Friday 18 January 2013

HUBUNGAN PENDIDIKAN , PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDAPATAN MASYARAKAT DENGAN PENGELOLAAN SALURAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA



By: Fariadi, 2012
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Tujuan dari pembanguan nasional bangsa Indonesia pada hakekatnya adalah untuk  mewujudnya masyarakat yang adil dan makmur yang merata, baik material maupun spiritual berdasarkan pancasila dan undang undang dasar 1945 untuk pencapaian tujuan pembangunan tersebut, maka dilaksanakanlah pembangunan secara terencana, terarah , terpadu serta berkesinambungan.
            Salah sata bidang pembanguan yang mendapat perhatian cukup penting dewasa ini adalah dibidang kesehatan . Pembangunan dibidang kesehatan  merupakan wujud nyata upaya bangsa Indonesia untuk mempertinggi derajat kesehatan masyarakat, seperti yang tertera di dalam Sistem Kesehatan Nasional (Depkes RI , 2004 ).
            Pembangunan dibidang kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional bangsa Indonesia. Pembangunan kesehatan diarahkan  untuk mempertinggi derajat kesehatan masyarakat yang besar artinya bagi pembangunan  dan pembinaan sumber daya manusia dan sebagai modal bagi pelaksananya pembangunan  nasional yang hakikatnya adalah pembangunan seluruh masyarakat Indonesia (UU No 23 tahun 1992), dalam rangka mencapai kehidupan yang sehat, berbagai upaya dilakukan, sehingga  tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum.
            Salah satu cara untuk mencapai kehidupan yang sehat demi kelangsungan pembangunan nasional adalah  pelestarian lingkungan fisik yang sehat terutama lingkungan fisik yang terpelihara, agar keseimbangannya terjaga dan tidak mengganggu kesehatan. Salah satu caranya adalah melalui Saluran Pembungan Air Limbah (SPAL)  yang saniter dan pengelolanya sesuai dengan  persyaratan  yang telah ditetapkan atau dianjurkan .
            Pengelolaan air limbah yang baik dapat memutuskan mata rantai penularan penyakit yang yang bersumber binatang (vektor). Demikian juga sebaliknya, jika   air limbah tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi tempat berkembang biak vektor pembawa penyakit ( breeding place vector ) penyakit ( Depkes RI , 1999 )
            Secara nasional rumah dengan kondisi SPAL yang memenuhi syarat kesehatan adalah 62.11 %, untuk Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam kondisi SPAL yang memenuhi persyaratan sebanyak 67.12 % (WHO, 2005)            

0 komentar:

Post a Comment