Monday 11 February 2013

Gejala Yang Sering Timbul Pada Masa Menopause



1. Gangguan pada haid,  haid menjadi tidak teratur, kadang-kadang terjadiperubahan terlalu banyak atau trlalu sedikit.
2.  Gelombang rasa panas, kadang-kadang timbul rasa panas pada muka, leher dan dada bagian atas disusul dengan keluarnya keringat yang banyak. Perasaan ini bisa berlangsung beberapa detik saja, namun bisa berlangsung sampai 1 jam. Namun, dengan pemberian vitamin E juga dapat mengurangi muka kemerahan dan rasa panas.
3.  Rasa lelah hebat
4.  Rasa gatal-gatal pada genetalia disebabkan kulit yang menjadi kering dan      keriput.
5.  Sakit-sakit  bisa dirasakan seluruh badan atau pada bagian tubuh tertentu.
6.  Pusing atau sakit kepala, ini bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya karena meningginya tekanan darah, adanya gangguan penglihatan atau bisa juga oleh adanya stres
7.   Insomnia (susah tidur), hal ini disebabkan oleh penyebab fisik maupun
      psikis
8. Palpitasi dan perubahan gairah seksual, hal ini disebabkan pengaruh hormonal maupun pengaruh psikis, karena berkaitan dengan keringny selaput lendir vagina, sehingga sakit waktu berhubungan seks (prawirohardjo, 2003)
  Masalah kesehatan akibat menopause
1)      Dampak jangka pendek
a)      Rasa panas didada yang menjalar kearah wajah (hot flush). Gejala     ini sering timbul pada malam hari, sehingga menyebabkan terbangun dari tidur, gejala ini bisa terjadi hanya dalam hitungan menit, tapi kadan-kadang dapat sampai satu jam.
b)      Ganguan psikologis
penurunan hormon estrogen pada wanita juga dapat mengakibatkan gangguan psikologis berupa depresi, mudah tersinggung, mudah marah, kurang percaya diri, sukar berkonsentrasi, perubahan prilaku, menurunnya daya ingat dan kehilagan gairah seksual.
b)      Kelainan kulit, rambut, gigi, dan keluhan sendi/tulang
Kehilangan jaringan penunjang atau kolagen pada wanita menopause akan menyebabkan kulit menjadi tipis, kering dan keriput, rambut tipis dan kering serta mudah rontok, gigi mudah goyang dan gusi mudah berdarah, bibir mudah pecah-pecah dan rasa sakit serta ngilu pada daerah persendian.
c)      Ganguan mata
Mata terasa kering dan kadang-kadang terasa gatal karena produksi air mata berkurang
d)     Gangguan saluran kemih dan alat kelamin
Wanita menopause antara lain sering tidak dapat menahan kencing dan mudah menderita infeksi saluran kencing. Vagina vagina akan terasa kering, gatal, mudah luka, sering keputihan, nyeri pada senggama atau perdarahan pasca sanggama.
2)      Dampak jangka panjang
a)Osteoporosis
Osteoporosis adalah berkurangnya kepadatan tulang pada wanita akibat akibat penurunan kadar hormon estrogen sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Umumnya osteoporosis terjadi pada tulang yang berongga, yaitu tulang belakang, paha, panggul dan lengan bawah.
b)      Penyakit jantung koroner
Kadar estrogen yang cukup mampu melindungi wanita dari penyakit  jantung koroner.
c)Kepikunan (dimensia tipe Alzheimer)
Kekurang hormon estrogen juga mempengaruhi susunan saraf pusat atau otak, penurunan hormon estrogen menyebabkan kesulitan berkonsentrasi, kehilangan ingatan akan peristiwa jangka pendendek, sukar tidur, gelisah, depresi, sampai pada kepikunan (depkes RI, 2005).

0 komentar:

Post a Comment