This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday 23 May 2013

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG TEHNIK MENGEDAN DITINJAU DARI INFORMASI DAN PARITAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TRIENGGADENG KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA



GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG TEHNIK MENGEDAN DITINJAU DARI INFORMASI DAN PARITAS DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS TRIENGGADENG KECAMATAN
TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA

Desa Pangwa Kecamatan Trienggadeng  Kabupaten Pidie Jaya
Prodi Diploma III Kebidanan


A B S T R A K

Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan ditinjau dari informasi dan paritas Di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2012.

xii + 37 halaman : 5  tabel, 10 lampiran.

Morbiditas dan mortalitas  wanita hamil adalah masalah besar di negara-negara berkembang. Di negara miskin, sekitar 20-50 persen kematian wanita usia subur (WUS) disebabkan oleh hal yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan. World Health Organization  (WHO) memperkirakan diseluruh dunia lebih dan 585.500 kematian ibu pertahun saat hamil dan bersalin (WHO, 2000). Berdasarkan Survey  Demografi dan Kesehatan Indonesia (SKDI) tahun 2003, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 307 per 100.000 kelahiran hidup atau setiap jam terdapat Ibu melahirkan meninggal dunia karena berbagai sebab. Penelitian ini bersifat Deskriptif dengan desain crossectional populasi dalam penelitian ini 32 ibu, sampel diambil dengan teknik total sampling yaitu 32 ibu. Data dikumpulkan langsung dari responden dengan mengedarkan kuesioner. Hasil penelitian diolah dengan bantuan program komputer dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi dan tabulasi silang. Penelitian dilakukan mulai tanggal 24 Agustus sampai dengan 27 Agustus 2012. Tujuan penelitian Untuk mengetahui Gambaran Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan Yang Benar Di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2012. Hasil penelitian terungkap Informasi responden yang memiliki informasi cukup pengetahuan baik 8 responden, yang memiliki informasi kurang pengetahuan kurang 1responden yang dominan adalah informasi cukup 11 responden (55,5 %) dengan tingkat pengetahuan cukup tentang Teknik Mengedan Yang benar pada saat bersalin. Paritas responden umumnya berparitas multipara umumnya memiliki pengetahuan baik tentang teknik mengedan yang benar pada saat bersalin yaitu sebanyak 6 responden (30,0 %). Kesimpulan bahwa Informasi responden yang memiliki informasi cukup pengetahuan baik Paritas responden umumnya berparitas multipara umumnya memiliki pengetahuan baik tentang teknik mengedan yang benar pada saat bersalin.

Kata kunci         : Pengetahuan, Ibu Hamil trimester III dan Tehnik mengedan.
Sumber               : 18 buku ( 2002 – 2009) dan 2 Artikel


A. Pendahuluan
Di Propinsi NAD indikator tersebut menunjukan AKI sebesar 307/100.000 lahir hidup tahun 2009, AKB 42/1000 lahir hidup. (Profil Dinas Kesehatan NAD, 2009). sedangkan di Kabupaten Pidie Jaya jumlah ibu hamil seluruhnya tahun 2009 adalah 9.987 kelahiran hidup terdapat 5 orang ibu bersalin yang meninggal (0,05 %) tahun 2009 (Dinkes Pidie Jaya, 2011), Data dari wilayah kerja Puskesmas Trienggadeng Tahun 2011 terdapat 422 ibu hamil (Data dari Puskesmas Trienggadeng tahun 2011)
Dari survey awal yang penulis lakukan di Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya dari bulan Januari sampai Mei 2012 terdapat 32 ibu primigravida, dan dari hasil wawancara penulis terhadap beberapa ibu primigravida yang kebetulan datang ke Puskesmas Trienggadeng saat penulis melakukan penelitian awal, dengan mengajukan beberapa pertanyaan, penulis dapat menyimpulkan bahwa umumnya pengetahuan ibu primigravida tentang tehnik mengedan yang benar pada saat persalinan adalah masih kurang bahkan ada yang tidak tahu apa itu mengedan (63,8 %).
B.     Perumusan Masalah.
Permasaalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan ditinjau dari informasi dan paritas Di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2012.
C.      Tujuan Penelitian
1.      Tujuan Umum.
Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan ditinjau dari informasi dan paritas Di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2012. 
2.      Tujuan Khusus.
a.       Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan ditinjau dari paritas.
b.      Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan Yang Benar ditinjau dari informasi
D.     Manfaat Penelitian
         1. Untuk Peneliti
1.    Untuk peneliti  kegiatan ini merupakan sarana untuk melatih  kemampuan menerapkan Ilmu Kebidanan  dalam kehidupan pribadi dan masyarakat khususnya ibu – ibu hamil .
2.    Sebagai informasi / pelajaran bagi kita, terutama bagi peneliti tentang, pengetahuan ibu tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan berikut dengan faktor faktor yang mempengaruhinya.
3.    Menambah wawasan tentang masalah Kesehatan yang ada dan dialami oleh masyarakat.
2.  Untuk Institusi.
a.    Untuk institusi pendidikan dapat menjadi bahan masukan dan referansi bagi peneliti lainnya.
b.    Untuk Dinas Kesehatan dapat menjadi masukan untuk keberhasilan program KIA pada umumnya.
       3.  Untuk Lokasi penelitian.
a.    Untuk Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya
b.    Dapat dijadikan bahan masukan untuk penyuluhan bagi pasien pada masa yang ada datang.
c.    Dapat menjadi pedoman untuk meningkatkan pengetahuannya tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan.

