembelajaran
Jenis dan jumlah media
banyak sekali, untuk mempermudah mengenalinya, maka ada beberapa ahli melakukan
pengelompokan media belajar seperti Bretz dalam Sadiman dkk yang mengelompokkan
media didasarkan pada bentuk, suara dan gerak, yaitu sebagai berikut :
a. Media
audio visual gerak yang menampilkan suara, gambar, garis,
simbol dan gerak
b. Media audio visual diam yang menampilkan
suara, gambar, garis dan symbol
c. Media audio semi-gerak yang menampilkan
garis, simbol, dan gerak
d. Media visual gerak yang menampilkan
gambar, garis, simbol, dan gerak
e. Media visual diam yang menampilkan
gambar, garis, dan symbol
f. Media semi gerak yang menampilkan garis,
simbol dan gerak
g. Media audio yang menampilkan suara saja
dan media cetak yang menampilkan simbol saja
Santoso dalam Azhar,
menyatakan bahwa media pembelajaran menurut
penggunaannya yang dikaitkan dengan teknologi pendidikan terdiri atas : media
dan teknologi pendidikan yang penggunaannya secara massal seperti televisi,
film, radio; media dan teknologi pendidikan yang metode penggunaannya secara
individual seperti kelas atau laboratorium elektronik, alat-alat otoinstruktif
(alat-alat pemeriksa dan pendengar individual) dan kontak unit instruktif (satu
unit instruktif yang dilengkapi dengan buku teks film-strip, tape recorder,
gambar-gambar dan bahan latihan); media teknologi yang penggunaannya secara
konvensional; dan media teknologi pendidikan modern seperti ruang kelas otomatis, sistem
proyeksi berganda (multi proyection System). Dengan demikian, penggolongan
jenis-jenis media dapat berdasarkan atas bentuk, suara, gerak, dan
penggunaannya di dalam kelas.
4.
Media Pembelajaran interaktif.
Media pembelajaran
interaktif adalah sebuah media yang dibuat guna memenuhi berbagai kebutuhan
pembelajar. Sifat dasar dari media ini adalah interaktif, bergerak dan
mengandung simulasi. Kelebihan yang bersifat atraktif ini mampu menarik minat
belajar serta mempercepat pemahaman materi palajaran yang disampaikan.
Media pembelajaran interaktif bersifat audio visual,
dilengkapi dengan tampilan animasi (gambar yang bergerak) serta suara (musik)
yang berfungsi untuk memudahkan pemahaman tentang materi yang diajarkan,
menarik perhatian, dan menggugah keaktifan peserta belajar, semangat dan minat
belajar. Alat bantu visual yang digunakan guru dalam mengajar, berwujud komputer
& LCD projector yang berfungsi menayangkan program pembelajaran:
memperlihatkan gambar, informasi, serta memperdengarkannya kepada siswa saat
mengajar.
Sifat dinamis dari
media interaktif merupakan kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan media
pembelajaran yang berupa buku tebal yangstatis sifatnya. Sifat yang dinamis
membuat pemahaman tentang suatu materi lebih jelas dan mudah dimengerti dalam
waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan harus membaca satu persatu dari
text-book. Pengajaran pada media interaktif
dirancang secara sistematis dan berurutan sehingga menjadi suatu alur
pengajaran yang mudah dimengerti secara bertahap, dan pada akhirnya
menghasilkan pemahaman yang baik tentang materi yang diajarkan.
5.
