Monday, 7 October 2013
Prosedur Pengumpulan Data
09:14
No comments
Dalam
mengumpulkan data tehnik yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner.
Adapun prosedur atau langkah-langkah pengumpulan data adalah sebagai berikut:
a.
Tahab persiapan
pengumpulan data
Tahab
bersiapan pengumpulan data dilakukan melalui prosedur administrasi yang telah
ditetapkan berupa pengurusan izin dari ketua program studi .. dan izin dari
Kecamatan ... Kabupaten ....
b.
Tahab pengumpulan
data
Setelah
mendapat izin dari Kecamatan .... Kabupaten ... untuk melakukan penelitian,
selanjutnya penulis mendatanggi responden yang telah ditetapkan sesuai dengan
sampel penelitian yaitu ibu batita yang ada di .Kecamatan .... Kabupaten ...,
dan melakukan pengumpulan data dengan tahapan sebagai berikut:
1)
Penulis
memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan penelitian serta meminta kesediaan
responden untuk berpartisipasi dalam penelitian dengan menandatangani lember
persetujuan menjadi responden yang telah disediakan.
2)
Selanjudnya penulis
membagi kuesioner penelitian dan menjelaskan tatacara pengisian kuesioner
sampai responden mengerti, kemudian responden dipersilakan untuk mengisi
kuesioner tersebut.
3)
Selama pengisian
kuesioner, penulis mendampinggi responden agar bila ada pertanyaan yang tidak
jelas dapat langsung dijelaskan kepada responden tampa bermaksud mengarahkan
jawaban responden.
4)
Setelah kuesioner
penelitian selesai diisi, maka sebelum dikumpulkan kelengkapan jawaban
responden diteliti kembali. Kuesioner yang belum lengkap diisi, langsung
penulis meminta responden untuk melengkapinya saat itu juga.
5)
Penulis kemudian
melakukan terminasi dengan responden dan setalah data terkumpul, penulis
melapor kembali ke . Kecamatan ... Kabupaten ... untuk mendapatkan surat
keterangan telah selesai melakukan penelitian.
Cara melakukan Uji Coba Instrumen/kuesioner
07:31
No comments
Setelah alat
ukur selesai disusun belum berarti kuesioner tersebut dapat digunakan untuk
mengumpulkan data. Untuk itu, kuesioner tersebut harus dilakukan uji coba
(Trial) di lapangan. Uji yang dilakukan adalah uji coba instrument. Uji coba
instrumen berupa kuesioner dilakukan langsung pada ibu batita yang ada di Kecamatan
... kabupaten ... Uji coba instrumen ini berupa uji validitas dan reliabilitas,
yang dianalisis dengan mengunakan program komputer.
a.
Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu
alat ukur mengukur apa yang ingin diukur. Dan untuk mengetahui kuesioner yang
telah disusun mampu mengukur apa yang hendak diukur, maka dapat diuji dengan
uji korelasi antara scor (nilai) tiap tiap item dengan scor total kuesioner tersebut.
Uji validitas yang dilakukan mengunakan taraf signifikasi 5% dengan 10 orang
responden angka kritis adalah 0,632. Bila nilai korelasi dari pertanyaan dalam
kuesioner adalah 0,632 atau diatas 0,632 maka kuesioner tersebut adalah
signifikan. Hal ini berarti bahwa pernyataan itu valid. Sebaliknya bila nilai
korelasi dibawah 0,632 maka pernyataan dalam kuesioner tersebut tidak valid.
Tehnik korelasi yang dipakai adalah tehnik korelasi pearson producf moment coeaffisient.
Uji kuesioner penelitian yang telah dilakukan pada 10
orang di Kecamatan .... Kabupaten ..., setelah dilakukan uji valoiditas,
didapatkan dari 20 item pertanyaan ada 16 item pertanyaan yang valid dan 4 item
pertanyaan yang tidak valid telah dibuang.
b.
Uji Reliabilitas
Uji reabilitas
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat ukut dapat dipercaya atau
diandalkan. Hal ini berarti menunjukan sejauh mana hasil pengumpulan itu tetap
konsisten bila dilakukan pengukuran 2 kali atau lebih terhadap masalah yang
sama dengan mengunakan alat ukur yang sama. Dengan mengunakan program komputer,
maka nilai reliabilitas maka langsung dihitung, yaitu dengan mengunakan alpha chombach. Bila alpha lebih besar
dari 0,632 maka kuesioner dinyatanya reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan
diperoleh nilai alpha 0,916 berada diatas 0,632. Ini menyatakan bahwa kuesioner
pada penelitian ini adalah reliabel.
Subscribe to:
Posts (Atom)