Tuesday 5 February 2013

Indeks Massa Tubuh Ibu Menyusui



Indeks Massa Tubuh (IMT) atau bodi mass index (BMI) merupakan alat atau cara yang Sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelibihan berat badan. Indeks massa tubuh (IMT), atau indeks Quetelet, merupakan proksi heuristik untuk lemak tubuh manusia berdasarkan berat badan seseorang dan tinggi. IMT tidak benar-benar mengukur persentase lemak tubuh. Itu di temukan antara tahun 1830 dan 1850 oleh polymath asal belgia Adolphe Quetelet selam pengembangan “fisika sosial”.
Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah nilai yang diambil dari perhitungan antara berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) seseorang. IMT dipercayai dapat menjadi indikator atau mengambarkan kadar adipositas dalam tubuh seseorang. IMT tidak mengukur lemak tubuh secara langsung, tetapi penelitian menunjukkan bahwa IMT berkorelasi dengan pengukuran secara langsung lemak tubuh seperti underwater weighing dan dual energy x-ray absorbtiometry (Grummer-Strawn Lmet al., 2002). IMT merupakan altenatif untuk tindakan pengukuran lemk tubuh karena murah serta metode skrining katagori berat badan yang mudah di lakukan.
Gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas SDM. Masalah kekurangan dan kelebihan gizi pada orang dewasa merupakan masalah penting karena dapat mempengaruhi produktifitas kerja serta dapat menjadi faktor risiko dari beberapa penyakit tertentu. Oleh karena itu, pemantauan gizi perlu di lakukan secara berkesinambungan oleh setiap orang, Indeks massa tubuh (IMT) atau body mass indeks (BMI) merupakan cara untuk memantou status gizi orang dewasa, khusunya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan (obesitas) berat badan kurang dapat mendapatkan risiko terhadap pebnyakit degeneratif. Oleh karena itu, mempertahankan berat badan normal memungkinkan seseorang dapat mencapai usia harapan hidup yang lebih panjang. Dapat disimpulkan bahwa indeks massa ibu menyusui adalah cara yang sederhana memantau status gizi ibu menyusui, khusunya yang berkaitan dengan kekurang dan kelebihan berat badan bagi ibu menyusui.
Rumus perehitungan imt ibu menyusui

IMT =


Ketegori ambang batas IMT untuk indonesia adalah sebagai berikut :
Status gizi
Kata geri
IMT
Kurus
Kurang BB tingkat Berat
<17.0
Kurang BB tingkat ringan
17.0 – 18.5
Normal

>18.5 – 25.0
Gemuk
Kelebihan BB tingkat ringan
>25.0 – 27.0
Kelebihan BB tingkat berat
>27.0


0 komentar:

Post a Comment