Fungsi media pembelajaran
Media belajar merupakan suatu sarana atau
perantara yang digunakan dalam interaksi komunikasi pembelajaran. Oleh karena
itu, setiap media belajar harus menyumbangkan nilai-nilai positif yang
merupakan essensi dari potensi yang dikandungnya sekaligus yang disumbangkan
kepada penggunanya.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka ada beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang potensi penggunaan media belajar. Utuh dalam Irwansyah, 2004) mengemukakan bahwa media (1) meningkatkan produktivitas pendidikan (efisiensi waktu dan tenaga), (2) memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual (belajar mandiri), (3) memberi dasar pengajaran yang lebih ilmiah melalui pengajaran yang sistimatis dan logis, (4) pembelajaran dapat dilakukan secara mantap dikarenakan meningkatkan kemampuan manusia sejalan dengan pemanfaatan media, sehingga informasi disajikan lebih konkret dan rasional, (5) meningkatkan terwujudnya immediately of learning, karena memberi pengetahuan langsung, dan (6) memberi penyajian pendidikan lebih luas. Selain hal-hal di atas, media juga harus memberikan berbagai pengalaman yang konkret, membantu siswa mengintegrasikan pengalaman-pengalaman sebelumnya dengan yang sekarang, dapat menarik perhatian siswa, dan membangkitkan minat serta motivasi siswa dalam belajar.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka ada beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang potensi penggunaan media belajar. Utuh dalam Irwansyah, 2004) mengemukakan bahwa media (1) meningkatkan produktivitas pendidikan (efisiensi waktu dan tenaga), (2) memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual (belajar mandiri), (3) memberi dasar pengajaran yang lebih ilmiah melalui pengajaran yang sistimatis dan logis, (4) pembelajaran dapat dilakukan secara mantap dikarenakan meningkatkan kemampuan manusia sejalan dengan pemanfaatan media, sehingga informasi disajikan lebih konkret dan rasional, (5) meningkatkan terwujudnya immediately of learning, karena memberi pengetahuan langsung, dan (6) memberi penyajian pendidikan lebih luas. Selain hal-hal di atas, media juga harus memberikan berbagai pengalaman yang konkret, membantu siswa mengintegrasikan pengalaman-pengalaman sebelumnya dengan yang sekarang, dapat menarik perhatian siswa, dan membangkitkan minat serta motivasi siswa dalam belajar.
Hamalik, mengemukakan bahwa, pemakaian media
pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan
minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa pemakaian media belajar dapat berdampak pada hal-hal
sebagai berikut :
a. Pengajaran
bisa lebih menarik
b. Pembelajaran
menjadi lebih interaktif
c. Lama
waktu pengajaran yang diperlukan dapat dipersingkat
d. Kualitas
hasil belajar dapat ditingkatkan
e. Pengajaran
dapat diberikan kapan dan di mana saja diinginkan
f. Sikap
positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar
dapat ditingkatkan
6. Penggunaan media pembelajaran
Pada awalnya media hanya berfungsi sebagai
alat bantu visual dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu berupa sarana yang dapat
memberikan pengalaman visual kepada siswa antara lain untuk mendorong motivasi
belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang abstrak, dan mempertinggi daya
serap siswa atau retensi belajar. Kemudian dengan masuknya pengaruh teknologi
audio visual pada sekitar abad ke-20 lahirlah peraga audio visual yang terutama
menekankan penggunaan pengalaman yang kongkret untuk menghindarkan verbalisme. Bentuk-bentuk media digunakan untuk
meningkatkan pengalaman belajar agar menjadi lebih konkrit. Pengajaran dengan
menggunakan media tidak hanya sekedar menggunakan kata-kata. Dengan demikian,
dapat kitaharapkan hasil pengalaman belajar dapat lebih berarti bagi siswa.
Dalam hal ini Gagne dan, menekankan pentingnya media sebagai alat untuk
merangsang proses belajar
Sudjana, mengemukakan salah satu alasan
penggunaan media pengajaran dapat mempertinggi proses dan hasil pengajaran
adalah berkenaan dengan taraf berpikir siswa. Taraf berpikir manusia mengikuti
tahap perkembangan dimulai dari berpikir sederhana menuju ke berpikir kompleks.
Penggunaan media pengajaran erat kaitannya dengan tahapan berpikir tersebut
sebab melalui media pengajaran, hal-hal yang abstrak dapat dikongkritkan dan
hal-hal yang kompleks dapat disederhanakan.