II. Metodologi
Notoadmadjo, 2003
Faktor Internal
-          Umur
-          Motivasi
-          Persepsi
Faktor Eksternal
-          Informasi
-          Pekerjaan
-          Media massa
-          Pengalaman
-          Lingkungan

 Kerangka Pemikiran

Pengetahuan
Sarwono, 2002
-          Sikap
-          Perilaku
-          Paritas

 









Gambar 2.1. Kerangka Tioritis
Berdasarkan Pendapat Sarwono (2002) yang mengatakan pengetahuan dipengaruhi oleh informasi dan patiras maka kerangka konsep dapat digambarkan sebagai berikut :

  Independent                  Dependent  
Informasi
Pengetahuan mengedan

Paritas
 




Gambar 3.1. Kerangka Konsep penelitian
Desain penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain crossectional yaitu untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan Di tinajua dari informasi dan paritas Di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2012
Populasi dan sampel
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya dari bulan Januari sampai Maret 2012 berjumlah 32 orang ibu hamil trimester III.
Dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dimana semua populasi dijadikan sampel yaitu 32 ibu hamil trimester III.
Penelitian ini telah dilakukan dari tanggal 24 sampai 27 Agustus  2012 di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya
Cara pengumpulan data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh langsung dari responden dengan mengedarkan kuesioner yang berisikan daftar pertanyaan  dengan pilihan jawaban yang telah disiapkan. 
Data sekunder yang diperlukan diperoleh dari: Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie jaya. Puskesmas Trienggadeng dan Tinjauan kepustakaan
Pengolahan data
Analisa data univariat dilakukan untuk masing-masing variabel yaitu dengan melihat persentasi dari setiap tabel distribusi frekuensi. Dengan mengunakan rumus Budiarto (2002).
P =
III. Hasil Penelitian
Analisa univariat dengan menggunakan tabel distribusi frekwensi dan persentase baik variabel bebas dan variabel terikat dijabarkan secara diskriptif.
  a.  Pengetahuan Ibu
Tabel  5.1
Distribusi Frekwensi Pengetahuan Ibu hamil trimester III Tentang Teknik Mengedan Yang benar Di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng 
Kabupaten Pidie Jaya tahun 2012

No
Pengetahuan
Frekwensi
Persentase (%)
1
2
3
Baik
Cukup
Kurang
8
11
10
25,0
34,3
31,7

Jumlah
32
100
             Sumber : data primer (diolah Tahun 2012)
    Berdasarkan Tabel 5.1 menunjukan bahwa dari 32 responden umumnya memiliki mayoritas pengetahuan cukup tentang tehnik mengedan yang benar pada saat bersalin yaitu sebanyak 13 responden (40,6 %). Sedangkan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 9 responden (28,1 %).








b.  Informasi Ibu
Tabel  5.2
Distribusi Frekwensi Informasi Ibu hamil trimester III Tentang Teknik Mengedan Yang benar Di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya tahun 2012

No
Informasi
Frekwensi
Persentase (%)
1
2
Cukup
Kurang
19
13
68,7
31,3

Jumlah
32
100
             Sumber : data primer (diolah Tahun 2012)
Berdasarkan Tabel 5.2 menunjukan bahwa dari 32 responden umumnya mendapatkan informasi yang cukup tentang tehnik mengedan yang benar pada saat bersalin yaitu sebanyak 19 responden (68,7 %).
c. Paritas Ibu
Tabel  5.3