Hamalik, mengemukakan bahwa pemakaian media
pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan
minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunan media
pengajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan
proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran saat itu.
Disamping membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat
membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan
terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi.
Jadi, penggunaan media sangat penting untuk
merangsang siswa dalam melakukan proses belajar mengajar.
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar IPS Terpadu Kelas IX di SMP Negeri
10:26
No comments
Perkembangan
teknologi informasi yang begitu cepat akan mempengaruhi
tatanan sosial kemasyarakatan. Teknologi informasi saat
ini dan yang akan datang merupakan tantangan bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara, terutama yang berkaitan dengan masalah pendidikan. Pendidikan
adalah suatu kegiatan universal dalam kehidupan manusia untuk mengupayakan
manusia yang berkualitas. Oleh karena itu usaha konkret dari berbagai pihak
yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.
Salah satu masalah
pendidikan yang kita alami sampai saat ini adalah masalah mutu pendidikan yang merupakan masalah
nasional yang sedang dihadapi dan mendapat perhatian yang sungguh-sungguh
dalam sistem pendidikan nasional di Indonesia. Kemajuan suatu bangsa hanya
dapat dicapai melalui pendidikan yang
baik dan terencana dengan tepat.
Upaya peningkatan mutu pendidikan diharapkan
dapat menaikkan harkat dan martabat
manusia Indonesia untuk mencapai itu, pendidikan harus adaptif terhadap
perubahan zaman. Sesuai dengan Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Bab I Pasal I dinyatakan bahwa : Pendidikan Nasional adalah
pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional
Indonesi dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Menghadapi abad ke-21 yang merupakan
abad tehnologi dan informasi, siswa dituntut untuk memiliki wawasan dan
pengetahuan yang luas, sikap kritis serta kesiapan untuk bersaing secara
kompetitis dalam berbagai aspek kehidupan.
Penyertaan multimedia dalam pengajaran
dan pembelajaran telah mengubah strategi pengajaran di kelas. Pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada guru tadi sekarang telah bergeser ke arah
peningkatan fokus dan peran siswa dan partisipasi aktif mereka dalam proses
belajar mengajar. Ini adalah fakta tak terbantahkan bahwa banyak
lembaga-lembaga pembelajaran menemukan metode-metode dan cara baru dalam rangka
menjembatani efisiensi dengan teknologi pembelajaran.
Berkembangnya
teknologi informasi internet yang sangat pesat telah mendorong upaya-upaya
dalam mememanfaatkan media pembelajaran. Media adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepenerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa
sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Pemanfaatan media secara tepat
guna akan memperlancar proses pembelajaran, dimana telah disebutkan di atas
bahwa semua ilmu pengetahuan yang ada diseluruh dunia bisa diakses melalui
internet dengan cepat dan mudah, hal ini semakin menambah dan meningkatkan
pemanfaatan internet oleh kalangan masyarakat maupun anak sekolah, dengan
berkembangnya teknologi internet tersebut guru dituntut sekurang-kurangnya
menguasai cara penggunaan media pembelajaran yang ada di sekolah agar
ketika proses pembelajaran berjalan dengan lancar, hal ini diharapkan akan
menjadikan tercapainya tujuan pendidikan nasional, untuk itu guru harus
memiliki pengetahuan tentang pemahaman yang cukup mengenai media pembelajaran
yang meliputi: media sebagai alat komunikasi guna mengefektifkan proses
pembelajaran, fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, hubungan
antara metode pembelajaran dengan media pembelajaran, dan penggunaan media
pembelajaran, dan lain-lain.
Media pendidikan digunakan secara
bergantian dengan istilah alat bantu atau media komunikasi seperti yang
dikemukakan oleh Hamalik “dimana
ia melihat bahwa hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil yang
maksimal apabila penggunaan alat bantu yang disebut media komunikasi yang nyata
antara guru dengan peserta didik yang diharapkan peserta didik akan mengerti
materi pembelajaran yang diajarkan”,
sementara itu menurut Arsyad “secara
implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik
digunakan untuk menyampaikan isi materi pembelajaran yang terdiri dari antara
lain buku, slide, foto, gambar, grafik, televisi, komputer, dengan kata
lain media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung
materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk
belajar”
Internet merupakan
media informasi yang sangat besar manfaatnya bagi perkembangan pengetahuan
siswa, semua data baik berbentuk gambar maupun uraian sangat banyak tersedia di
internet, guru juga dapat memperluas pengetahuan dan cakrawala berfikir dengan
mengembangkan bahan ajar dari internet, dengan berkembanganya pengetahuan guru
maka ilmu yang ditransfer guru menjadi lebuh baik dan bermutu. Dengan adanya
pengetahuan tentang cara penggunaan internet maka siswa akan memiliki
kesempatan untuk mengembangkan dan mendalami suatu materi yang telah diajarkan,
disamping itu kemampuan berinternet juga akan memberikan cakrawala berfikir
yang belih berkembang dimasa-masa yang akan datang.
Mengingat pentingnya peranan internet
dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa tentang materi yang teleh
diberikan guru, sudah selayaknya setiap siswa untuk memiliki pengetahuan
tentang cara pengunaan internet. Harapannya dengan banyak berinternet yang berhubungan dengan pelajaran serta
hal-hal lainnya yang masih berkaitan dengan pelajaran, prestasi belajar yang
akan dicapai siswa tersebut akan lebih baik. Sebagai konsekwensi keaktifannya berinternet,
siswa dapat memenuhi kebutuhan materi pelajaran yang lebih baik disamping
mengunakan perpustakaan sekolah maupun perpustakaan di tempat-tempat lainnya.
Interconnected Network - atau yang lebih populer dengan
sebutan Internet - adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan
komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap
komputer dan jaringan terhubung - secara langsung maupun tidak langsung - ke
beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan
yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat
IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230 . Komputer dan jaringan dengan berbagai
platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux,
Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang
dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
TCP/IP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-to-host transport,
dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri.
WWW adalah layanan yang
paling sering digunakan dan memiliki perkembangan yang sangat cepat karena
dengan layanan ini kita bisa menerima informasi dalam berbagai format
(multimedia). Untuk mengakses layanan WWW dari sebuah komputer (yang disebut
WWW server atau web server) digunakan program web client yang disebut web
browser atau browser saja. Jenis-jenis browser yang sering digunakan adalah:
Netscape Navigator/Comunicator, Internet Explorer, NCSA Mosaic, Arena, Lynx,
dan lain-lain.
Surfing
merupakan istilah umum yang digunakan
bila menjelajahi dunia maya atau web. Tampilan web yang sangat artistik yang
tidak hanya menampilkan teks tapi juga gambar-gambar yang di tata sedemikian
rupa sehingga selalu membuat betah netter untuk surfing berjam-jam. Karena itu
para netter harus sangat memperhitungkan rencana web mana saja yang akan
dikunjungi atau batasi informasi yang ingin diakses, karena bila tidak netter
akan tersesat kedalam rimba informasi yang maha luas.
Langkah-Langkah dalam
Browsing. Klik double pada icon Internet Explorer. Pastikan nama situs yang akan Anda browsing, mis. Situs berita
islam eramuslim. Ketikkan nama situs tersebut (www.eramuslim.com)
pada kolom address . Tekan 'enter'. Atau klik tombol. Tunggu beberapa saat hingga tampilan keseluruhan selesai
dan tertulis 'Done' di Status Bar. Jika ingin membuka halaman baru
dengan page yang sama, dapat dilakukan dengan cara: klik File pada menu,
klik New, dan klik Window. Atau dengan Menekan tombol Ctrl+N Jika
sudah selesai, Internet Explorer ditutup dengan cara mengklik 'Close'
pada menu files
Subscribe to:
Posts (Atom)