Informasi
Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Teknik Mengedan Yang benar

Total
Baik
Cukup
Kurang
F
%
F
%
F
%
F
%
Cukup
Kurang
8
1
40,0
8,3
11
1
55,5
8,3
1
10
4,5
83,4
20
12
100
100
Jumlah
9

12

11

32
100
Distribusi Frekwensi Paritas Ibu hamil trimester III Tentang Teknik Mengedan Yang benar Di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng  Kabupaten Pidie Jaya tahun 2012

No
Paritas
Frekwensi
Persentase (%)
1
2
3
Primigravida
Multigravida
Grande Multigravida
4
18
9
9,3
68,7
22

Jumlah
32
100
               Sumber : data primer (diolah Tahun 2012)
Berdasarkan Tabel 5.3 menunjukan bahwa dari 32 responden umumnya memiliki paritas multigravida  yaitu sebanyak 18 responden (68,7%).
 2. Analisis Bivariat.
Gambaran Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan Yang Benar Di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2012 dapat dilihat dari tabel 5.4 berikut ini
a.       Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan Yang Benar ditinjau dari informasi

Tabel 5.4

Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan Yang Benar ditinjau dari informasi

    Sumber : data primer (diolah Tahun 2012)
Dari 20 orang yang mendapatkan informasi cukup tentang tehnik mengedan mayoritas mempunyai pengetahuan cukup (55,5%). 


b.       Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan Yang Benar ditinjau dari paritas
Tabel 5.5

Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan Yang Benar ditinjau dari paritas


Paritas
Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Teknik Mengedan Yang benar

Total
Baik
Cukup
Kurang
F
%
F
%
F
%
F
%
Primigravida
Multigravida
Grande Multigravida
1
7
1
25,0
35,0
12,5
0
6
7
0
30,0
87,5
3
7
0
75,0
35,0
0
4
20
8
100
100
100
Jumlah
9

13

10

32
100
  Sumber : data primer (diolah Tahun 2012)
Dari 20 orang ibu yang paritasnya dari 4 orang primigravida mayoritas kurang 75,0%, 8 orang grande multigravida mempunyai pengetahuan kurang dan umumnya pengetahuan cukup (87,5%)
Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat hasil analisa bivariat antara faktor Pengetahuan ibu tentang hipotermi dengan penyuluhan bidan ternyata mayoritas responden mendapatkan penyuluhan dengan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 22 responden ( 70,9 %).
Rerponden yang mendapat informasi cukup dominan memiliki pengetahuan cukup tentang teknik mengedan yang benar pada saat bersalin yaitu sebanyak 11 responden (34,3 %). 
Menurut Notoadmojo (2003) Sumber informasi adalah orang atau sumber yang menyampaikan atau mengeluarkan stimulus antara lain dalam bentuk, informasi atau lebih tepatnya disebut pesan (Massege) yang harus disampaikan kepada pihak atau orang lain, dan diharapkan orang atau pihak lain tersebut memberikan respon atau jawaban. Apabila orang lain atau pihak lain tersebut tidak memberikan respon atau jawaban, berarti tidak terjadi komunikasi antara kedua variabel tersebut.
Informasi adalah, keterangan pemberitahuan kabar atau berita tentang suatu media dan alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, poster dan spanduk. Media komunikasi adalah media yang digunakan pembaca untuk mendapatkan informasi sesuatu atau hal tentang pengetahuan. Berkaitan dengan penyediaan informasi bagi managemen dalam pengambilan keputusan, informasi yang diperoleh harus berkualitas (Tugiman, 2003)
Dari hasil penelitian maka penulis berasumsi bahwa tingkat informasi yan didapat akan mempengaruhi pengetahuan seseorang semakin banyak informasi yang diterima maka semakin baik pula pengetahuan yang dimiliki orang tersebut namun tingkat penerimaan dan pemahaman terhadap informasi yang diterima sangat tergantung pada tingkat pendidikan yang di miliki seseorang, jadi banyaknya informasi yang diterima tidak menjamin tingginya pengetahuan seseorang masih tergantung pada tingkat pendidikan seseorang.
Responden yang berparitas multipara umumnya memiliki pengetahuan baik tentang teknik mengedan yang benar pada saat bersalin yaitu sebanyak 9 responden (26,1 %).
Taufik, 2001. mengatakan bahwa pengalaman akan mempengaruhi tingkatan pengetahuan seseorang, karena semakin banyak seseorang mendengar, melihat dan mendapatkan informasi tertentu, maka selalu bertambah pengetahuannya terhadap objek tersebut.
Paritas adalah jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita subur yang pernah menikah pada tahun tertentu. Pola paritas wanita mengikuti huruf U tebalik pada wanita usia muda (15-19 tahun) paritas relatif kecil. Paritas wanita mencapai puncak pada usia 25-29 tahun, kemudian mulai menurun pada kelompok usia diatasnya. Paritas 2-3 orang merupakan paritas yang aman ditinjau dari sudut kematian maternal dan > 3 mempunyai angka kematian maternal lebih tinggi.
Dari hasil penelitian maka penulis berasumsi bahwa paritas seseorang akan menambah pengalaman seseorang semakin banyak melahirkan maka semakin banyak pula tingkat pengalaman yang didapat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang mengambarkan paritas responden yang dominan adalah paritas multigravida dan mengambarkan pula bahwa tingkat pengetahuan yang mayoritas adalah sedang.
.
IV. Penutup
A.    KESIMPULAN.
 Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Gambaran Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Pengetahuan Ibu hamil Trimester III Tentang Tehnik Mengedan Yang Benar Di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2012 maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.   Semakin sering ibu melahirkan maka semakin tinggi pengetahuan ibu.
2.  Semakin banyak informasi yang di terima ibu maka semakin tinggi tingat pengetahuan ibu.
B.  SARAN
1.       Diharapkan kepada tenaga kesehatan dalam hal ini bidan baik di desa maupun di Puskesmas Kecamatan Trienggadeng lebih meningkatkan penyuluhan dan  bimbingan kepada kaum ibu khususnya ibu hamil tentang Tehnik Mengedan Yang Benar Pada Saat Bersalin
2.       Diharapkan kepada kaum ibu khususnya ibu hamil lebih meningkatkan pengetahuan tentang Tehnik Mengedan Yang Benar Pada Saat Bersalin Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya.
3.       Diharapkan kepada masyarakat di Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya agar dapat lebih meningkatkan pengetahuan tentang Tehnik Mengedan Yang Benar Pada Saat Bersalin baik kepada bidan, membaca buku dan lain-lain.

Referensi
Azwar, 2002, Pengantar Administrasi Kesehatan ,  Jakarta ,  Mutiara .
Arikunto, S. 2002, Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta
Budiarto, Eko. 2002, Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta,EGC
Depkes RI, 2000 Sistim Kesehatan Nasional , Jakarta DepKes RI.
_____________, 2004, Asuhan Persalinan Normal , Jakarta, Dep Kes RI.
_____________, 2004 Buku 1 Standar Pelayanan Kebidanan, Jakarta, Dep Kes RI ,Unicef .
_____________,2005 Buku Pedoman PengenalanTanda Bahaya Pada Kehamilan, Persalinan, dan Nifas, Jakarta Dep Kes RI.
_____________, 2005 Kesehatan Reproduksi, Jakarta UNFPA.
_____________, 2007, Profil Kesehatan Indonesia 2007, Jakarta
Din Kes Kab Pidie,2009, Profil Dinas KesehatanKabupaten Pidie  Tahun 2007. Sigli.
Handerson, 2003, Pendidikan Dan Prilaku Kesehatan, Jakarta : rineka Cipta
Notoadmodjo, 2000,   Ilmu   Perrilaku   Kesehatan , Jakarta, BPKM FKM IU .
Notoadmojo, 2003 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Renika Cipta, Jakarta.
Notoadmojo, 2002 Pengatar  Ilmu Kesehatan Masyarakat, Renika Cipta, Jakarta.
Notoadmodjo, 2004,   Pengantar  Ilmu   Perrilaku   Kesehatan , Jakarta, BPKM FKM IU
Serambi Indonesia, 18 Maret 2009, Kematian bayi di Aceh masih tinggi. Banda Aceh
Puskesmas Reubee, 2009, Laporan KIA, Reubee
Latifah, Cut, 2007, Tinjauan Pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, Banda Aceh
Tugiman, 2005 Informasi dan komunikasi, Renika Cipta, Jakarta.
Slamento,  1998 Kamus Besar Bahasa Indonesa. Renika Cipta. Jakarta